Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Varian Olahan Singkong Berikut Patut Kamu Coba biar Nggak Bosan

Elif Hudayana oleh Elif Hudayana
20 Februari 2021
A A
Varian Olahan Singkong Berikut Patut Kamu Coba biar Nggak Bosan Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Selain buku dan film, musim hujan memang paling pas ditemani camilan. Terlebih di saat pandemi yang memaksa WFH atau sekolah dari rumah, nggak lengkap rasanya jika di sela-sela kerja dan belajar nggak ada makanan untuk mengganjal perut.

Biar daftar camilan harian makin variatif, sesekali bolehlah membuat camilan sendiri dari bahan yang mudah didapatkan di pasar. Ubi kayu atau singkong, misalnya. Nggak melulu direbus dan digoreng kemudian ditaburi keju, ternyata banyak loh olahan singkong yang bisa kita jadikan camilan sehari-hari. Berikut camilan tradisional dari singkong yang perlu kita cicipi kenikmatannya. Hitung-hitung biar jajananmu nggak seputar kebab dan boba terus, Hyung~

#1 Lantak

Konon katanya, lantak berasal dari kata “rak ntek” atau “ora entek” (nggak habis). Kata yang terus berulang itu kemudian mengalami pergeseran menjadi lantak. Penamaan ini nggak asal-asalan, sebab lantak sendiri memang dibuat dari singkong rebus yang nggak termakan habis alias sisa.

Untuk menyiasatinya biar nggak terbuang sia-sia, sisa singkong rebus tadi dipotong tipis membentuk persegi panjang kecil. Selanjutnya, lumuri lantak mentah dengan air yang sudah diberi garam atau bumbu penyedap, kemudian dijemur di bawah terik matahari sampai benar-benar kering. Biar bisa dimakan lagi, lantak yang selesai dijemur harus digoreng dengan minyak panas terlebih dahulu.

Sebenarnya lantak hampir mirip dengan keripik. Hanya saja, lantak lebih keras karena memang pemotongan manual nggak bisa setipis hasil mesin. Kalau kamu mau bereksperimen, bisa tuh bikin lantak dengan cara yang lebih praktis. Untuk variasi rasanya sendiri lantak bisa banget dicampurkan bubuk perasa yang makin banyak macamnya di pasaran.

#2 Lengko

Lengko dibuat dari parutan singkong dan pati yang dihasilkan dari endapan parutan singkong tadi. Memang prosesnya lumayan lama karena memarut singkong sendiri juga butuh tenaga ekstra. Tapi dengan membuang air endapan dan menggunakan patinya, adonan lengko menjadi lebih lembut. Untuk menambahkan cita rasa manis, adonan diaduk rata dengan larutan gula jawa. Terakhir, tambahkan pisang untuk isian lengko dan bungkus dengan daun pisang untuk kemudian dikukus. Tunggu beberapa menit, lengko hangat cocok dijadikan camilan.

#3 Mpok-mpok

Seperti halnya lengko, mpok-mpok juga terbuat dari parutan singkong dan pati endapannya. Yang membedakan hanya langkah selanjutnya. Pati singkong untuk mpok-mpok nggak perlu dicampurkan larutan gula jawa. Pati tadi cukup ditambahkan ketumbar halus dan irisan daun bawang. Bentuk mpok-mpok sesuai ukuran yang diinginkan, lalu tambahkan irisan gula jawa di tengahnya. Jika sudah, goreng mpok-mpok dalam minyak panas. Dijamin harumnya bakal menguar membuatmu lapar.

Oh ya, mpok-mpok nggak dibaca seperti Mpok atau Empok dalam bahasa Betawi untuk memanggil kakak perempuan, ya. Huruf “O” pada mpok-mpok dibaca seperti O dalam Oreo. Saya rasa hal ini perlu saya utarakan biar kalian nggak salah melafalkannya, Hyung. Heuheuheu.

Baca Juga:

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

4 Dosa Penjual Gorengan yang Bikin Pembeli Kapok dan Trauma

#4 Rondo royal

Jika kalian orang Jawa dan baru dengar nama jajanan ini, tolong jangan diartikan secara harfiah. Bisa salah kaprah nanti kalau rondo royal kamu maksudkan lain, padahal dia sekadar jajan olahan singkong belaka. FYI, rondo dalam bahasa Jawa berarti janda dan royal sendiri memiliki makna yang kurang lebih sama dengan royal dalam bahasa Indonesia. Sebelum kamu bertanya lebih lanjut, saya juga nggak tahu asal mula penamaannya.

Nah, rondo royal dibikin dari tapai singkong yang dicampurkan dengan tepung gandum. Perbandingannya sesuai selera saja. Kalau kamu kepingin rasa tapainya kuat, campur gandum sedikit saja. Oh ya, tapai singkong adalah singkong yang difermentasikan. Langkah terakhir yaitu goreng adonan dengan bentuk sesuai selera sampai matang. Tips nih buat kalian yang gabut setengah mampus, kalian bikin tapai sendiri saja. Hahaha.

#5 Pretan

Olahan singkong terakhir yaitu pretan. Jajanan ini dibuat dengan memarut singkong dengan bentuk tipis agak panjang, beda dengan parutan untuk lengko atau mpok-mpok, ya. Kami menyebut parutan dengan hasil nggak terlalu halus itu dengan peret. Mungkin itu sebabnya olahan ini disebut pretan. Singkong yang diperet kemudian diurapkan dengan irisan gula jawa dan dikukus sampai matang.

Biasanya sih gula jawa nggak diurap secara merata. Jika sudah matang, warna pretan jadi ada yang terang dan gelap kecokelatan karena gula jawa tadi. Supaya lebih nikmat, pretan biasa disajikan dengan kelapa parut. Enak deh pokoknya!

Gimana? Sudah kepikiran setelah ini mau bikin camilan olahan singkong yang mana?

BACA JUGA Bersepakatlah Tape Singkong Itu Beda dengan Peuyeum dan Jauh Lebih Enak dan tulisan Elif Hudayana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Januari 2022 oleh

Tags: camilanolahan singkong
Elif Hudayana

Elif Hudayana

Seorang dengan satu mulut dua telinga yang sedang belajar mendengarkan orang lain.

ArtikelTerkait

4 Camilan Minimarket yang Menyimpan Bahaya bagi Ibu Hamil

4 Camilan Minimarket yang Menyimpan Bahaya bagi Ibu Hamil

3 November 2024
4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa Mojok.co

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

11 Desember 2025
5 Rekomendasi Camilan Indomaret di Bawah 10 Ribu yang Isinya Nggak Cuma Angin

5 Rekomendasi Camilan Indomaret di Bawah 10 Ribu yang Isinya Nggak Cuma Angin

7 Desember 2023
6 Camilan di Indomaret yang Meresahkan Terminal Mojok

6 Camilan di Indomaret yang Meresahkan

15 Agustus 2022
6 Biskuit Enak Selain Good Time yang Harganya di Bawah Rp10 Ribu Mojok.co

6 Biskuit Enak selain Good Time yang Harganya di Bawah Rp10 Ribu

8 Januari 2024
Colenak Murdi Putra: Camilan Legendaris dari Bandung yang Jadi Jamuan Istimewa KAA 1955

Colenak Murdi Putra: Camilan Legendaris dari Bandung yang Jadi Hidangan Istimewa KAA 1955

19 Maret 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Mensiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.