Hidup nggak akan lengkap jika belum nonton serial kartun Upin dan Ipin. Ya, kartun yang satu ini telah menemani kehidupan kita selama kurang lebih 16 tahun. Ada banyak kisah yang terangkai selama waktu tersebut. Kartun ini menemani masa kecil anak-anak generasi 2000-an selain SpongeBob SquarePants, Chalkzone, dan masih banyak lagi.
Setelah membaca tulisan Titah Gusti Prasasti tentang sifat yang dibenci dari tokoh Mei-Mei di Upin dan Ipin, saya pun menyadari kalau sebaik apa pun, seorang tokoh memiliki sifat buruknya masing-masing, tak terkecuali Upin Ipin selaku tokoh utama. Tokoh kesayangan semua orang ini (walau secara pribadi saya memilih Mail sebagai tokoh favorit) memang masih bocil, dan bukan bocil namanya kalau masih polos dan sering berbuat kesalahan. Namun, ada beberapa sifat buruk si kembar yang saya benci, karena bagi saya sifat tersebut akan memberikan citra yang buruk kepada orang lain.
Tukang nyalahin orang lain
Saat ada pekan raya di kampung mereka, Upin Ipin kegirangan dan ingin pergi ke sana. Namun sayangnya, kakak mereka sakit demam, sehingga rencana mereka terancam batal. Karena merasa kasihan, mereka pun nggak jadi pergi. Ketika Kak Ros sembuh, pekan raya tersebut dibatalkan. Upin dan Ipin pun menyalahkan kakak mereka karena sakit demam. Lah? Bisa begitu? Jangan lupa, kakaknya sempat bilang kalau mereka berdua saja yang pergi, malah mereka juga yang bilang nggak jadi pergi. Ngeselin nggak tuh?
Satu lagi, waktu Upin Ipin hampir batal puasa karena baru bangun tidur siang, mereka langsung diingatkan oleh Opah. Akan tetapi si kembar malah menyalahkan Kak Ros karena nggak membangunkan mereka. Apa hubungannya hampir batal puasa sama kagak dibangunin?! Kan nggak nyambung. Ngomong-ngomong Kak Ros sempat membangunkan mereka buat pergi mengaji, tapi mereka malah lanjut tidur.
Plin-Plan
Waktu Mei-mei ulang tahun, si kembar dihadapkan pada keputusan yang sulit. Mereka dihadapkan pada tiga pilihan kegiatan yang berlangsung di hari yang sama: pergi bareng kakaknya nonton bioskop, pergi bareng Opah ke acara syukuran, atau pergi ke acara ulang tahunnya Mei-Mei. Mereka pengin mengikuti semua kegiatan di hari itu.
Waktu Upin Ipin ingin ikut Opah ke acara syukuran, mereka minta Kak Ros buat pergi ke bioskop pas sore. Karena tiket bioskop sudah dibeli, tiketnya nggak dapat ditukar. Kak Ros pun geram dan sempat berencana mengajak teman-temannya saja ketimbang adiknya sendiri.
Sepanjang episode, kita melihat si kembar pli-plan menentukan keputusan. Tadinya mau ikut Opah, tiba-tiba mau ikut Kak Ros, habis itu malah panik soal ulang tahunnya Mei-mei. Hal ini sukses membuat kakak mereka murka, meski pada akhirnya mereka memiliki untuk pergi ke acara ulang tahunnya Mei-mei.
Baca halaman selanjutnya