Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Tukang Parkir Liar Pakai QRIS Itu Bukan Inovasi, tapi Justru Ancaman!

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
15 Oktober 2024
A A
Tukang Parkir Liar Nggak Hanya Bikin Pengendara Sebel, tapi Juga Bikin Pengusaha Kecil Bangkrut tempat parkir ilegal tukang parkir atm, capres surabaya bogor, kota malang polisi cepek qris parkir indomaret

Tukang Parkir Liar Nggak Hanya Bikin Pengendara Sebel, tapi Juga Bikin Pengusaha Kecil Bangkrut (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa kali, saya liat konten tentang tukang parkir liar pakai QRIS, dan beberapa orang menganggap itu inovasi. Tapi, sorry banget, menurut saya, tukang parkir liar yang pakai QRIS itu bukan inovatif, tapi maksa. Bentar, saya jelasin dulu.

Saya sendiri udah pernah ketemu tukang parkir liar yang pakai QRIS di salah satu kafe di Jogja. Awalnya, saya bilang nggak ada uang sama sekali untuk bayar parkir. Orang saya di kafe juga bayar pake QRIS. Tapi tukang parkir tersebut malah bilang, “QRIS wae, Mas!” seketika saya shock.

Saya shock, karena gini amat ya rasanya wkwkwk.

Ya gimana, wong parkirnya udah liar, tanpa ada tukang parkir pun nggak masalah. Lha ini udah minta, metodenya apa saja bisa. Sebenarnya keren sih, buat orang yang nggak masalah bayar parkir, ya ini memudahkan. Cuma, buat orang yang bermasalah, ya ini bikin agak gimana gitu.

Dan saya yakinnya sih, lebih banyak orang yang merasa bermasalah bayar tukang parkir liarnya. QRIS atau bukan, nggak ada bedanya.

Tukang parkir liar pakai QRIS, bagaimanapun, bukanlah inovasi

QRIS ini enaknya, bisa bikin kita nggak usah khawatir kalau nggak punya uang dua ribuan. Sumpah, saya benar-benar nggak suka waktu ngambil duit di ATM karena harus nyediain duit untuk bayar parkir. Di pasar atau pusat perbelanjaan, rada rela sih. Tapi kalau di beberapa tempat, saya nggak suka karena harus nyediain duit receh. QRIS ini, sebenarnya ya memudahkan.

Namun, kalau dipikir-pikir lagi, yang untung ya bukan kita, tapi tukang parkirnya. Mereka tetap bisa minta biaya parkir, sekalipun nggak ngapa-ngapain. Apalagi tukang parkir ATM, ah, betapa menyebalkan spesies jenis ini.

Jadi meski ini inovasi, atau terlihat sebagai inovasi, pada akhirnya ini hanyalah metode untuk “memaksa” kita bayar mereka. Kayak gitu males betul menganggapnya sebagai inovasi.

Baca Juga:

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

Jangan-jangan, Kita Ini Sebenarnya Butuh Tukang Parkir dan Nggak Benci sama Mereka

Bedanya ya cuma selama ini kita harus nyiapin duit 2 ribu, berganti ke rekening/e-wallet kita berkurang 2 ribu rupiah. Pada dasarnya ya podo wae koe kon bayar mereka yang belum tentu berjasa. Kebanyakan sih, nggak, wkwkwk.

Malah jadi ancaman

Jadi ya, saya nggak mau anggap ini inovasi. Anggap aja ini cara baru mereka narik bayaran ke kalian. Malah kalian jadi nggak bisa berkelit dan kehilangan alasan untuk tidak membayar “jasa” tukang parkir liar. Kalian penganut cashless makin terpojok. Yang cashless beneran udah pasrah sih. Uang di rekening dan dompet sama-sama nggak ada, jadi ya ngapain ribut wkwkwk.

Justru yang jadi pertanyaan ya, sampe mereka punya ide untuk pake QRIS, jangan-jangan mereka bisa menganalisis market behavior. Melihat orang-orang sudah nggak megang duit tunai, mereka kelabakan. Akhirnya ya ada yang memilih untuk mengikuti perubahan pasar. Kalau ini, boleh sih diapresiasi. Dikit aja, bar kui pisuhi meneh.

Tentu saya tak sedang mengejek parkir resmi yang pakai QRIS. Kalau itu, barulah inovasi. Sudah saatnya begini, dan memudahkan kinerja mereka. Tapi untuk tukang parkir liar, bagi saya ya cuma metode tambahan untuk “memaksa” kita bayar. Mau ini terkesan diskriminatif, ya memang. Parkir resmi kok disamain sama yang ilegal, ha edan po.

Intinya, tukang parkir liar yang pakai QRIS itu bukan inovasi, melainkan “ancaman”. Ancaman buat kita yang berbuat benar, dengan tidak bikin mereka makin kaya. Uang 2 ribu memang nggak bikin kita miskin, tapi sebaiknya, kita berhenti bikin tukang parkir liar kaya dan berlipat ganda.

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jogja Pantas Menyandang Julukan ‘Kota Tukang Parkir’, Ada Warung Ramai Dikit Saja Langsung Muncul Bapak-Bapak Pakai Rompi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Oktober 2024 oleh

Tags: QRIStukang parkir liar
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Tukang Parkir Surabaya Bikin Iri Daerah Lain, Sistemnya Canggih dan Lebih Jujur Mojok.co

Tukang Parkir Surabaya Bikin Iri Daerah Lain, Sistemnya Canggih dan Lebih Jujur

17 Januari 2024
4 Hal yang Saya Benci dari Tukang Parkir di Solo

4 Hal yang Saya Benci dari Tukang Parkir di Solo

20 Oktober 2025
Gebrakan Baru Tukang Parkir Purwokerto, Sekarang Nyodorin Barcode QRIS, Purwokerto (Makin) Berhenti Nyaman!

Gebrakan Baru Tukang Parkir Purwokerto, Sekarang Nyodorin Barcode QRIS, Purwokerto (Makin) Berhenti Nyaman!

5 Maret 2025
Stiker Parkir Madura: Stiker Resmi, tapi Kalah Sakti Melawan Tukang Parkir Liar stiker parkir bangkalan madura

Stiker Parkir Madura: Stiker Resmi, tapi Kalah Sakti Melawan Tukang Parkir Liar

6 Januari 2024
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
GoPay Lebih Mudah Dipakai, m-Banking Menyulitkan Pengguna (Unsplash)

Saya Lebih Suka Menggunakan GoPay daripada m-Banking untuk Segala Transaksi: Dari Tidak Kena Biaya Transfer Hingga Harga Pulsa Murah Meriah

30 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.