Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Top Coffee Barista Vs Kapal Api Fresco: Mana Kopi Hitam Saset Paling No Debat?

Dhimas Raditya Lustiono oleh Dhimas Raditya Lustiono
27 September 2021
A A
Top Coffee Barista Vs Kapal Api Fresco: Mana Kopi Hitam Saset Paling No Debat? terminal mojok.co

Top Coffee Barista Vs Kapal Api Fresco: Mana Kopi Hitam Saset Paling No Debat? terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Dunia perkopian khususnya kopi saset rupanya tak pernah berhenti untuk saling bersaing dalam hal klaim kopi paling enak. Beragam artis dan aktor dilibatkan untuk memberikan kesan bahwa kopi yang dipromosikan merupakan kopi favorit para selebritis.

Satu kalimat yang kerap saya dengar ketika melihat iklan kopi akhir-akhir ini adalah kalimat “no debat”. Sebuah kalimat singkat yang menjadi klaim bahwa kopi yang diminumnya adalah kopi hitam saset paling enak di seluruh rak minimarket.

Ada dua merek kopi yang mengklaim bahwa kopi produksinya memiliki kadar kenikmatan yang no debat. Kedua kopi tersebut adalah Top Coffee Barista dan Kapal Api Fresco.

Untuk itulah saya berniat mengadu kedua kopi tersebut: mencari manakah kopi yang paling “no debat” antara Top Coffee Barista dan Kapal Api Fresco.

#1 Harga

Top Coffee Barista dibanderol dengan harga Rp9.000 per 1 renteng @15 saset. Produk ini masih setia dengan promo beli dua gratis satu. (skor 1)

Kapal Api Fresco dibanderol dengan harga Rp8.000 per 1 renteng @ 10 sachet. (skor 1)

Artinya, jika kita membeli satuan, Top Coffee Barista akan lebih mahal daripada Kapal Api Fresco. Namun, jika beli dalam jumlah banyak, Top Coffee Barista akan lebih murah daripada Kapal Api Fresco. Dari segi harga kedua kopi ini memiliki skor imbang dari segi terjangkaunya harga.

#2 Komposisi

Top Coffee Barista memiliki komposisi kopi bubuk robusta 20%, kopi bubuk arabica 10%, dan gula, dengan berat bersih 25 gram. (Skor 2)

Baca Juga:

Kopi Saset Sering Dianggap Warga Kelas Bawah Dunia Perkopian, Para Pecinta Kopi Itu Terlalu Serius Menilai Lidah Orang

3 Manfaat Kopi Hitam Bagi Kesehatan yang Selama Ini Tidak Dipahami Banyak Orang

Kapal Api Fresco memiliki komposisi kopi bubuk 20% (dibungkus bagian depan terdapat tulisan coffee arabica & robusta tapi tidak ditulis perbandingannya) dan gula, dengan berat bersih 25 gram. (Skor 1)

Artinya, komposisi kopi bubuk Top Coffee Barista lebih banyak daripada Kapal Api Fresco. Meski demikian, keduanya merupakan kopi hitam saset yang menawarkan arabica dan robusta dalam kemasannya. Top Coffee Barista unggul dari segi komposisi.

#3 Aroma

Top Coffee Barista, saat diseduh dengan air panas, aroma kopi seakan tertutup dengan wangi gula. Saya cukup kesulitan mendapatkan wangi arabica yang khas. Hal ini wajar karena komposisi kopi arabica hanya 10%. Meski demikian, aroma kopi robusta yang menguar tidak terlalu strong. (skor 1)

Kapal Api Fresco, saat diseduh dengan air panas yang sama dengan kopi sebelumnya, aroma kopi yang saya hirup justru mirip seperti kopi hitam yang dijual dalam kemasan curah. Jika saya hirup lebih dalam, hidung saya menangkap aroma seperti biji kopi robusta fine roasted dan aroma kopi arabika yang sangat tipis. (skor 2)

Meski Kapal Api Fresco memiliki komposisi kopi bubuk yang lebih sedikit, tetapi aroma kopinya lebih unggul dari Top Coffee Barista. Perihal aroma, Kapal Api Fresco unggul.

#4 Rasa

Sebelum mulai mencicipi, saya tunggu ampas turun. Rupanya kedua kopi tersebut membutuhkan waktu yang hampir sama agar ampasnya turun, yakni selama 3 menit. Setelah 3 menit, saya mengaduk kedua kopi tersebut dengan pola huruf M (yang katanya merupakan pola mengaduk minuman yang benar).

Top Coffe Barista, setelah ampas turun, saya menyesap kopi yang di-endorse oleh aktor Adipati Dolken tersebut. Rasa yang saya tangkap adalah manis yang masih menutupi rasa dari kopi itu sendiri. Meski demikian, rasa kopi akan semakin kuat ketika suhu kopi berubah dari panas menjadi hangat. Poin plus dari kopi ini adalah gulanya yang cepat mencair. (Skor 2)

Kapal Api Fresco, rasa kopi lebih terasa alias lebih strong ketika suhunya masih panas. Ketika suhunya menurun, rasa kopinya masih tetap terasa dan ngeblend dengan manisnya gula. Mungkin bubuk kopinya disangrai lebih lama daripada kopi merek sebelumnya, sehingga rasanya lebih kuat meskipun komposisi kopi bubuknya lebih sedikit. (Skor 3)

Kesimpulan

Top Coffee Barista unggul dalam hal harga yang lebih murah dengan komposisi kopi bubuk yang lebih banyak daripada kompetitornya, Kapal Api Fresco. Untuk mendapatkan rasa yang enak, kita perlu menunggu kopinya dalam suhu yang hangat. (Total skor 6)

Kapal Api Fresco unggul dalam soal rasa yang lebih nendang, meski harganya lebih mahal daripada kompetitornya tersebut. (Total skor 7)

Kedua kopi tersebut sama-sama mengklaim produknya dengan kalimat “no debat”. Dengan demikian, Kopi Kapal Api Fresco layak mendapatkan predikat “no debat” setelah berhasil unggul tipis dari kompetitornya Top Coffee Barista.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 September 2021 oleh

Tags: Kapal Api Frescokopi hitamTop Coffee Barista
Dhimas Raditya Lustiono

Dhimas Raditya Lustiono

Perawat di Ruang Gawat Darurat

ArtikelTerkait

Kebiasaan Minum Kopi Hitam Panas Setelah Makan Adalah Kebiasaan Paling Aneh Yang Pernah Ada terminal mojok

Minum Kopi Hitam Panas setelah Makan Adalah Kebiasaan Paling Aneh yang Pernah Ada

16 September 2021
Es Kapal Api, Cara Terbaik Menikmati Kopi Kapal Api terminal mojok

Es Kapal Api, Cara Terbaik Menikmati Kopi Kapal Api

16 Desember 2021
Kopi Saset Dianggap Warga Kelas Bawah Dunia Perkopian (Unsplash)

Kopi Saset Sering Dianggap Warga Kelas Bawah Dunia Perkopian, Para Pecinta Kopi Itu Terlalu Serius Menilai Lidah Orang

30 Juni 2025
Kopi Hitam Asli dari Kebun Adalah Kopi yang Paling Nikmat terminal mojok

Kopi Hitam Asli dari Kebun Adalah Kopi yang Paling Nikmat

21 Mei 2021
3 Manfaat Kopi Hitam Bagi Kesehatan (Unsplash)

3 Manfaat Kopi Hitam Bagi Kesehatan yang Selama Ini Tidak Dipahami Banyak Orang

21 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.