Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Udah, Ngaku Aja Kalau Nyanyi Sambil Berkendara Itu Asyik Betul!

Muhammad Arsyad oleh Muhammad Arsyad
17 Maret 2020
A A
Kalau Boleh Jujur, Lagunya Mulan Jameela Itu Cihuy Banget, Cuy! terminal mojok.co

Kalau Boleh Jujur, Lagunya Mulan Jameela Itu Cihuy Banget, Cuy! terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Zaman sekarang siapa yang nggak suka nyanyi? Entah hasilnya fals atau tidak. Semua orang di era saat ini, sangat hobi bernyanyi. Meskipun tidak selalu melakukannya, setidaknya setiap orang bakalan nyanyi-nyanyi sendiri saat dengerin musik. Apalagi kalau musik yang sedang didengerin adalah lagu favorit.

Seperti halnya setiap orang memiliki lagu favorit, setiap individu sudah dapat dipastikan suka nyanyi. Bisa di kamar, baik kamar tidur atau kamar mandi. Sejauh ini, kamar mandi menjadi tempat favorit buat nyanyi. Semenjak ada tren membawa hape ke kamar mandi yang kebetulan bagus, semakin banyak orang suka menyanyi di kamar mandi.

Tak ayal, kamar mandi jadi tempat karaoke favorit. Alhasil, setiap kali mandi lama banget. Ada beraknya, ada mandinya, dan yang bikin lama, nyanyinya itu loh. Semua pekerjaan tadi dilakukan di satu tempat: kamar mandi.

Biasanya, orang yang bernyanyi di kamar mandi banyak macamnya. Adakalanya bernyanyi seolah-olah sedang manggung dengan memegang gayung yang diibaratkan sebagai mikrofon. Ada pula yang nanyi saja tanpa bantuan gayung. Namun, yang paling keren ada yang nyanyinya pelan-pelan biar orang lain di luar kamar mandi jadi nggak kedengeran.

Seiring kebutuhan pokok yang mahal, dan gajinya segitu mulu, ditambah biaya untuk menyewa ruang karaoke yang lebih baik dialokasikan buat membeli kebutuhan pokok keseharian, menjadikan banyak orang memilih bernyanyi di kamar mandi. Terlebih Kiwari banyak tempat-tempat karaoke yang ditutup paksa—oleh Satpol PP—membuat sebagian orang mengurungkan niatnya untuk bernyanyi secara elegan di tempat karaoke. Andai mau sedikit dibilang keren, tinggal ikutan ajang pencarian bakat.

Well, lantaran terbatasnya akses dan ruang gerak dalam bernyanyi secara bebas. Karena bernyanyi di kamar mandi tak jarang dianggap mengganggu, membuat orang menunggu lama, serta nggak mengikuti anjuran Nabi. Kini berkaraoke sering kali dilakukan di “ruang” yang lain.

Banyak orang, setidaknya teman-teman saya memilih jalan raya sebagai tempat mengetes suaranya. Apakah cukup bagus dan bisa lebih jelas ketika di jalan raya yang ramai ataukah tidak. Maksudnya nyanyi di tengah jalan gitu? Bukan. Dan bukan pula di pinggir jalan.

Tapi yang saya maksud adalah bernyanyi di atas motor atau mobil yang tengah melaju di jalan raya. Saya sendiri sering melakukannya. Teman-teman yang ternyata mengakui kalau nyanyi di atas kendaraan memang asyik betul. Selain bisa buat diri tambah pede, juga bisa mengetes apakah suaranya bisa terdengar di antara bising suara kendaraan.

Baca Juga:

Pengendara Motor yang Menyalakan Lampu Hazard dan Kebut-kebutan di Jalan Raya Itu Punya Masalah Apa sih?

Derita Hidup di Lokalisasi JBL Semarang-Kendal, Sering Dikira Mucikari dan Bos Karaoke Padahal Cuma Numpang Tinggal

Sebagian teman saya, banyak yang hobi mendengarkan musik lewat headset sambil naik motor di sepanjang jalan. Saya sendiri bukan tipikal orang yang hobi melakukan hal sama. Saya lebih memilih bernyanyi di jalan raya secara spontan, tanpa sambil dengerin musik apa pun.

Teman yang kebetulan suka dengerin lagu lewat headset sembari mengendarai biasanya bakal joget-joget di atas motor. Walau nggak se-“ekstrim” Pasukan Goyang Dangdut Koplo (PGDK). Lebih seringnya ditunjukkan dengan menganggukkan atau menggelengkan kepala. Apabila musiknya semakin beat, kadang sampai gerak-gerakin tangan segala.

Saya juga sering banget melakukan itu. Tetapi bernyanyinya tanpa mendengarkan musik. Jadi bernyanyi lagu apa saja, seingat kepala. Kadang kalau ingatnya lagu yang itu, tiba-tiba berubah nyanyi lagu yang itu. Pernah berangkat dari rumah nyanyi lagunya Rhoma Irama, sampai setengah jalan menuju suatu tempat berubah jadi nyanyi lagu-lagunya Judika, BCL, atau nyasar ke lagu Bruno Mars.

Apa saja lirik lagu yang terlintas, saya nyanyikan. Lintas genre, lintas generasi. Sampe terkadang pas lampu merah ada yang ngelihatin, dan jadi malu sendiri. Biasanya sih, saya langsung tiba-tiba diam seolah-olah nggak merasa dilihatin.

Bagi pengemudi mobil bernyanyi sepanjang jalan lebih enak lagi. Setel musik keras-keras, sampai pengguna lain dengar pun nggak masalah. Pengemudi mobil seperti punya ruang khusus di dalam mobilnya. Dan dia tahu bagaimana menyenangkan diri sambil menyetir atau nunggu macet yang terkadang sangat membosankan.

Tanpa perlu mengeluarkan biaya banyak, bernyanyi di jalan raya—sambil berkendara— tentunya bisa menjadi pilihan buat mengekspresikan diri. Orang-orang bisa bernyanyi tanpa risau dikomentari karena suaranya jelek. Beda soal kalau bernyanyi mau diseriusin. Bisa lewat ajang pencarian bakat, atau apabila masih malu-malu nggak jelas, bisa direkam sendiri di rumah. Mau suaranya lebih jernih—kalau memang punya modal gede— ya di studio.

Tapi kalau cuma iseng nyanyi, jalan raya bakal membantu. Kita bisa leluasa mengatur naik turunnya nada sesuka hati tanpa merisaukan nada dari suara kita nyambung nggaknya sama musiknya. Lha wong nggak ada musiknya, je!. Kita juga dapat mengatur kualitas suara terutama intonasi biar tetap terjaga di tengah bising suara motor yang berderum-derum.

Asalkan kita nggak malu, dan percaya diri penuh, lakuin saja. Siapa tahu nanti ada produser musik lewat dan secara nggak sengaja mendengarkan suara kita yang bernyanyi dari atas motor di lampu merah. Siapa bisa menyangka~

BACA JUGA Alasan Kita Bisa Hafal Lirik Lagu, Meski Jarang Mendengarkannya atau tulisan Muhammad Arsyad lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Maret 2020 oleh

Tags: jalan rayakaraokenyanyi
Muhammad Arsyad

Muhammad Arsyad

Warga Pekalongan. Bisa disapa lewat IG @moeharsyadd

ArtikelTerkait

Membandingkan Jalan di Jogja, Surabaya, dan Wakatobi. Mana yang Lebih Mulus? terminal mojok.co

Pengemudi Jalan Raya Solo-Semarang Adalah Orang yang Paling Dekat dengan Tuhan

24 November 2020
Pelican Crossing di Malang: Antara Ada dan Tiada

Pelican Crossing di Malang: Antara Ada dan Tiada

20 Februari 2023
Memahami Kenapa Emak-Emak Sen Kiri, Beloknya Ke Kanan atau Sen Kiri Tapi Nggak Belok-belok

Memahami Kenapa Emak-emak Sein Kiri Beloknya Ke Kanan atau Sein Kiri Tapi Nggak Belok-belok

5 Desember 2019
Risiko Tinggal di Kampung yang Dikelilingi Hotel, Tempat Karaoke, dan PSK terminal mojok.co

Risiko Tinggal di Kampung yang Dikelilingi Hotel, Tempat Karaoke, dan PSK

2 Maret 2021
6 Kebiasaan Buruk Pengendara Mobil di Surabaya Terminal Mojok.co

6 Kebiasaan Buruk Pengendara Mobil di Surabaya

10 Maret 2022
Pengendara Motor yang Menyalakan Lampu Hazard dan Kebut-kebutan di Jalan Raya Itu Punya Masalah Apa sih? Mojok.co

Pengendara Motor yang Menyalakan Lampu Hazard dan Kebut-kebutan di Jalan Raya Itu Punya Masalah Apa sih?

27 November 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.