Top Gun: Maverick merupakan sebuah film yang disutradarai oleh Joseph Kosinski dan bertindak sebagai sekuel dari Top Gun yang dirilis tahun 1986. Film ini dibintangi oleh Val Kilmer, Miles Teller, Jennifer Connelly, dan sang aktor ganteng favorit ibu saya, Tom Cruise. Top Gun: Maverick sendiri baru dirilis di Indonesia pada 24 Mei 2022 atau tiga hari lalu. Oleh sebab itu, bagi kalian yang lagi jalan-jalan sama pacar tapi bingung mau ke mana, coba buruan nonton film ini, deh.
Jadi, sebetulnya saya tidak begitu berminat untuk menyaksikan film ini. Maklum, film pertamanya saja saya tidak pernah menonton, sehingga saya takut akan kesulitan untuk mengerti jalan cerita sekuelnya. Namun, karena saya terus mendapatkan bujukan dari ibu saya untuk menemaninya melihat aksi Tom Cruise secara langsung di bioskop, saya pun akhirnya terdorong untuk pergi ke sana dan memesan tiket film ini.
View this post on Instagram
Nyatanya, Top Gun: Maverick mampu melampaui semua ekspektasi saya. Bagian yang paling merefleksikan hal itu sendiri dapat dilihat pada penggunaan efek-efek visual dan CGI dari film ini. Saya yang selama ini terbiasa untuk melihat efek-efek semacam itu melalui film-filmnya Marvel, jadi bisa mendapatkan sesuatu yang fresh dan terasa lebih “membumi”. Tak ada laser-laser heboh ataupun armor-armor canggih seperti yang sering ditampilkan dalam dunia MCU.
Di Top Gun: Maverick, kita akan melihat manuver-manuver pesawat elit yang begitu memanjakan mata dan seketika membuat saya ingin menjadi pilot angkatan udara. Selain itu, saya juga cara mereka mengambil adegannya melalui sudut-sudut yang unik dan elegan. Sinematografi dalam film ini sukses membuat penonton seakan ikut terpacu jantungnya dan merasakan ketegangan macam apa yang para aktor rasakan selama berperang di udara. Dua jempol untuk Joseph Kosinski sebagai sang sutradara dan semua pihak yang terlibat dalam pengerjaan aspek tersebut.
View this post on Instagram
Hal menarik lainnya yang patut dibicarakan dari film ini adalah performa akting yang ditampilkan oleh sang leading actor, Tom Cruise. Pada film ini, Tom (biar kesannya saya dan sang aktor sudah saling akrab satu sama lain), berperan sebagai Kapten Pete “Maverick” Mitchell, pilot yang tingkahnya cukup “slengekan” dan boleh dikatakan sebagai Dilan versi tentara. Saya yang selama ini mengenal Tom Cruise melalui film-film yang lebih “modern” seperti Mission: Impossible, Edge of Tomorrow, dan War of the Worlds, dibuat semakin terkesima dan harus mengakui bahwa lelaki berusia 59 tahun itu memang memiliki pesona tersendiri yang begitu ikonik. Ia bisa menampilkan tokoh Pete Mitchell dengan flawless dan memberikan kesan yang mendalam, terlebih kepada penonton-penonton yang sudah sering ulang tahun seperti ibu saya yang ingin bernostalgia dengan film Top Gun yang pertama.
Pujian yang sama juga layak diberikan kepada Miles Teller yang harus memerankan karakter dengan luka lama yang belum sembuh terhadap Pete Mitchell. Sejak film Whiplash (2014), saya sendiri sudah meyakini bahwa Teller merupakan aktor berkualitas dan layak untuk sering muncul di film-film blockbuster kelas A seperti ini. Selain itu, Jennifer Connelly, yang menjadi love interest dari Pete Mitchell, juga dapat memerankan tokoh Penny Benjamin dengan baik dan seimbang dengan penampilan yang ditunjukkan oleh Tom Cruise. Penonton (terutama yang nonton sama ayang) pasti akan dibuat senyum-senyum sendiri melihat kisah asmara mereka berdua. Singkatnya, dari segi akting, hampir semua aktor dan aktris yang berperan di film ini telah melakukan pekerjaan mereka dengan baik dan sulit untuk menemukan celah kelemahannya.
View this post on Instagram
Akan tetapi, bila benar-benar harus menyebutkan bagian yang terasa kurang “nonjok” dari film ini, maka saya akan menyebut jalan ceritanya yang bagi saya biasa saja. Konflik utamanya masih kurang begitu dalam dan mungkin masih bisa lebih dieksplor lagi. Terkesan bahwa film ini sengaja dibuat untuk para penikmat Top Gun pertama. Itu tidak salah, tentu saja, namun, andai masih bisa dikulik, pasti akan lebih bagus.
Namun, secara keseluruhan, Top Gun: Maverick merupakan film yang menyenangkan untuk ditonton dengan orang-orang tersayang. Film ini pun tidak memiliki kekurangan yang benar-benar mengganggu dan akan membuat kalian keluar bioskop duluan. Dua jempol untuk Tom Cruise dan semua yang terlibat karena telah berhasil menciptakan sekuel Top Gun dengan begitu baik dan memberikan rasa nostalgia sendiri kepada para penonton lamanya, seperti ibu saya yang bisa keluar bioskop sambil tersenyum sumringah.
Sumber gambar: Akun Instagram @topgunmovie
Penulis: Bintang Ramadhana Andyanto
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Tertawa dari Awal Sampai Akhir Bersama Film Srimulat: Hil yang Mustahal