Membersihkan bak mandi yang sudah lumutan emang pekerjaan paling melelahkan. Tapi nggak usah khawatir, kita tetap bisa membersihkan bak dengan mudah tanpa merusak nat keramik~
Bak mandi merupakan salah satu bagian dari kamar mandi yang begitu penting. Sebab, fungsinya sebagai tempat penampungan air yang akan kita digunakan untuk mandi. Meski sekarang orang-orang mulai beralih menggunakan shower, tapi di desa, bak mandi masih dibutuhkan dan digunakan oleh masyarakat. Sepertinya kurang afdal kalau kamar mandi di desa nggak ada baknya.
Walaupun penting, terkadang bak mandi kurang terawat. Padahal menjaga kebersihannya sangat penting, lho. Sebab, kalau sudah ditumbuhi lumut, bakal sulit untuk membersihkannya. Menyikatnya berulang kali pun belum tentu bisa membuat bak kinclong kembali. Alhasil membersihkan bak mandi dianggap sebagai pekerjaan yang sulit dan bikin capek.
Padahal kalau rajin membersihkan bak mandi, lumut yang menempel nggak akan sulit untuk dibersihkan, kok. Selain rutin membersihkan, memilih cairan pembersih juga sangat penting. Serius, deh, kalau sampai kita salah pilih cairan pembersih bisa berakibat fatal.
Berdasarkan pengalaman ibu saya yang rutin membersihkan kamar mandi dengan cairan pembersih yang banyak dijual di pasaran, bak di rumah jadi sering bocor. Usut punya usut, ternyata zat kimia keras pada cairan pembersih dapat merusak nat keramik pada bak mandi.
Berbagai merek cairan pembersih telah ibu saya coba, tapi bak kami tetap saja bocor. Sampai akhirnya ibu saya menyadari sesuatu, mau gonta-ganti pakai merek apa pun kalau masih mengandung zat kimia keras tetap saja akan merusak nat keramik.
Akhirnya bermodalkan coba-coba, ibu saya menemukan formula atau tips sederhana yang bisa dilakukan untuk membersihkan bak mandi dengan mudah tanpa merusak nat keramik. Tips ini bisa dicoba siapa pun yang punya bak mandi di rumah, baik yang berbahan keramik ataupun plastik. Alat dan bahannya sederhana, kok.
Daftar Isi
#1 Buat larutan pembersih dari citric acid atau sitrun
Citric acid alias sitrun merupakan asam organis lemah yang ditemukan pada daun dan buah tumbuhan genus Citrus (jeruk-jerukan). Sitrun mudah dijumpai di warung atau toko kelontong dengan harga yang murah meriah. Siapa sangka jika sitrun bisa digunakan sebagai cairan pembersih yang lebih ramah lingkungan.
Cara membuat cairan pembersih dari sitrun ini mudah. Pertama, campurkan satu bungkus sitrun dan air ke dalam botol semprotan. Kalau nggak punya botol semprotan, kita bisa menggunakan botol bekas minuman dengan melubangi bagian tutupnya. Tunggu hingga larut, setelah itu cairan pembersih ini siap digunakan.
Cara pakainya juga nggak kalah mudah. Sebelum membersihkan bak mandi, semprotkan cairan sitrun ke bak secara merata. Lalu diamkan kurang lebih selama 15 menit.
#2 Gosok bak mandi dengan spons dan bilas dengan air
Setelah cairan sitrun telah disemprotkan ke semua bagian dalam bak mandi dan dibiarkan selama 15 menit, gosok dinding bak dengan spons. Nggak usah menyikat bak terlalu kencang karena lumut yang menempel dijamin bakal rontok dengan sendirinya.
Jika sudah menggosok seluruh bagian bak, bilas dengan air. Cara membilasnya bebas ya, bisa menggunakan selang air atau gayung. Tapi lebih gampang menggunakan selang air untuk memudahkan membilas bagian yang sulit dijangkau.
#3 Rutin membersihkan bak mandiÂ
Tips yang terakhir ini paling penting, yakni jangan biarkan lumut menumpuk pada dinding bak terlalu lama. Percayalah, kalau lumut sudah menumpuk, membersihkan bak mandi menjadi pekerjaan yang melelahkan meski menggunakan cairan sitrun sekalipun.
Lantas, apa yang harus kita lakukan agar lumut nggak sampai menumpuk terlalu banyak? Ya gampang, kita harus membersihkan bak mandi secara rutin. Jangan tunggu sampai lumutnya banyak baru dibersihkan ya. Kalau baknya bersih, air yang ada di dalam bak kan juga ikut bersih. Sebaliknya, kalau kita membiarkan lumut sampai menumpuk, air di dalam bak juga jadi kotor. Hiiiy, memangnya kalian mau mandi pakai air kotor?
Untuk menjaga kebersihan bak sangat disarankan untuk membersihkannya minimal 2 minggu sekali dengan cairan sitrun. Selain lebih ramah lingkungan, kita nggak perlu effort menyikat bak. Bak auto kinclong. Selain itu, cairan sitrun ini nggak akan membuat nat keramik gampang keropos dan bocor. Menambal bak mandi nggak lagi jadi kegiatan rutin setiap bulan, deh.
Penulis: Fitrotin Nisak
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 3 Alasan yang Bikin Saya Enggan Mandi Pakai Shower meski Ada di Kamar Mandi.