Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Tips Memilih dan Membedakan Beras yang Berkualitas

Anna Wulandari oleh Anna Wulandari
26 November 2020
A A
ngasak beras nasi liwet tradisi ngaliwet sunda mojok

Beras (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Indonesia bisa dibilang adalah negara dengan tingkat konsumsi nasi tertinggi di dunia. Kalimat “belum kenyang kalau belum makan nasi” muncul tidak dari ruang kosong karena memang tingkat konsumsi yang tinggi. Beras, sebagai bahan pokok nasi, tak pelak adalah komoditi yang harus diketahui seluk beluknya. Tentu saja kita tidak bisa mencintai tanpa mengenal dalam bukan?

Cara mengenal beras dengan langkah paling awal adalah dengan mengetahui kualitas beras yang baik. Kita selama ini mungkin menganggap bahwa beras yang baik adalah yang mahal, padahal belum tentu. Kita tidak bisa setiap hari juga beli yang mahal, dan lagi-lagi, kualitas terbaik tidak harus paling mahal.

Ada beberapa cara mengenal kualitas beras yang baik. Mulai dari warna yang berbeda, bau, maupun tekstur, dan rasa yang ditimbulkan ketika sudah dimasak. Beras yang kualiatasnya bagus biasanya dijual jauh lebih mahal dibandingkan beras yang biasa saja. Harga yang mahal belum tentu menjadi patokan.

Langkah pertama yang harus kita lakukan melihat bentuknya. Bentuk yang panjang dan agak sedikit bening adalah kriteria beras yang bagus, kata ibu kepada saya pada waktu itu. Nah dari bentuk dan warna saja sudah terlihat keunggulannya.

Jika bentuk dan warnanya sudah sesuai dengan yang disebutkan tadi, atau Anda kesulitan dalam membedakan bentuknya, Anda bisa menggunakan langkah kedua. Cara ini cukup mudah dan sering Anda lihat ketika hendak membeli di pasar atau tempat perbelanjaan, yaitu dengan memegang dan meletakkannya kembali. Jika di telapak tangan Anda tertinggal debu-debu putih, maka kualitasnya meragukan. Beras yang baik tidak akan meninggalkan bekas debu ketika dipegang.

Berikutnya dengan cara mencium baunya. Beras dengan kualitas baik cenderung berbau wangi khas padi yang baru digiling. Sedangkan kualitas yang tidak baik akan berbau tidak sedap seperti tepung yang sudah lama disimpan. “Saya kalau memilih, pasti dicium dahulu karena beras yang wangi pasti diolah dengan baik sehingga aromanya masih terjaga dan sudah terbukti kebersihan dan keasliannya”, kata kakak perempuan saya.

Cara selanjutnya yaitu Anda bisa memperhatikan kondisi karung. Beras yang berkualitas pasti karung penyimpanannya bagus dan bersih. Beda halnya dengan yang jelek atau rusak, biasanya ada kutu yang berkeliaran di dalam karung, itu disebabkan karung tersebut sudah lama disimpan di tempat yang lembab.

ketika Anda sudah melakukan langkah-langkah tadi di tempat belanja, saatnya Anda mencermati langkah selanjutnya, yaitu mencuci beras yang akan dimasak. Jika air cuciannya berwarna bening kekeruh-keruhan dan bau airnya wangi seperti baru beli tadi, berarti kualitasnya baik. Aminah, seorang teman saya yang sudah berkeluarga pernah berkata “beras yang bagus itu yang memiliki air cuciannya berwarna keruh tapi tidak sampai bening”. Setelah saya cari tahu kebenaranya, ternyata perkatan teman saya tadi memang benar. Anda harus bisa membedakan warnanya.

Baca Juga:

Sumo, Beras Pulen yang Tetap Dicari meski Harganya Bikin Gigit Jari

Pakistan Nggak Cocok untuk Kalian yang Tiap Pagi Harus Sarapan Nasi

Di sini sering kali kita beranggapan bahwa air bekas cucian yang berwarna bening bahkan tidak ada perubahan sama sekali  itu berarti kualitasnya baik. Salah, justru yang seperti itulah yang mengandung pemutih dan tidak baik dikonsumsi dalam jumlah yang besar. Sedangkan yang kualitasnya baik, air bekas cuciannya akan berubah warna dan berwarna keruh gelap dan berbau tidak sedap.

Langkah terakhir adalah dengan memasaknya. Ketika dimasak dan matang akan cenderung pulen atau lembut ketika dimakan dan volumenya akan bertambah atau mengembang. Beda halnya dengan yang kualitasnya tidak baik, bakal terasa keras ketika dimakan.

Sekarang Anda sudah tau tips dan memilih beras yang berkualitas bagaimana, tinggal Anda praktik saja. Ingat keluarga nomor satu, pilihlah kualitas terbaik untuk orang-orang tersayang Anda. Kalau masih nggak paham, hadeh, nggak ada obat.

BACA JUGA Seberapa Pentingkah Anime dan Manga Dibuatkan Film Live Action?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 November 2020 oleh

Tags: BerasNasi
Anna Wulandari

Anna Wulandari

Seorang mahasiswi jurusan tarjamah semester 1. Lahir di kota Bogor, sudah hampir 3 tahun tinggal di Cibubur. Saat ini sedang mengerjakan tugas UAS.

ArtikelTerkait

Belajar Tidak Ketergantungan Nasi dari Masyarakat Indonesia Timur

Belajar Tidak Ketergantungan Nasi dari Masyarakat Indonesia Timur

17 Juli 2022
Nasi Berkat Bungkus Daun Jati Terbaik, tapi Mulai Langka Tergerus Zaman

Nasi Berkat Bungkus Daun Jati Terbaik, tapi Mulai Langka Tergerus Zaman

5 Maret 2024
4 Rice Cooker yang Cocok buat Anak Kos terminal mojok

4 Rice Cooker yang Cocok buat Anak Kos

23 Oktober 2021
Kenapa ya Nasi Jadi Makanan Pokok Orang Indonesia?

Kenapa ya Nasi Jadi Makanan Pokok Orang Indonesia?

13 Agustus 2022
Nasib Sepetak Sawah di Tengah Kota Jogja yang Sudah di Ujung Tanduk, Tinggal Menunggu Waktu untuk Berubah Jadi Bangunan

Nggak Masalah Sawah di Jogja Habis dan Berubah Fungsi Jadi Perumahan, wong Warga Jogja Lebih Suka Beras Daerah Lain dan Pemerintah Lebih Suka Impor

15 November 2024
4 Khasiat Super Beras yang Ada Fotonya Puan Maharani

4 Khasiat Super Beras yang Ada Fotonya Puan Maharani

29 Desember 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Saya Bangga Setengah Mati Lahir dan Besar di Kebumen (Unsplash)

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

10 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
motor Honda Stylo 160: Motor Matik Baru dari Honda tapi Sudah Disinisin karena Pakai Rangka eSAF, Bagusan Honda Giorno ISS Honda motor honda spacy

Honda Stylo: Rangkanya Dibilang “Bom Waktu”, tapi kok Masih Laris?

9 Desember 2025
Iseng Ikut Kelas Menulis Terminal Mojok, TernyataLebih Berbobot daripada Mata Kuliah di Kampus Mojok.co

Iseng Ikut Kelas Menulis Terminal Mojok, TernyataLebih Berbobot daripada Mata Kuliah di Kampus

10 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah
  • Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur
  • Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua
  • Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban
  • Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri
  • Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.