Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Tok Dalang di Kartun Upin Ipin Adalah Simbah Idaman para Cucu

Istiqomah oleh Istiqomah
18 November 2020
A A
Tok Dalang di Kartun Upin Ipin Adalah Simbah Idaman para Cucu terminal mojok.co

Tok Dalang di Kartun Upin Ipin Adalah Simbah Idaman para Cucu terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sejak saya usia sekolah sampai saya punya anak yang berusia dua tahun, kartun Upin Ipin tetap menjadi kartun favorit saya. Sekarang, anak saya juga sangat menyukai kartun Upin Ipin. Padahal, saat konsultasi dengan dokter spesialis anak, menonton kartun Upin Ipin disarankan untuk dihindari. Katanya, sih, nanti bayi bisa bingung saat mau belajar ngomong. Nanti bahasanya bisa campur-campur. Mending sehari-harinya pakai bahasa Indonesia saja. Anjuran itu saya iyakan tapi saya langgar. Wong kesehariannya saya juga campur-campur antara bahasa Jawa dan bahasa Indonesia. Yang terpenting jangan ajarin kata kasar dan jorok saja, sih.

Banyak tokoh yang ikonik di kartun Upin Ipin. Yang paling menjadi favorit saya adalah tokoh Tok Dalang. Nama aslinya adalah Haji Senin bin Kamis. Saya tahu nama aslinya bukan dari searching di Google ya. Pernah di suatu episode saat ia  sedang diwawancarai oleh wartawan tentang bahaya demam berdarah di kampungnya, nama yang ditampilkan di TV adalah Haji Senin bin Kamis.

Kalau diamati, usia Tok Dalang itu sekitar 70-80an. Bisa dilihat dari banyaknya keriput di wajahnya dan rambut di kepalanya yang beruban serta botak. Saya tahu botak karena di suatu episode ia sedang menyisir rambutnya. Otomatis peci putih yang biasa dipakai dicopot, dong. Eh, nggak tahunya rambutnya hanya tinggal separuh. Dari batas kuping ke atas sudah rontok semua alias botak.

Kebiasaan mengamati Tok Dalang ternyata terbawa juga dalam kehidupan sehari-hari. Saya mengajari anak saya memanggil simbah kakungnya dengan panggilan “Atok”.

Pihak MNC TV sepertinya sangat memanjakan para penggemar Upin Ipin. Kalau bisa dihitung dari pagi, siang, sampai petang pasti ditayangkan. Itu membuat saya dan anak saya girang. Karena sudah tanpa hitungan saya menonton Upin Ipin, saya sampai hafal detik-detik ketika Tok Dalang akan muncul. Berikut ini saya jabarkan apa saja yang membuatnya layak menjadi simbah idaman para cucu.

#1 Bisa membuat dan memperbaiki apa saja

Sosok simbah yang serba bisa dalam membuat ataupun memperbaiki benda apa pun sangat lekat dengan tokoh Tok Dalang. Pernah di suatu episode Upin Ipin dan kawan-kawannya sedang main sepeda. Tapi Upin Ipin tampak hanya berlarian saja karena tidak mempunyai sepeda. Keesokan harinya, Tok Dalang dengan sigap membuatkan sepeda untuk Upin Ipin.

Di episode lain, kepiawaian Tok Dalang yang serba bisa ditampilkan kembali. Kali ini Upin Ipin yang minta dibuatkan sandal tradisional terompah yang terbuat dari kayu untuk Opahnya. Tanpa berpikir panjang, Tok Dalang langsung mencari kayu pohon durian di kebunnya untuk bahan dasar sandal terompah dan dengan sekejap berhasil membuatnya. Selain piawai membuat barang apa saja, keahliannya memperbaiki barang yang rusak juga sering ditampilkan di beberapa episode. Salah satunya adalah saat memperbaiki pesawat mainan Ehsan yang rusak karena tak sengaja diinjak oleh Fizi. Pokoknya idaman banget lah kalau punya simbah seperti Tok Dalang. Serba bisa, sih.

#2 Tidak pelit

Nah ini, idola para cucu sedunia yaitu punya simbah yang tidak pelit. Itu juga yang digambarkan oleh tokoh Tok Dalang. Banyak episode yang memunculkan Tok Dalang mentraktir Upin Ipin dan kawan-kawannya. Lalu, di akhir cerita ia sedih saat membuka dompetnya yang tanpa penghuni alias tak bersisa. Hanya tinggal lalat yang tanpa sengaja terperangkap di dalam dompet lalu terbebas saat dompet dibuka.

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

Sifat naluri simbah-simbah yang rela berkorban untuk cucu-cucunya sangat diwakilkan oleh Tok Dalang. Tidak dibuat-buat. Walaupun sedang tidak punya uang banyak, seorang simbah akan memberikan apa pun permintaan cucunya. Yang terpenting cucunya senang dan tidak rewel. So sweet. Jadi kangen almarhum simbah, deh.

#3 Religius dan selalu mengajarkan kebaikan

Punya simbah yang rajin beribadah adalah suatu dambaan. Setidaknya menjadi panutan dalam menjalani kehidupan di dunia yang hanya sementara. Sosok Tok Dalang sangat mewakili sosok simbah yang religius. Di suatu episode, ia mengajak Upin Ipin dan kawan-kawannya untuk salat tarawih bersama. Selain itu, ia mengajarkan untuk menata dan membersihkan masjid. Di episode yang lain Tok Dalang juga mengajarkan gaya hidup sehat dengan memakan makanan bergizi agar tubuh senantiasa sehat dan terbebas dari penyakit.

Keberadaan tokoh Tok Dalang di kartun Upin Ipin sangat mewarnai cerita kartun tersebut. Sosok simbah-simbah yang hidup sederhana di kampung sangat mewakili kehidupan simbah-simbah di Indonesia. Banyak pesan baik yang disampaikan. Yang masih punya simbah, sering-seringlah ditengok. Yang sudah tidak punya simbah, jangan lupa sering juga dikirimin doa, ya.

BACA JUGA Alasan Saya Nggak Pernah Bosan sama Upin Ipin dan tulisan Istiqomah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2020 oleh

Tags: kartunTok Dalangupin-ipin
Istiqomah

Istiqomah

Ibu-ibu yang suka ngemil tapi takut gendut.

ArtikelTerkait

Bukan Mail, Ternyata Karakter Paling Dewasa dalam Serial Upin Ipin Adalah Susanti susanti upin ipin wn malaysia

Bukan Mail, Ternyata Karakter Paling Dewasa dalam Serial Upin Ipin Adalah Susanti

24 Oktober 2024
Membayangkan Program Makan Siang Gratis Diterapkan di Tadika Mesra Semesta Upin Ipin

Membayangkan Program Makan Siang Gratis Diterapkan di Tadika Mesra dalam Semesta Upin Ipin

9 Maret 2024
Menebak Pekerjaan Orang Tua Susanti "Upin Ipin" di Malaysia Mojok.co

Menebak Pekerjaan Orang Tua Susanti “Upin Ipin” di Malaysia 

6 Maret 2025
4 Episode Upin Ipin yang Cukup Ditonton Sekali Seumur Hidup Mojok.co

4 Episode Upin Ipin yang Cukup Ditonton Sekali Seumur Hidup

22 November 2024
4 Karakter "Upin Ipin" yang Terlihat Red Flag Parah, tapi Sebenarnya Green Flag Forest Mojok.co upin ipin

5 Alasan Logis Upin Ipin Belum Masuk SD dan Memang Sebaiknya Tak Perlu Juga

6 Mei 2025
Mengenal Abang Roy dalam Serial Upin Ipin, Tokoh Antagonis yang Mengusik Ketenangan Kampung Durian Runtuh Mojok.co

Mengenal Abang Roy dalam Serial Upin Ipin, Tokoh Antagonis yang Mengusik Ketenangan Kampung Durian Runtuh

2 April 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.