Urutan Produk Oishi dari yang Paling Worth to Buy Sampai B Aja  

Urutan Produk Oishi dari yang Paling Worth to Buy Sampai B Aja  

Urutan Produk Oishi dari yang Paling Worth to Buy Sampai B Aja (Pixabay.com)

Ketika mengunjungi Indomaret dan melipir ke rak camilannya, kita terkadang dibuat bingung oleh banyaknya pilihan yang ada. Kelihatannya kok enak semua, tapi duitnya nggak cukup kalau beli seluruhnya. Di jajaran snack di Indomaret, biasanya berderet produk-produk dengan logo Oishi yang khas berwarna merah. Dalam bahasa Jepang, “oishi” berarti “enak”. Hmmm, apa benar produk Oishi ini sesuai mereknya yang bermakna lezat?

Semua snack dari Oishi memang enak di lidah yang tepat. Tapi dengan banyaknya camilan yang diproduksi, tentu ada snack yang lebih unggul daripada yang lainnya. Kalau semua produk Oishi ini diurutkan dari yang paling worth to buy sampai mending di-skip aja, beginilah jadinya.

#1 Oishi Snack Popcorn

Saya tipikal orang yang cukup selektif saat memilih dan membeli popcorn. Sebab, terkadang saya menjumpai popcorn yang masih menyisakan kulit bijinya atau biji jagungnya masih keras. Popcorn semacam ini suka nyangkut di tenggorokan, bikin batuk, dan bikin gampang haus. Popcorn yang betulan enak memang hanya popcorn bioskop. Tapi mager nggak sih ke bioskopnya cuma buat beli popcorn?

Sekarang sudah ada alternatif popcorn super enak yang gurih, manis, dan lembut. Dia adalah Oishi Snack Popcorn, jeng jeng jeng.

Produk ini berada di urutan pertama karena memang sesempurna itu. Popcorn ini berbentuk bulat-bulat dengan ukuran yang pas dan teksturnya nggak alot, pun nggak melempem. Selain itu, popcorn-nya juga nggak kopong. Kelebihan lainnya, kemasan yang digunakan adalah kemasan ziplock, jadi kamu nggak perlu khawatir popcorn-nya melempem saat disimpan.

Oishi Snack Popcorn punya tiga varian rasa, yakni karamel, cokelat, dan belgian butter cheese. Rasa yang karamel sangat saya rekomendasikan, karena karamel yang membaluri brondong jagung ini manisnya pas dan nggak menyisakan after taste pahit. Enak banget, bintang 5.

#2 Sponge Crunch

Inilah snack yang bikin penikmatnya jadi pelit, soalnya bikin pengin ngabisin sendiri. Memang sih snack yang satu ini termasuk yang overrated. Tapi hal itu sebanding sama kualitas rasanya.

Sesuai namanya, Oishi Sponge Crunch memang crunchy abis. Bentuknya bulat-bulat, bolong di tengah, dan berpori-pori seperti spons. Keempat pilihan rasanya nggak ada yang gagal sama sekali. Dari cokelat, stroberi, mochaccino, sampai keju, semuanya bakal bikin kamu nggak berasa tahu-tahu sudah habis aja.

Dan sama kayak varian Popcorn, Oishi Sponge Crunch ini juga pakai kemasan zip lock. Aman deh dari ancaman jadi lembek.

#3 Oishi Pillows

Kalau Sponge Crunch bikin penggemarnya jadi pelit, berbeda dengan Oishi Pillows yang justru memang pelit. Pillows ini rasanya enak pol, tapi isinya sedikit. Bahkan ada yang berkelakar bahwa beli Oishi Pillows kemasan kecil itu ibarat beli angin gratis snack.

Meskipun isinya ngirit banget, keunggulan camilan ini ada pada rasanya. Snack berbentuk bantal ini nikmatnya bukan main, Guys. Ketika digigit, langsung lumer. Pilihan rasanya pun unik-unik. Ada cokelat, ubi, keju, durian, dan cocopandan. Bisa dijajal semua sekalian eksplorasi cita rasa baru. Apa pun rasanya, manisnya nggak akan bikin sakit gigi.

Satu lagi, snack yang juga bisa dijadikan sereal ini pakai kemasan ziplock. Nggak bakal deh rebutan sama semut.

#4 Panchos

Keempat, ada Oishi Panchos yang ikut berkompetisi secara sengit di dunia keripik. Meski namanya nggak seterkenal keripik-keripik lain, Oishi Panchos ini sebenarnya wajib dicoba.

Keripik berbahan dasar jagung ini bentuknya segitiga, bukan lingkaran kayak keripik pada umumnya. Dengan rasa yang adiktif tapi nggak bikin eneg, Oishi Panchos ini jadi penyebab gagal diet karena bikin ngunyah terooos. Semacam tipikal snack yang nggak berasa kalau tiba-tiba udah abis aja gitu. Hanya saja mungkin Oishi Panchos kurang dilirik karena kompetitornya yang banyak sekali. Yah, kita memang nggak pernah kekurangan pilihan keripik untuk dijajal.

#5 Oishi Rin-bee

Si snack berbentuk stik dengan rasa keju ini nggak terlalu spesial, menurut saya. Rin-bee yang cuma punya satu rasa membuat target pasarnya nggak luas, hanya penggemar keju. Makan Oishi Rin-bee juga agak capek karena isinya banyak tapi bobotnya ringan. Jadi sebanyak apa pun makan, perut kita nggak akan merasa kenyang.

Oishi Rin-bee lebih cocok dikonsumsi bareng-bareng, seperti di tongkrongan. Buat kamu yang selalu makan dengan cantik, Oishi Rin-bee nggak cocok buatmu. Soalnya tiap habis makan ini, jari bakal penuh dengan bumbu keju. Yakin mau jilatin di muka umum?

#6 Oishi Kraker Udang Pedas

Produk Oishi yang paling kurang worth to buy, menurut saya, jatuh kepada Oishi Kraker Udang Pedas. Hehe, buat fans dari camilan pionir dari pabrik Oishi ini, maafkan yak.

Oishi Kraker Udang Pedas kurang mengena di lidah dan hati karena teksturnya yang cenderung kokoh dan keras saat digigit. Nggak sampai bikin rahang pegel, sih, tapi cukup untuk membuat saya capek  dan menyerah untuk menghabiskannya.

Rasa dari snack ini tentu saja rasa udang dengan sensasi pedas, asin, dan gurih. Rasanya memang lain daripada snack-snack pada umumnya yang cenderung memilih rasa-rasa “aman”, kayak jagung bakar atau BBQ. Namun, karena belum terbiasa dengan rasa unik ini, saya masih belum bisa menyebut Oishi Kraker Udang Pedas sebagai salah satu snack favorit, atau minimal sesuai dengan selera. Rasa pedas dari snack ini juga membuat saya nggak bisa berbagi dengan anak-anak kecil.

Jujur saja, cukup sulit menentukan mana yang paling unggul mengingat semua snack dari Oishi memang sedap. Tapi kalau berdasarkan selera saya, inovasi popcorn enak tapi murah, Oishi Snack Popcorn, wajib banget dicicipi. Sementara itu, snack legend yang sudah menemani perjalanan awal berdirinya perusahaan ini, Oishi Kraker Udang Pedas, mending dicobanya nanti-nanti saja.

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 6 Camilan di Indomaret yang Meresahkan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version