Tips Mencuci Piring yang Benar biar Nggak Buang-buang Waktu

Pekerjaan Rumah Tangga Mengubah Pandangan Saya terhadap Perempuan terminal mojok.co

Pekerjaan Rumah Tangga Mengubah Pandangan Saya terhadap Perempuan terminal mojok.co

Untuk kalian yang sudah bosan berada di rumah dan masuk dalam fase mati gaya, saya punya saran agar kehidupan kalian sedikit berwarna. Barangkali di antara kalian ada yang masih suka bermalas-malasan dan membiarkan ibu di rumah berjuang sendiri, masa ini adalah waktu yang tepat untuk mengabdi dengan cara membantu ibu beres-beres rumah. Mungkin bisa dimulai dari mencuci piring.

Bagi saya, mencuci piring adalah salah satu kegiatan beres-beres rumah yang menyenangkan, selain punya efek relaksasi yang cukup menenangkan di kala penat.

Mencuci piring tidak bisa sembarangan dan dilakukan asal-asalan. Jika salah, bisa terjadi beberapa musibah seperti barang yang pecah karena licin, tangan terluka akibat gelas atau piring kaca yang cobek, dan dalam titik yang paling sederhana, pengerjaannya tidak efektif. Buang-buang waktu, padahal bisa lebih cepat dan efisien.

Begini. Sebelum masuk ke tips agar mencuci piring bisa lebih efektif, saya akan membeberkan kesalahan-kesalahan awam dalam mencuci piring.

Kesalahan yang sering dilakukan saat mencuci piring

#1 Menggosok dan membilas barang yang dicuci satu per satu

Satu piring digosok dengan sponge yang sudah ada busanya, lalu piring tersebut langsung dibilas dan ditaruh di rak piring. Begitu seterusnya sampai dengan cucian di wastafel habis. Saya kasih tahu, cara seperti ini jelas tidak efektif dan efisien. Pengerjaannya malah semakin lama dan bisa berpuluh menit. Kalau nggak sabaran, kita malah bisa ngerasa keki karena kaki terasa pegal.

#2 Menaruh piring, gelas, atau perlengkapan lain yang sudah digosok sabun cuci dengan cara disebar

Padahal, baiknya kan ditumpuk dengan rapi. Masalahnya, ketika piring, sendok, gelas, semuanya tersebar, ngambil dan merapikannya lagi PR dan sulit, bos. Jadi, paling nyaman ya ditumpuk. Dengan catatan, disusun rapi.

#3 Jangan memaksa diri nyuci piring kalau airnya kecil

Jangan. Nanti yang ada sampeyan mangkel sendiri dan malah nggak kelar-kelar. Nyuci piring, sejatinya harus nunggu airnya cukup deras. Biar lebih efektif dan efisien pastinya.

Tiga kesalahan yang sudah disebutkan di atas, harus segera diperbaiki, biar kita semua makin semangat nyuci piring. Caranya? Tentu saya punya tips buat kowe, kowe, kowe, semuanya. Biar kegiatan nyuci piring di rumah, kosan, atau kontrakan bisa lebih efektif dan efisien. Tips ini bersifat tidak memaksa, tapi saran saya sih, lebih baik segera dicoba.

Tips mencuci piring

#1 Selesaikan satu tahap baru pindah ke tahap lain

Gosok dengan sponge perlengkapan yang akan dicuci satu per satu, sampai dengan selesai dan tidak ada barang yang tersisa. Setelah semuanya digosok dengan sponge yang sudah diberi sabun cuci, barulah dibilas hingga bersih.

Ingat, kegiatan membilas itu ada di tahapan paling akhir setelah semuanya digosok dengan sponge. Jangan membilas satu per satu piring atau perlengkapan lainnya. Malah bikin lama. Saya pernah coba praktikan dan hasil pengerjaannya malah lebih lama 2x lipat dibanding menggunakan tips yang sudah saya jabarkan.

#2 Perhatikan cara menyusun piring dan perkakas lainnya

Saya akan membagi ini dalam dua bagian. Pertama, ketika mencuci.

Pastikan piring yang memiliki diameter paling lebar atau punya daya tampung lebih besar ditaruh di paling bawah. Fungsinya, untuk menampung perlengkapan lain seperti sendok, garpu, dan lain sebagainya. Untuk gelas atau mug, bisa juga digunakan sebagai tempat singgahan sementara bagi sendok dan garpu sebelum akhirnya dibilas.

Kedua, cara menyusun setelah dibilas dan ditaruh di rak piring.

Jika rak piringnya bertingkat, pastikan benda yang memiliki massa paling berat atau besar ditaruh paling bawah. Di tengah piring, dan yang paling atas gelas. Susun dengan rapi karena biasanya slot terbatas.

#3 Tentukan antara mau nyuci sekaligus banyak atau dicicil

Ini menjadi sesuatu yang fundamental dan pada akhirnya akan menentukan mood kita masing-masing. Kalau mau nyuci sekaligus banyak, harus ada kepekaan soal waktu. Dan yang saya soroti, ada dua waktu primer untuk nyuci piring sekaligus banyak. Pertama, setelah jam makan siang. Kedua, setelah jam makan malam. Alasannya sama, pada kedua jam tersebut umumnya sudah beres masak dan makan. Jadi, aman untuk mencuci sekaligus banyak.

Kalau mau dicicil, agak capek memang. Karena prinsipnya, ada piring atau perlengkapan yang kotor langsung cuci, ada satu gelas kotor langsung cuci, dan seterusnya, dan seterusnya.

Jadi, gimana? Sudah siap cuci piring sekarang?

BACA JUGA Memakai Kobokan Pas Mencuci Tangan: Bersih atau Tidak Ya? dan tulisan Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Exit mobile version