Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Update Aplikasi KAI Access Bikin Pusing, Tampilannya Aneh dan Informasinya Nggak Jelas!

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
21 Oktober 2025
A A
Update Aplikasi KAI Access Bikin Pusing, Tampilannya Aneh dan Informasinya Nggak Jelas!

Update Aplikasi KAI Access Bikin Pusing, Tampilannya Aneh dan Informasinya Nggak Jelas!

Share on FacebookShare on Twitter

Tidak bisa tidak, kereta api, kini jadi transportasi favorit banyak orang. Meski harganya dianggap tidak ramah lagi, tapi bukan berarti peminatnya menurun. Tanpa (begitu) keberatan, orang-orang membayar tiketnya karena tahu, di kelas terendah pun, mereka masih akan merasakan kenyamanan dan ketepatan waktu. Apalagi, beli tiketnya begitu mudah dengan KAI Access. Penumpang kereta, begitu dimanjakan.

Tapi sebagaimana aplikasi pada umumnya, kadang, pembaruan justru bikin hal-hal mudah jadi bikin susah. Pengguna aplikasi yang dulunya senang-senang saja pakai aplikasi, malah jadi menggerutu karena dibikin keki. Aplikasi KAI ini tak luput dari hal tersebut.

Pembaruan KAI Access, justru bikin saya sebagai pengguna, jadi pusing sendiri.

KAI Access jadi ruwet

Pembaruan aplikasi KAI bikin tampilannya terlihat bulky dan riweh. Mau milih tiket, tapi jadi nggak fokus karena informasinya tumpang tindih. Nah, bagi saya yang terbiasa dengan tampilan lama, malah hal tersebut bikin bingung.

Soal tampilan pemilihan tiket masih bisa diatasi asal kita bisa memilihnya dengan cermat. Sayangnya pengembangan aplikasi ini sedikit fatal di bagian label kereta ekonomi. Di mana dalam aplikasi terbarunya, label kereta ekonomi dibuat warnanya pudar. Jadi kalau nggak diperhatikan detilnya pasti kita menganggap jika tiket kereta ekonomi sudah habis. Padahal memang yang terbaru dibuat tulisannya sekaan pudar.

Mungkin ini juga bagian dari trik marketing kali ya, untuk mengecoh, sehingga pengguna akan memilih kelas kursi yang lain atau malah kereta yang lain. Padahal kan kereta selalu penuh, kenapa kudu kek gitu ya?

Detail kereta tanpa jam harus cek bolak balik di beranda utama

Nah ini yang bikin saya bingung sama pembaruan terbaru KAI Access. Nih ya, saat memilih tiket, tentu kita udah menentukan tujuan pemberhentian dan stasiun keberangkatan ya. Abis itu harusnya muncul beberapa informasi kan, salah satunya detail kereta. Nah, tapi, informasi tentang jam tidak tersedia. Lho he lho he?

Ya bagi saya ini bikin pening. Sebab mau nggak mau, harus ngecek lagi ke beranda utama untuk memastikan jamnya sudah tepat atau belum. Udah gitu, nama kereta nggak tertulis secara lengkap. Kek, bisa nggak nih dibikin kebih enak?

Baca Juga:

Perjalanan Bersama Joglosemarkerto Mengubah Cara Saya Melihat Kereta Ekonomi

Penumpang KA Logawa Dipaksa Legowo: Harga Tiket Naik, Fasilitas Malah Turun

KAI Access “memaksa” kita teliti literasi

Sebenarnya, meski ribet, pembaruan KAI Access ini ada hikmahnya: mau tak mau, pengguna harus melek literasi. Harus jeli memerhatikan informasi, harus jeli melihat warna kereta ekonomi yang pudar. Tapi, kalau kita lagi buru-buru, ya ini menyebalkan.

Perlu diingat, aplikasi itu harusnya memudahkan, tidak membuat pengguna merasa terjebak dan tertekan. Kalau jadinya gini, harus dipertanyakan apa maksudnya dan kenapa harus dibikin kek gini. KAI sudah dipuji sedemikian tinggi karena jadi penyedia transportasi yang mumpuni dengan pelayanan berkualitas tinggi. Jangan bikin pengguna kecewa hanya karena perkara sepele.

Ya kalau boleh dibilang, KAI Access yang lama lebih menyenangkan. Informasinya lebih jelas. Harusnya bisa jadi evaluasi sih, masak pembaruan malah bikin pengguna merasa tertekan?

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Cara Menggunakan KAI Access, Pesan Tiket Nggak Perlu Lagi di Stasiun

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Oktober 2025 oleh

Tags: access by kaiaplikasi KAIcara pesan tiket kereta lewat aplikasiharga tiket kereta apikai accesskereta ekonomi
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

Kereta Api Logawa Kelas Bisnis: Nyamannya Mirip Eksekutif, Harganya Lebih Terjangkau Mojok.co tiket tarsus, go show

Tiket Tarsus, Tiket Kereta Api dengan Harga Super Duper Murah

11 Januari 2025
Meratapi Fasilitas Kereta Ekonomi PSO sebagai Kereta Api Primadona Masyarakat Indonesia

Meratapi Fasilitas Kereta Ekonomi PSO, Kereta Api Primadona Masyarakat Indonesia

31 Juli 2023
KA Gaya Baru Malam Selatan New Generation: Ketika Si Tua Bangka Dipaksa Glow-Up demi Status Sosial

KA Gaya Baru Malam Selatan New Generation: Ketika Si Tua Bangka Dipaksa Glow-Up demi Status Sosial

2 Oktober 2025
Perjalanan Bersama Joglosemarkerto Mengubah Cara Saya Melihat Kereta Ekonomi Mojok.co

Perjalanan Bersama Joglosemarkerto Mengubah Cara Saya Melihat Kereta Ekonomi

25 November 2025
Naik Kereta Dhoho Penataran dari Surabaya ke Kediri: Mata Dimanjakan, tapi Punggung Tersiksa

Naik Kereta Dhoho Penataran dari Surabaya ke Kediri: Mata Dimanjakan, tapi Punggung Tersiksa

9 Agustus 2025
Pengalaman Menggunakan Female Seat Map KAI Sejauh Ini: Hanya Menampilkan Penumpang Saat Berangkat dan Kecolongan Saat Ada yang Tukar Tempat

Pengalaman Menggunakan “Female Seat Map” KAI Sejauh Ini: Hanya Menampilkan Penumpang Saat Berangkat dan Kecolongan Saat Ada yang Tukar Tempat

25 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.