Ubuntu, Sistem Operasi yang Harus Kamu Pilih Jika Hijrah ke Linux

Ubuntu, Sistem Operasi yang Harus Kamu Pilih Jika Hijrah ke Linux

Ubuntu, Sistem Operasi yang Harus Kamu Pilih Jika Hijrah ke Linux (Gabriel Heinzer via Unsplash)

Sedang berpikir untuk ganti ke Linux? Sebaiknya pakai Linux Ubuntu

Windows 11, yang terkenal rewel, belum stabil, dan nggak ramah device (lumayan) kentang, bikin banyak orang berpikir untuk beralih ke Linux. Sistem operasi ini dulunya terkenal sistemnya anak IT edgy, tapi makin ke sini, makin jadi pilihan banyak orang.

Ya gimana pada nggak beralih. Selain gratis, sistem ini jauh lebih enteng ketimbang Windows. Ya kalau udah pakai SSD kenceng macam Samsung EVO sih, nggak kerasa. Tapi, kalau kebetulan kalian punya device kentang, baru deh paham maksud saya.

Dari sekian banyaknya ragam Linux yang tersedia, saya menyarankan agar menggunakan Linux Ubuntu. Ubuntu ini punya banyak kelebihan. Meski susah untuk diinstall, kelebihannya bisa bikin kamu lupa dan rela untuk bersusah-susah.

Berikut kelebihannya.

#1 Langsung terkoneksi dengan Wi-Fi

Kelebihan Ubuntu adalah, dia tak perlu aplikasi atau modifikasi tambahan agar device bisa terkoneksi dengan Wi-Fi. Kelar pasang, langsung terkoneksi. Beda dengan sistem lain, macam Linux Debian atau Windows kebanyakan.

Bagi pengguna pemula Linux, memodifikasi atau menginstall program tambahan itu bikin pusing. Nggak asal pencet kayak Windows, dan harus paham betul tentang Linux. Nah, kalau nggak perlu install ini-itu, satu masalah sudah tereliminasi.

“Emang susah ya install aplikasi di Linux?”

Lebih susah ketimbang Windows sih. Makanya, sistem ini nggak begitu populer. Lebih ribet, meski lebih enteng.

#2 Drivernya cocok dengan banyak jenis hardware

Kalo kita memasang atau mengaktifkan hardware pada laptop atau desktop, kita tentunya harus meng-install drivernya. Tanpa meng-installnya, perangkat ini nggak akan bisa dijalankan. Nah, sebagian besar produsen hardware membuat driver dalam versi Linux Ubuntu. Kenapa? Karena kompatibel dan mudah untuk “dikoneksikan”.

Banyak hardware yang sudah menyediakan driver untuk Ubuntu, jadi nggak perlu bingung cari driver lagi.

#3 Lebih stabil

Saya sudah mencoba banyak versi Linux seperti Linux Mint, Linux Debora, Linux Debian, dan sebagainya. Dari sekian banyak versi Linux yang saya telah gunakan, saya menyimpulkan kalo Linux Ubuntu lebih stabil.

Stabil itu misalnya seperti ini. Pada Linux selain Ubuntu, saat browsing terkadang sering nge-lag. Bahkan, saat mengetik menggunakan software, terkadang sering nge-lag juga. Bahkan, shut down saja membutuhkan waktu yang lebih lama. Untuk membuka software pun, terkadang membutuhkan waktu yang lebih lama. Sedangkan pada Linux Ubuntu, hal tersebut jarang muncul.

Kestabilan ini jadi hal yang penting, sebab kadang kita diburu waktu. Katakanlah sedang menyelesaikan tulisan yang mepet deadline, nah, kalau stabil, kita nggak perlu khawatir. Tapi, kalau nge-lag, boro-boro kelar, kita sudah telanjur frustrasi.

Itulah 3 alasan kenapa sebaiknya menggunakan Ubuntu kalo ingin menggunakan Linux. Apakah worth it pake Linux Ubuntu? Worth aja, selama paham. Kalau ragu, tetep pake Windows juga nggak apa-apa.

Tapi, bukan berarti Linux Ubuntu bisa bikin keajaiban ya. Kalau devicemu kentang, sebaiknya tetap berpikir beli lagi yang baru wqwqwq.

Penulis: Rahadian
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 3 Hal Dasar yang Harus Dikuasai kalau Ingin Menggunakan Linux

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version