Tips Merawat Gunpla biar Awet dan Kerennya Tahan Lama

Tips Merawat Gunpla Biar Awet dan Kerennya Tahan Lama Terminal Mojok

Tips Merawat Gunpla Biar Awet dan Kerennya Tahan Lama (Wachiwit/Shutterstock.com)

Merakit sekaligus mengoleksi gunpla, masih menjadi hobi yang cukup menarik dan menantang untuk dilakoni. Di luar dari perdebatan gunpla hanya mainan murah seharga 50 ribuan atau permasalahan klasik seperti diambil–dirusak–dan dimainkan secara serampangan oleh keponakan, ada persoalan lain yang seakan dilupakan oleh perakit atau pengoleksi gunpla, yakni soal merawat gunpla agar kondisinya selalu baik, awet, dan masih keren dalam jangka waktu yang lama.

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk merawat koleksi gunpla kalian. Dan hal ini sudah saya lakukan selama beberapa tahun terakhir. Tentu saja kalian boleh menerima saran ini, menambahkan, atau diabaikan begitu saja. FYI, selain untuk gunpla, cara ini juga bisa kalian aplikasikan untuk action figure atau mainan berbentuk robot lainnya.

Cara agar gunpla terlindung dari debu atau membersihkan debu yang kadung menempel

Merupakan hal yang biasa setelah selesai merakit, gunpla langsung dipajang di sudut ruangan yang diinginkan. Namun, menyimpan gunpla di ruang terbuka bisa membuatnya berdebu dalam jangka waktu yang panjang. Ada beberapa hal yang bisa kalian lakukan agar debu tidak menempel secara brutal pada gunpla. Pasalnya, kalau debu atau kotoran sudah membandel, malah makin susah dibersihkan. Serius.

Pertama, jika gunpla disimpan di ruang terbuka, minimal satu atau dua minggu sekali bersihkan gunpla secara berkala. Bisa pakai cotton bud atau kapas wajah. Bila perlu, tambahkan sedikit air. Cukup dioles atau usap. Jangan lupa dikeringkan, ya.

Rutin membersihkan gunpla (Gran Turismo/Shutterstock.com)

Kedua, jika disimpan di dalam lemari kaca, pastikan kembali apakah anti-debu dan jamur atau tidak. Dengan jangka waktu satu atau dua minggu sekali, tetap cek gunpla kalian. Apakah ada kotoran atau debu menempel. Jika ada, baiknya segera dibersihkan sebelum membandel dan malah susah dibersihkan.

Sebagai alternatif, jika kalian nggak punya lemari khusus atau tempat yang kurang aman, gunpla bisa disimpan kembali di dalam kotaknya. Cara ini lebih aman dari serangan kotoran maupun debu membandel. Kalian juga nggak perlu mengeluarkan biaya tambahan. Selain itu, gunpla aman dari jangkauan keponakan selama disimpan di tempat yang sulit ditemukan.

Cara agar sendi-sendi gunpla nggak mudah letoy dan apa yang harus dilakukan jika sendi kadung letoy

Bagi perakit dan pengoleksi gunpla, sendi pada gunpla yang letoy menjadi momok tersendiri. Sudah paling malas kalau sendi nggak berfungsi seperti kali pertama dibeli. Tapi, nggak perlu panik apalagi sampai membuang gunpla. Cara untuk mengantisipasinya sebetulnya sederhana.

Pertama, kalian yang sudah merakit gunpla bawaannya pengin pose-posein gunpla sekece mungkin dan melihat seperti apa artikulasi yang bisa dibuat, kan? Namun, kalian mesti hati-hati, jangan terburu-buru, brutal, atau sembarangan. Sesuaikan maksimal pergerakan sendi untuk suatu artikulasi.

Merakit gunpla (Nor Gal/Shutterstock.com)

Kedua, sebisa mungkin pajang gunpla dalam posisi basic atau berdiri tegak menggunakan dua kakinya. Jangan dipajang menggunakan pose tertentu dalam jangka waktu yang lama. Jika pengin seperti itu, saran saya, gunakan action base sesuai grade gunpla. Harga action base cukup terjangkau, kok. Di market place, mulai dari yang Rp75.000-Rp100.000-an pun ada.

Ketiga, jika sendi gunpla kadung letoy, jangan buang gunpla-nya. Ada dua alternatif yang bisa saya tawarkan. Kalian bisa mencopot bagian gunpla yang letoy dan jadikan bagian dari diorama. Atau, oles sendi gunpla yang letoy menggunakan cairan enamel polish. Kalian bisa menebus enamel polish ukuran 40-50 ml seharga Rp14.000-Rp25.000-an.

Alat-alat untuk merakit gunpla (Shutterstock.com)

Cara penggunaannya juga sederhana. Cukup oles enamel polish di sendi yang letoy, lalu diamkan sampai 12-24 jam lamanya hingga cairan mengering. Setelah itu, pasang kembali bagian tersebut pada sendi yang letoy.

Merawat gunpla agar tetap awet, terjaga, dan punya kondisi yang sama seperti kali pertama dibeli sangat penting. Syukur-syukur jika memang malah jadi lebih baik karena perawatan yang diusahakan. Kan, lumayan. Siapa tahu berawal dari hobi, berakhir menjadi cuan. Minimal jadi investasi jangka panjang atau passive income. Siapa tahu.

Penulis: Seto Wicaksono
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version