Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Trans Jogja Perlu Banyak Belajar dari Batik Solo Trans Supaya Semakin Nyaman

Cindy Gunawan oleh Cindy Gunawan
4 Januari 2025
A A
Trans Jogja Perlu Banyak Belajar dari Batik Solo Trans agar Semakin Baik Mojok.co

Trans Jogja Perlu Banyak Belajar dari Batik Solo Trans agar Semakin Baik (wikipedia.org_

Share on FacebookShare on Twitter

Trans Jogja yang punya banyak kekurangan seharusnya belajar dari Batik Solo Trans. 

Gerakan menggunakan transportasi publik semakin banyak. Tuntutan agar pemerintah terus memperbaiki dan menyempurnakan transportasi umum juga kian gencar di berbagai daerah. Tampaknya, semakin banyak orang tergugah menggunakan transportasi publik karena mengendari kendaraan pribadi tidak lagi nyaman. Jalanan yang macet begitu menyita waktu dan energi pengendara.  

Peralihan itu juga terjadi pada saya. Perlahan saya beralih ke transportasi publik. Belum seratus persen memang, tapi selalu diupayakan di kondisi-kondisi tertentu. Itu mengapa saya semakin sering bepergian menggunakan Trans Jogja. Begitu pula ketika mengunjungi daerah-daerah lain. Saat berwisata di Solo misal, saya lebih memilih menggunakan Batik Solo Trans daripada memanfaatkan layanan kendaraan online. 

Berkat perubahan kebiasaan ini, saya jadi punya banyak pengalaman menjajal transportasi publik di berbagai daerah. Otomatis, saya langsung membandingkan Trans Jogja dengan layanan  transportasi publik di daerah lain, membandingkan dengan Batik Solo Trans misal. Itu mengapa saya berani bilang Trans Jogja perlu banyak belajar dari Batik Solo Trans soal layanan transportasi publik.  

Jarak antar halte

Letak halte menjadi perbedaan yang paling saya sadari. Jarak halte Trans Jogja satu dengan yang lain lebih jauh dibanding jarak halte Batik Solo Trans. Memang, jarak halte yang berdekatan membuat armada sering berhenti sehingga lebih membuang-membuang waktu. Namun, dalam kasus Batik Solo Trans, armadanya masih tepat waktu kok. Jadi, saya rasa, jarak halte yang berdekatan lebih banyak manfaatnya daripada mudaratnya. 

Saya jadi ingat, ada satu pengalaman kurang menyenangkan soal jarak halte Trans Jogja yang berjauhan. Waktu itu saya berada di Gramedia Sudirman dan halte terdekat yang dapat mengantarkan saya ke daerah Pakem hanya ada dua: Vokasi UGM atau RS Panti Rapih. Walau dikatakan halte terdekat, tapi tetap saja, saya perlu berjalan cukup jauh dengan kondisi trotoar yang dimakan habis oleh angkringan dan bengkel darurat pinggir jalan. Menyebalkan!

Titik pemberhentian Trans Jogja perlu dievaluasi

Selain jarak antar halte yang jauh, titik-titik pemberhentian Trans Jogja juga perlu dievaluasi. Masalahnya, di daerah Jalan Kaliurang, saya melihat adanya titik pemberhentian yang dipenuhi dengan tanaman-tanaman tinggi dan tidak ada spot untuk calon penumpang menunggu bus. Hanya ada sebuah plang bertuliskan “stop” sebagai tanda bahwa itu adalah tempat pemberhentian Trans Jogja. Hal yang lebih disayangkan lagi adalah daerah tersebut jalannya sempit, tapi arus kendaraannya terlalu ramai, kurang aman untuk tempat berhenti.

Kondisi di atas berkebalikan dengan Batik Solo Trans, yang tempat pemberhentiannya berada di dekat lokasi-lokasi yang krusial, misalnya dekat rumah sakit, kantor pemerintah, destinasi wisata hingga jalan besar yang memudahkan penggunanya melakukan perpindahan moda transportasi.

Baca Juga:

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Jangkauan Batik Solo Trans lebih luas daripada Trans Jogja

Sudah jadi rahasia umum kalau rute Trans Jogja berkutat di daerah kota saja. Sekalipun ada yang menyentuh daerah Sleman dan Bantul,  tetap saja rutenya kurang terintegrasi dengan moda transportasi lain secara optimal.

Itu berbeda dengan Batik Solo Trans yang jangkauan rutenya benar-benar luas! Pengunjung bisa melibas belasan kilometer perjalanan dengan tarif yang sangat terjangkau. Misal, dari Terminal Kartasura hingga Terminal Palur atau Jalan Adi Sumarmo hingga Pasar Bekonang. Semua itu bisa ditempuh tanpa transit atau pindah bus, lho!

Menyebutkan keunggulan-keunggulan Batik Solo Trans bukan berarti saya ingin menjatuhkan Trans Jogja dan pengelolanya lho.  Saya menuliskan ini semata-mata untuk kemajuan Trans Jogja juga. Saya berharap pengelola bisa berbenah dan mengetahui hal-hal apa saja yang masih kurang dari layanannya.

Semoga Trans Jogja jadi lebih baik ke depan. Saya masih mau, kok kalau disuruh untuk naik lagi, itung-itung bisa irit uang bensin yang harganya semakin nggak ramah di kantong itu.

Penulis: Cindy Gunawan
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Eks Penumpang Teman Bus Jogja Resah kalau Layanan Pengganti Tidak Sebaik Sebelumnya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Januari 2025 oleh

Tags: batik solo transJogjasolotrans jogja
Cindy Gunawan

Cindy Gunawan

Manusia kepala batu yang menjelma peramu mantra doa.

ArtikelTerkait

Kue Kembang Waru, Oleh-oleh Khas Jogja yang Nggak Kalah Autentik dari Bakpia Mojok.co

Kue Kembang Waru, Oleh-oleh Khas Jogja yang Bisa Jadi Pilihan selain Bakpia yang Mulai Ngaco

17 Juli 2024
Susahnya Meromantisasi Jogja sebagai Orang Kabupaten Magelang terminal mojok.co

Susahnya Meromantisasi Jogja sebagai Orang Kabupaten Magelang

13 Februari 2021
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
5 Hal Lumrah di UNS, tapi Bikin Mahasiswa Kampus Lain Melongo Mojok.co

5 Hal Lumrah di UNS yang Bikin Mahasiswa Kampus Lain Keheranan

19 November 2025
3 Rekomendasi Warung Soto Solo yang Rasanya Terbukti Enak selain Soto Gading

3 Rekomendasi Warung Soto Solo yang Rasanya Terbukti Enak selain Soto Gading

5 Januari 2025
Prambanan Jazz Café: Manifestasi Festival Musik atau Sebatas Jual Nama? terminal mojok.co

Prambanan Jazz Café: Manifestasi Festival Musik atau Sebatas Jual Nama?

14 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.