Sebagai orang yang hobi merakit gunpla, sampai dengan saat ini, saya masih mengikuti perkembangan tentang perakitan gunpla melalui beberapa akun di media sosial dan forum online. Mulai dari yang resmi sampai dengan fanbase. Tujuannya agar saya bisa terus mendapat info update tentang gunpla.
Ada ragam info yang bisa saya dapatkan ketika saya mulai mengikuti pembicaraan di forum tersebut. Gunpla keluaran terbaru, info tentang perbandingan harga, masukan dan opini terkait tipe gunpla, juga para penjual online yang rajin menawarkan gunpla dengan harga yang betul-betul bersaing. Kebanyakan harga jualnya memang sangat menggiurkan, sih.
Tidak hanya berbagi informasi, dalam forum tersebut juga biasa berbagi keluh kesah tentang jual-beli gunpla secara online yang transaksinya kurang mulus. Uang sudah ditransfer full, tapi barang tidak kunjung tiba pada hari yang dijanjikan. Ada yang memang datangnya sangat telat, tidak sesuai tanggal yang dijanjikan. Tidak sedikit pula yang mengaku ditipu.
Mereka sepakat bahwa beberapa diantaranya sudah menjadi korban penipuan, karena pelakunya sama. Orang yang itu-itu juga. Profil Facebooknya pun tanpa ampun disebar di forum tersebut agar calon pembeli lain tidak menjadi korban.
Sebagai sesama pengoleksi barang bikin khilaf, saya paham betul antusias saat mengetahui ada gunpla yang sesuai keinginan, sudah diidam-idamkan dari lama, harganya lebih murah dibanding harga pasaran pula. Apa nggak bikin kolektor tergiur dan pengin langsung beli? Namun, tentu saja hal tersebut harus diimbangi dengan ketenangan dan nalar yang mumpuni saat sebelum membeli dan bertransaksi dengan penjual online tersebut.
Tentu tidak semua penjual online demikian, saya pun tidak mengajak para calon pembeli untuk suudzon. Jauh daripada hal tersebut, saya justru ingin memberi tips agar transaksi membeli gunpla secara online bisa aman dan nyaman. Mengingat, semurah-murahnya harga satu unit gundam, harganya tetap saja menyentuh ratusan ribu.
Tips pertama dan yang paling mendasar, lakukan background check terhadap penjual online tersebut. Apakah reputasinya bagus? Bagaimana testimoni dari para pembeli sebelumnya, dan lain sebagainya.
Bisa ditanyakan melalui forum atau cek di internet. Sebab, biasanya penjual barang tersebut banyak juga yang berjualan atau menawarkan di forum tertentu, khususnya forum para kolektor gunpla. Dengan kita bertanya di forum, nantinya akan ada review dan info tambahan, apakah penjual yang dimaksud bisa dipercaya atau tidak.
Tips kedua, pastikan pembeli menggunakan akun asli (jika berjualan secara personal, bukan mengatasnamakan toko) dan bukan akun anonim. Check and recheck itu memang perlu. Untuk mengecek akun tersebut, jika menggunakan nama asli, bisa dicek melalui Google nama lengkap dan akunnya. Karena biasanya akun media sosial satu dengan lainnya akan saling terhubung dan muncul ketika diketik melalui kolom pencarian di internet.
Kalaupun ia menggunakan akun anonim, tanya dengan detil lebih dulu sebelum melakukan transaksi. Pastikan memang betul-betul bisa dipercaya dan punya reputasi yang baik dalam proses jual-beli.
Tips ketiga, tanyakan tentang proses COD (bayar di tempat), apakah bisa dilakukan atau tidak. Jika iya, cara ini terbilang aman dan win-win solution. Tidak perlu khawatir gunpla tidak akan sampai/diterima setelah pembayaran dilakulan. Karena, proses COD ini memegang pakem ‘ada uang, ada barang’. Kita juga bisa cek kualitas dan kelengkapan gunpla. Sesuai yang diinfokan sebelumnya atau tidak.
Kita boleh saja mengetahui seseorang berjualan/menawarkan gunpla secara online, tapi nggak ada salahnya juga dong metode pembelian dilakukan secara COD?
Ketiga tips tersebut sangat mungkin dilakukan bagi kalian yang lebih suka berbelanja secara online dibanding konvensional. Meski tidak bisa dimungkiri, berbelanja secara konvensional akan jauh lebih aman karena kita akan langsung menerima barang yang dibeli setelah kita membayarnya. Untuk para kolektor gunpla, membeli secara langsung juga akan lebih aman, kok.
Maksud saya, ketika ragu-ragu membeli gunpla secara online, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Bisa dengan melakukan tips yang saya tawarkan atau beli saja secara langsung/konvensional. Daripada menyebarkan profil atau data diri penjual secara sembarang di forum tanpa seizin mereka. Selain privasi, hal itu juga bisa mengganggu kenyamanan orang lain, Gaes.
BACA JUGA Stigma Pria yang Mengoleksi Mainan di Usia Dewasa: Dianggap Kekanak-kanakan dan Tidak Memiliki Prioritas dan tulisan Seto Wicaksono lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.