Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Hewani

Tutorial Memelihara Ikan Louhan untuk Pemula

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
27 Maret 2022
A A
Tutorial Memelihara Ikan Louhan untuk Pemula Terminal Mojok

Tutorial Memelihara Ikan Louhan untuk Pemula (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebelum memutuskan untuk memelihara ikan louhan, perlu diperjelas di awal, apa tujuan dari memelihara ikan jenong satu ini. Apakah sekadar untuk hiasan di rumah? Untuk memenangkan kontes? Atau hanya untuk diperjualbelikan serta menghasilkan uang? Sebab, beda tujuan bakal berpengaruh dalam pemilihan jenis ikan louhan, biaya yang dikeluarkan, dan juga proses perawatannya.

Jika kalian ingin memelihara ikan louhan hanya untuk pajangan atau hiasan di rumah karena suka dengan nonong serta warnanya yang merah, saya sarankan untuk memelihara ikan louhan jenis SRD atau Super Red Dragon, bonsai, atau bisa jenis golden base.

SRD terkenal dengan kepalanya yang nonong serta warnanya yang merah. Pemula yang belum kenal-kenal amat sama louhan tentu bakal terkesima dengan louhan jenis ini. Louhan jenis bonsai juga lucu. Bentuknya yang kecil bin mungil dan kepalanya yang nonong tentu menarik jika dijadikan pajangan di rumah. Sementara jenis golden base sendiri warnanya yang sudah bertransisi membuat ikan ini terlihat glow up. Sebenarnya, ini ikan louhan biasa yang kemudian bermutasi. Ikan jenis SRD, bonsai, atau golden base bisa dengan mudah kalian dapatkan di tukang ikan hias dengan kisaran harga 150-350 ribu.

Louhan jenis Super Red Dragon (Shutterstock.com)

Perawatan ikan louhan ini cukup mudah dan nggak begitu ribet. Sebab, pada dasarnya gen ikan louhan jenis tersebut memang gampang jenong dan merah kulitnya. Kalian hanya perlu rajin menguras akuarium agar air tetap bersih. Selain itu, makanannya pun gampang. Cukup beri mereka pelet khusus louhan.

Sementara itu, apabila tujuan kalian memelihara ikan louhan untuk menjuarai kontes, saran saya: jangan pernah membeli louhan di pasar atau toko ikan hias! Ikan louhan jawara itu harus jelas bibit, bebet, dan bobotnya. Kalau asal usulnya nggak jelas, apalagi memilih ikan yang masih kecil, kalian hanya akan buang-buang waktu dan tenaga. Bibit unggulan ini bisa kalian dapatkan dari para pembiak louhan atau yang sering disebut sebagai breeder.

Ikan louhan yang biasa diikutsertakan dalam kontes adalah jenis cencu dan kamfa. Menurut saya, kalau untuk pemula, lebih baik pilih yang jenis cencu. Sebab, memelihara jenis kamfa boleh dibilang susah-susah gampang. Selain itu, harganya relatif mahal karena merupakan ikan louhan yang berasal dari Thailand. Salah penanganan sedikit saja kepalanya bakal sulit naik dan warnanya sulit sekali diwarnai. Cencu sebenarnya hampir mirip, tapi menurut saya pribadi, tingkat kesulitan menangani kamfa jauh di atas cencu.

Harga bahan louhan kontes ini untuk anakan ukuran 2 cm saja bisa di kisaran 500 ribu hingga 5 juta rupiah, lho. Tergantung indukannya. Semakin populer dan jawara indukannya, maka semakin tinggi harganya. Tapi, kalau kalian sudah paham silsilah tentang kriteria ikan louhan yang dikonteskan, bisa jadi kalian mendapat bahan dengan harga murah tapi kualitas mantap.

Kriteria penjurian untuk ikan louhan ini biasanya dilihat dari warna, marking, face, ekor, body, kepala, serta kelincahannya. Punya ikan mahal dan bagus, tapi kalau pas di arena stres dan warnanya jadi hitam pucat, ya sama saja bohong. Makanya bagi pemula yang ingin terjun ke dunia perkontesan louhan, saya sarankan banyak-banyak belajar dulu sebelum berkecimpung dan eksekusi.

Baca Juga:

Begini Cara agar Hidup Selamat di Jogja dengan Gaji UMR Jogja 2025: Harus Siap Menderita karena Itu Satu-satunya Pilihan

Panduan Mencari Kos di Jogja untuk Mahasiswa UGM dan UNY: Daerah yang Harus Dituju, Budget, serta “Identitas” yang Harus Diperhatikan

Merawat ikan louhan susah-susah gampang (Shutterstock.com)

Modal dari menyiapkan louhan kontes ini bisa dibilang nggak murah. Meski kadang ada uang ada barang, tak jarang ada juga barang mahal dan bagus namun ikannya mengalami cacat. Kecacatan pada ikan ini bisa berakibat fatal. Ikan yang cacat, entah itu minor, face nggak seimbang, sirip duyung, dll. sudah nggak bisa buat kontes. Makanya untuk menyiapkan louhan kontes itu bukan cuma diperlukan uang, tapi juga skill yang perlu diuji di awal.

Perawatan louhan kontes juga perlu ketelatenan. Biasanya air harus dipastikan bersih dan pH-nya harus normal. Biasanya para pemain sering menggunakan air mineral galon untuk airnya. Temperatur air juga harus normal, harus menggunakan heater jika air terlalu dingin.

Perkara makan juga gampang-gampang susah. Kalau louhan terlalu kurus, maka harus dihajar makanan. Begitu juga kalau menunda size agar nggak over, maka ikan harus puasa. Makanan yang biasanya diberikan bisa hikari untuk peletnya, udang yang dicampur caro, atau salmon yang sudah dicincang. Pemberian makanan ini juga harus teratur dan pastikan ikan dalam keadaan prima.

Air akuarium ikan louhan bisa pakai air mineral galon (Shutterstock.com)

Salah makan atau salah air bisa menyebabkan ikan louhan sakit. Kalau sakit, ikan bakalan stres dan berefek pada warna serta ukuran tubuhnya. Sebelum kontes biasanya ikan juga harus disuntik nonong biar on fire serta perlu disalon terlebih dahulu agar tampil “tamvan” bin memikat. Biaya salon louhan ini biasanya berkisar 300-500 ribu rupiah. Sedangkan untuk pendaftaran kontesnya mulai dari 200 ribu hingga 1 juta rupiah. Wow.

Terakhir, ikan louhan dengan nilai jual. Kalau kalian ingin menjadi peternak ikan bagus, kuncinya satu, siapkan modal besar untuk membeli indukan. Indukan yang bagus dan memiliki nilai jual tinggi adalah indukan yang biasanya sudah memiliki track record sebagai jawara kontes. Biasanya harga indukan ini berada di kisaran 10 juta ke atas. Untuk indukan betinanya juga serupa. Indukan betina yang bagus adalah indukan betina yang sudah menetaskan bayi-bayi louhan yang bagus. Perlu skill untuk mencampurkan perpaduan indukan jantan dan betina.

Sebenarnya kalau kalian punya ikan jawara kontes, biasanya akan lebih mudah dalam menjualnya. Saat menang kontes, para pemburu ikan sudah berdatangan sendiri untuk menawar ikan yang kalian miliki. Bahkan tak sedikit orang luar negeri yang memantau dan ingin membeli ikan tersebut. Pada intinya seperti rumus memancing saja, sih, kalau pengin tangkapan yang besar, kalian harus merelakan umpan besar pula.

Penulis: Reni Soengkunie
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 Maret 2022 oleh

Tags: ikan louhanpanduanpeliharapemula
Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

ArtikelTerkait

Tanpa Coffee Shop, Sleman Akan Berisi Manusia Stress dan Hopeless Terminal Mojok menu

Panduan Menu di Coffee Shop agar Nggak Bingung Saat Pesan

15 Desember 2022
Panduan Belanja Susu Kemasan di Indomaret agar Tidak Kena Diabetes dan Penyakit Lain yang Mengintai

Panduan Belanja Susu Kemasan di Indomaret agar Tidak Kena Diabetes dan Penyakit Lain yang Mengintai

10 Februari 2024
Sebuah Panduan Mengenal Boikot Israel untuk Pemula, dan buat Kalian yang Nolak Boikot, Wajib Baca biar Nggak Goblok!

Sebuah Panduan Mengenal Boikot Israel untuk Pemula, dan buat Kalian yang Nolak Boikot, Wajib Baca biar Nggak Goblok!

3 November 2023
Pesan buat yang Pelihara Ayam di Rumah: Jaga Baik-baik Ayam Kalian, Jangan Sampai Keluyuran di Tengah Jalan. Bikin Orang Lain Kecelakaan, lho!

Pesan buat yang Pelihara Ayam di Rumah: Jaga Baik-baik Ayam Kalian, Jangan Sampai Keluyuran di Tengah Jalan. Bikin Orang Lain Kecelakaan, lho!

19 November 2023
4 Hal yang Perlu Diperhatikan Pemula dalam Memelihara Ikan Koi

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Pemula dalam Memelihara Ikan Koi

14 Januari 2022
Pedoman Singkat Memahami Penjajahan Israel untuk Golongan Netral dan Pemuja Zionis Goblok Sok Edgy

Pedoman Singkat Memahami Penjajahan Israel untuk Golongan Netral dan Pemuja Zionis Goblok Sok Edgy

9 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga Mojok

4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga

11 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Promo Pelanggan Baru Melimpah, Pelanggan Lama Cuma Jadi Figuran

Promo Pelanggan Baru Melimpah, Pelanggan Lama Cuma Jadi Figuran

9 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang Mojok.co

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

9 Desember 2025
Culture Shock Orang Jakarta Ketika Pertama Kali ke Jayapura, Ternyata Nggak Terpelosok seperti dalam Bayangan

Culture Shock Orang Jakarta Ketika Pertama Kali ke Jayapura, Ternyata Nggak Terpelosok seperti dalam Bayangan

9 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah
  • Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur
  • Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua
  • Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban
  • Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri
  • Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.