Tips Merawat Rambut Kemaluan: Menggunting Sudah Paling Benar

Tips Merawat Rambut Kemaluan Menggunting Sudah Paling Benar Terminal Mojok

Tips Merawat Rambut Kemaluan Menggunting Sudah Paling Benar (Unsplash.com)

Setiap jengkal bagian tubuh manusia pastinya diciptakan Tuhan bukan tanpa makna, tak terkecuali rambut kemaluan. Sayangnya, banyak orang, khususnya perempuan, yang merasa risih dengan keberadaan rambut yang menyelimuti organ intim tersebut. Padahal rambut kemaluan memiliki fungsi, lho, yakni melindungi vagina dari debu, kotoran, maupun infeksi mikroba.

Keresahan akan eksistensi rambut yang mulai bertumbuh di masa pubertas tersebut tak lepas dari definisi kecantikan yang sering kali justru mengekang perempuan. Katanya, jadi perempuan itu harus mulus. Kalau bisa, jangan sampai ada rambut yang dianggap mengurangi nilai keindahan lahiriah seorang wanita. Tak ayal, banyak kaum hawa yang mencoba menyingkirkan atau setidaknya mengondisikan rambut kemaluan agar tampak lebih terawat. Nggak salah, kok, kan orang bilang “your body, your authority”.

Salah satu metode yang digunakan untuk mengenyahkan rambut kemaluan adalah dengan waxing. Namun, cara waxing ternyata nggak cocok untuk semua orang. Pasalnya, rasa sakit yang kudu dibayar sungguh tak tertahankan, Bestie.

Lha, cabut bulu kaki saja sudah cenat-cenut, apalagi membayangkan kalau kulit kemaluan yang lebih sensitif itu harus merasakan rambut-rambutnya dicabut paksa?

Cara lainnya yang bisa dipakai untuk menghilangkan bulu kemaluan adalah dengan menggunakan IPL (Intense Pulse Light) hair removal. Metode ini digadang-gadang mampu membuat pertumbuhan rambut kemaluan jadi lebih lambat, dan bahkan permanen setelah beberapa kali tindakan. Sayangnya, selain harganya mahal, IPL juga masih memiliki risiko menyebabkan kulit iritasi maupun bengkak meski kasus tersebut sangat jarang ditemui.

Bagi yang nyalinya unyil dan isi dompetnya kecil, menggunting rambut kemaluan rasa-rasanya jadi langkah paling efektif, efisien, ideal, dan manusiawi. Selain itu, memendekkan rambut dengan gunting dianggap lebih baik karena masih menyisakan batang rambut yang sebenarnya memiliki manfaat bagi tubuh. Mengguntingnya pun nggak akan memicu munculnya rasa gatal di area vagina seperti kalau mencukur habis rambut kemaluan dengan pisau cukur.

Walaupun kedengarannya mudah, merapikan bulu kemaluan memakai gunting ini ada tekniknya, lho. Kita nggak bisa melakukan sembarangan karena salah-salah malah akan melukai diri sendiri. Kalau gitu, gimana cara menggunting rambut kemaluan yang benar?

Pertama, sebelum menggunting, awali dengan mandi air hangat. Selain membuat keseluruhan tubuh jadi bersih, air hangat juga berguna untuk melemaskan folikel rambut sehingga mencegah rambut kemaluan tertarik saat dipangkas. Eits, tapi jangan lupa untuk mengeringkannya dengan handuk terlebih dulu sebelum mulai proses pengguntingan, ya.

Kedua, pilihlah gunting khusus yang kecil seperti gunting bulu mata yang ujungnya sedikit melengkung. Gunting kecil ini akan mempermudah kita memotong rambut kemaluan. Sebab, semakin besar ukuran gunting justru menyusahkan pergerakan tangan serta menghalangi pandangan mata. Jadikan gunting ini sebagai alat khusus untuk memotong rambut kemaluan, ya. Jangan gunakan gunting bekas buka bungkus bumbu Indomie, lho!

Ketiga, siapkan sisir kecil berbentuk pipih dan bergigi agak rapat. Sisir kecil ini berguna untuk merapikan rambut sebelum dipotong biar nggak saling nyangkut. Kegunaan lain dari sisir kecil ini adalah untuk membatasi bagian batang rambut yang akan dipotong dengan yang disisakan. Hal ini penting agar kulit organ kemaluan juga nggak terluka lantaran tergores gunting.

Keempat, duduk adalah posisi yang paling nyaman ketika hendak memotong rambut kemaluan. Sebab, selain badan kita jadi rileks, pandangan mata kita juga jadi lebih luas. Jangan lupa untuk memotongnya di ruangan yang terang guna meminimalisir kemungkinan terluka.

Memang benar pilihan memotong rambut kemaluan hasilnya nggak akan terlihat semulus model-model JAV. Akan tetapi yang perlu dicatat adalah mempertimbangkan kembali fungsi rambut kemaluan sebelum memutuskan untuk mencukur habis atau mengempaskankannya secara permanen.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Manfaat Jembut dan Diskriminasi yang Kerap Dialaminya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version