Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Tugu Keris dan Terminal Sumenep Proyek Buang-buang Uang: Sudah Tak Menarik, Kualitasnya Jelek pula

Abd. Muhaimin oleh Abd. Muhaimin
20 Agustus 2025
A A
Tugu Keris dan Terminal Sumenep Proyek Buang-buang Uang: Sudah Tak Menarik, Kualitasnya Jelek pula

Tugu Keris dan Terminal Sumenep Proyek Buang-buang Uang: Sudah Tak Menarik, Kualitasnya Jelek pula (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tugu Keris Sumenep menghabiskan anggaran Rp2,5 miliar, sementara renovasi Terminal Sumenep sekitar Rp26 miliar. Angka yang fantastis, bukan?

Secara fungsional, sebuah tugu dibangun untuk beberapa hal. Mulai dari penanda lokasi, simbol identitas, pengingat sejarah, hingga daya tarik wisata. Tugu biasanya dibangun di tempat-tempat strategis, seperti di alun-alun kota atau di tempat keramaian lainnya seperti jalan lintas provinsi.

Oleh sebab itu sebuah tugu harus dibuat sebagus dan sekeren mungkin untuk memberi kesan “wow” pada orang luar. Syukur-syukur bisa menarik minat mereka untuk berkunjung. Boleh dibilang tugu seperti cover buku. Jika ia menarik, orang-orang akan membukanya lalu membacanya meskipun tak selesai.

Sebagaimana tugu, terminal pun demikian. Ia adalah tempat pertama yang akan memberi kesan bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah itu. Mengingat bus menjadi salah satu moda transportasi yang dipilih banyak orang, sudah seharusnya terminal sebagai gerbang masuk dibangun sebagus dan sekeren mungkin.

Akan tetapi apa yang saya idealkan di atas tak pernah terjadi di Sumenep, Madura. Mari saya jelaskan.

Kualitas tidak sebanding dengan uang yang digelontorkan

Pertama, saya harus menerangkan dua proyek yang saya maksud adalah tugu dan terminal di Sumenep yang memakan anggaran sangat besar. Tugu yang diberi nama Tugu Keris Sumenep itu merogoh anggaran sekitar Rp2,5 miliar. Sedangkan untuk renovasi terminal, merogoh sekitar 26 miliar. Nominal yang cukup fantastis dan bikin hidung rakyat kembang kempis, kan.

Beberapa waktu lalu, saya melihat postingan seorang teman di Facebook. Tentu dia bukan sedang nge-vlog memuja-muja Tugu Keris atau membuat video sinematik yang memperlihatkan keindahannya. Teman saya sedang mereka beberapa kerusakan yang ada di tugu tersebut. Iya, kalian nggak salah baca. Kerusakan.

Kok bisa ya Tugu Keris Sumenep yang baru diresmikan beberapa bulan lalu dan memakan anggaran banyak cepat rusak? Nggak usah ditanya, kalian pasti sudah tahu jawabannya. Saya yakin, di daerah kalian masing-masing pasti juga ada proyek gagal seperti yang terjadi di Sumenep.

Baca Juga:

6 Syarat yang Harus Dipenuhi Madura sebelum Bermimpi Menjadi Provinsi Sendiri

Nestapa Jadi Warga Sumenep: Bupati dan Wabup Nunggak Pajak Mobil Dibiarin, tapi Warga Ngibarin Bendera One Piece Disanksi

Hal serupa saya alami waktu melihat Terminal Arya Wiraraja Sumenep. Lebaran kemarin saya pulang setelah setahun bergelut dengan kuliah dan tugas akhir kampus di rantauan. Awalnya saya merasa kagum dengan wajah baru terminal tersebut. “Keren,” kata saya dalam hati.

Akan tetapi sepersekian menit setelah turun dari bus, saya dikecewakan dengan beberapa hal. Saya dibuat hampir jatuh saat hendak duduk di kursi tunggu yang terlihat empuk. Kaki kursi yang entah dari kayu jelek macam apa itu tiba-tiba goyang.

Waktu saya mau ke toilet untuk buang air kecil pun airnya tak menyala. “Ampun, deh. Nggak jadi keren!” begitu rutuk saya dalam hati.

Waktu itu saya nggak kepikiran googling biaya renovasi Terminal Arya Wiraraja yang kayak bulan ini. Indah dari jauh, tapi jelek dari dekat. Yang ada di pikiran saya saat itu cuma, “Semiskin apa sih Sumenep sampai nggak bisa bikin terminal yang bagusan dikit?”

Eh, ternyata nggak cuma terminal yang bermasalah, Tugu Keris Sumenep juga sama saja. Kualitasnya tak sebanding dengan uang yang sudah digelontorkan!

Tugu Keris dan Terminal Sumenep: sudah tak menarik, jelek pula

Saya rasa, orang-orang yang berkunjung ke Sumenep, utamanya yang pakai bus, bakal dibuat kecewa dua kali. Sudah disambut dengan Tugu Keris Sumenep yang nggak ada bagus-bagusnya sama sekali, sampai di terminal pun mereka harus berhadapan dengan kondisi terminal yang jelek minta ampun. Sudah jatuh ketiban tangga pula.

Perihal kritik, tampaknya Tugu Keris paling banyak menjadi sorotan daripada Terminal Arya Wiraraja Sumenep. Video mengenai kerusakan tugu ini beredar di media sosial dan menuai berbagai komentar. Mengutip Jatim Network, beberapa netizen mengomentari kualitas pengerjaan. Komentar “Terlihat sekali ngejar deadline-nya” hingga “Mungkin dilem pakai nasi” muncul di video kerusakan tugu tersebut.

Kenyataan bahwa anggaran yang tingginya mencapai langit dengan kualitas yang sedalam jurang menunjukkan betapa pemerintah Sumenep hanya pintar bersolek. Proyek dibuat sejelek-jeleknya supaya tampak indah sebentar, lalu rusak dan dapat proyek lagi.

Terkhusus Bupati Sumenep, bukankah lebih baik jika anggaran itu diberikan kepada petani yang Anda sebut sebagai penyumbang angka kemiskinan di Sumenep? Agar mereka tak lagi jadi beban Anda untuk mengejar target angka-angka berikut sederet prestasi dan penghargaan atasnya.

Penulis: Abd. Muhaimin
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Tugu Keris Sumenep, Tugu Aneh Senilai Rp2,5 Miliar yang Dicurigai Warga Lokal.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Agustus 2025 oleh

Tags: sumenepsumenep maduraTerminal Arya Wirarajaterminal sumeneptugu keristugu keris sumenep
Abd. Muhaimin

Abd. Muhaimin

Mahasiswa asli Sumenep, pemerhati isu sosial dan mahasiswa.

ArtikelTerkait

Sumenep Dilanda Kekeringan: 5.000 Liter Air Bersih untuk Pasokan Selama 183 Hari Jelas Nggak Cukup!

Sumenep Dilanda Kekeringan: 5.000 Liter Air Bersih untuk Pasokan Selama 183 Hari Jelas Nggak Cukup!

28 Juli 2023
Desa Rajun Memang Banyak Kekurangan, tapi Paling Nyaman Se-Sumenep Mojok.co

Desa Rajun Memang Banyak Kekurangan, tapi Paling Nyaman Se-Sumenep

3 Mei 2024
Pengalaman Berkunjung ke Sumenep Madura: Suasananya Mirip Mojokerto di Masa Lalu bangkalan, madura

Pengalaman Berkunjung ke Sumenep Madura: Suasananya Mirip Mojokerto di Masa Lalu

14 Oktober 2024
Ilustrasi Madura Ditinggal Jawa Timur, Saatnya Jadi Provinsi Sendiri (Unsplash)

Madura Tertinggal, ketika Jawa Timur Maju Pesat Menjadi Alasan Kuat Madura Justru Harus Jadi Provinsi Sendiri

5 Januari 2024
Penderitaan Penumpang Kapal Penyeberangan Kangean ke Pulau Jawa: Harus Ekstra Sabar dan Doa Kencang agar Selamat

Penderitaan Penumpang Kapal Penyeberangan Kangean ke Pulau Jawa: Harus Ekstra Sabar dan Doa Kencang agar Selamat

4 Juli 2025
Terminal Arya Wiraraja Sumenep: Bertahan di Tengah Kerapuhan

Terminal Arya Wiraraja Sumenep, Bertahan di Tengah Kerapuhan

23 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.