Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

Bella Yuninda Putri oleh Bella Yuninda Putri
27 November 2025
A A
Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru (upin ipin fandom)

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa yang mau jadi kayak Tok Dalang Upin Ipin di usia senja?

Beberapa hari yang lalu, sebuah berita tentang Muhammadiyah yang baru saja membuka daycare lansia cukup populer di timeline media sosial saya. Terbukti, sudah beberapa kali berita tersebut berseliweran. Banyak orang sepakat dengan pembangunan daycare ini. Lansia jadi mampu meningkatkan kualitas hidup mereka melalui berbagai kegiatan.

Kemunculan daycare lansia ini tentu menjadi alarm bahwa peran lansia juga tak kalah penting. Bahkan bisa memberikan kontribusi ke masyarakat. Kebetulan berita ini mengingatkan saya pada Tok Dalang dalam serial Upin Ipin. Soalnya dia adalah lansia yang produktif, berdaya, dan independen. Sehingga saya sepakat jika Tok Dalang bisa dijadikan acuan lansia ideal.

#1 Tok Dalang dalam serial Upin Ipin sosok “financial freedom”

Tok Dalang adalah tipe lansia yang mandiri. Di usianya yang senja, dia tidak pernah minta uang ke anak-anak atau cucunya, Badrol. Memang di episode spesial Hantu Durian Tok Dalang pernah kecewa dengan orang tua Badrol yang cuma kirim salam, bukan uang. Namun saya yakin betul itu cuma gurauan.

Tok Dalang dalam Upin Ipin itu kaya raya. Dia punya berbagai macam kebun, homestay, CD lagu, uang zaman Jepang, keris sakti, dan investasi-investasi tidak lazim yang pastinya bernilai tinggi. Intinya, yang saya suka dari dari mbah berpeci ini adalah beliau nggak pernah ngerepotin keluarganya. Spesifiknya, nggak menggantungkan finansial dan kebutuhan hidupnya ke keluarganya.

#2 Pendidik anak terbaik

Fenomena orang tua menitipkan anak ke nenek memang sudah biasa. Nenek memang punya pengalaman soal mendidik anak, jadi apabila diberi amanah serupa boleh jadi didikannya bagus. Apalagi jika sang nenek berhasil mendidik anak-anaknya hingga menjadi orang sukses. Didikannya pasti ajib betul. Sudah cucunya dimanja, dididik dengan baik pula.

Namun bagaimana jika seorang anak dididik oleh kakeknya? Jelas fenomena ini tidak lazim, tapi lucunya Tok Dalang Upin Ipin sangat ahli dalam hal ini. Entah apa saja yang sudah dilakukannya, Tok Dalang bisa sangat akrab dengan Badrol. Dari kecil, Badrol sudah sangat dekat dengan kakeknya. Awetnya hubungan mereka membuktikan keberhasilan Tok Dalang dalam mendidik Badrol.

Lagi pula dari sekian banyak lansia laki-laki di Kampung Durian Runtuh, yang paling sabar dengan Upin Ipin dan kawan-kawannya hanya Tok Dalang. Wah, curiga dia pernah ikut kursus parenting.

Baca Juga:

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

3 Hal di Malaysia Ini Membuat Saya Ingin Jadi The Next Susanti!

#3 Punya banyak teman dan kegiatan

Bukti lansia produktif adalah punya banyak teman dan kegiatan. Jika keduanya terpenuhi, niscaya seorang lansia bisa sehat dan bahagia. Nah, kebetulan Tok Dalang Upin Ipin ini punya bestie sejak kecil, yaitu Opah, Ah Tong, dan Uncle Muthu. Mereka semua masih akrab, bahkan saling tolong-menolong satu sama lain.

Nggak hanya itu, Tok Dalang juga bisa bergaul dengan siapa pun terlepas dari perbedaan generasi. Di sisi lain, kakek Badrol ini juga punya banyak kegiatan. Setiap episode, selalu ada saja yang dikerjakan. Entah mengurus ayam, bebek, lebah, kebun durian, sungai, sampai mengajak Upin Ipin jalan-jalan.

Tok Dalang juga tidak pernah tidak berpartisipasi di kegiatan sosial. Misalnya, memeriahkan panti jompo hingga membersihkan surau.

Meski usia tidak muda lagi, lansia tentu masih bisa produktif. Produktivitas inilah yang mengantarkan lansia pada kebahagiaan. Nah, bicara soal lansia produktif saya jadi keingat Tok Dalang Upin Ipin. Kakeknya Badrol ini menurut saya adalah contoh ideal lansia produktif. Tok Dalang itu financial freedom dan tidak menggantungkan hidupnya ke anak-anaknya. Ini jelas sangat mengesankan.

Selain itu, Tok Dalang juga bisa menggantikan peran orang tua dengan baik. Didikannya sukses membuat hubungannya dengan Badrol awet. Terakhir, Tok Dalang juga punya banyak teman dan kegiatan. Siapa yang mau jadi kayak Tok Dalang di usia senja?

Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Membayangkan Apa yang Akan Terjadi kalau Tok Dalang Upin Ipin Telah Tiada

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 November 2025 oleh

Tags: lansiaTok DalangTok Dalang Upin IpinUpin dan Ipinupin-ipin
Bella Yuninda Putri

Bella Yuninda Putri

Seorang Gen Z. Doyan menulis nonfiksi, fiksi, sampai puisi. Suka membahas topik seputar budaya, bahasa, dan keseharian di masyarakat.

ArtikelTerkait

Gurita Bisnis Mail dalam Serial Upin Ipin yang Punya Cuan Menggiurkan Mojok.co

Gurita Bisnis Mail dalam Serial Upin Ipin yang Punya Cuan Menggiurkan

26 Mei 2025
5 Kekacauan yang Mungkin Terjadi Kalau Dennis Masuk Upin Ipin Universe dan Jadi Warga Kampung Durian Runtuh kuliah di malang

5 Kekacauan yang Mungkin Terjadi Kalau Dennis Masuk Upin Ipin Universe dan Jadi Warga Kampung Durian Runtuh

26 April 2025
Bangkalan Madura Butuh Bupati seperti Tok Dalang Upin Ipin daripada Calon-calon yang Bakal Maju di Pemilihan Bupati Nanti Mojok.co

Membayangkan Tok Dalang “Upin Ipin” Jadi Bupati Bangkalan Madura, Saya Yakin Kabupaten Ini akan Berkembang Pesat

28 Juli 2024
Feng Shui Rumah Upin Ipin Amburadul, Pantas Saja Kak Ros Sering Bertengkar dengan Adik-adiknya Mojok.co

Feng Shui Rumah Upin Ipin Amburadul, Pantas Saja Kak Ros Sering Bertengkar dengan Adik-adiknya

29 Juni 2025
Sisi Gelap Kampung Durian Runtuh dalam Serial Upin dan Ipin

Sisi Gelap Kampung Durian Runtuh dalam Serial Upin dan Ipin

15 Juni 2023
Dari Upin dan Ipin Kita Tahu, Fenomena “Halo Dek” Juga Terjadi di Malaysia. Abah dan Emak Salah Satunya. Mojok.co

Dari Upin dan Ipin Kita Tahu, Fenomena “Halo Dek” Juga Terjadi di Malaysia. Abah dan Emak Salah Satunya 

17 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.