Tips agar Terhindar dari Kutukan Bolu Kukus Mekar dan Resep Praktisnya

Tips agar Terhindar dari Kutukan Bolu Kukus Mekar dan Resep Praktisnya terminal mojok

Bolu kukus mekar adalah salah satu kue yang disukai banyak orang. Kini, kue yang mekar bagian atasnya tersebut sudah memiliki banyak varian, mulai dari rasa hingga bentuknya. Meski begitu, harganya tetap ramah di kantong. Setidaknya nggak sama dengan harga kopi di kafe-kafe lah, ya.

Karena bentuknya yang cantik dan harga yang jangkau-able, kue satu ini sering kali dijadikan kudapan di acara-acara keluarga seperti arisan, pengajian, lamaran, dan lain-lain. Tapi, kalian tahu nggak sih kalau ternyata bikin bolu kukus mekar itu susah-susah gampang, lho!

Hah? Apanya yang susah?

Pokoknya kalian harus paham tips dan trik membuatnya supaya terhindar dari kutukan. Iya, bolu kukus punya kutukan, lho. Kalian disebut kena kutukan bolu kukus apabila bolu yang kalian buat nggak ngakak melainkan mingkem rapat. Boro-boro ngakak, senyum saja nggak.

Saya yakin banyak di antara kalian yang masih saja kena kutukan bolu kukus ini. Nah, supaya kutukan si bolu kukus nggak abadi, coba deh terapkan tips berikut.

#1 Bahan harus fresh

Kalau tips pertama ini sih wajib bin kudu. Telur yang sudah lama nggak baik buat kue, terlebih untuk bolu kukus. Bisa bikin kue nggak mengembang sempurna. Telur yang nggak fresh biasanya kondisi kuning dan putihnya agak tercampur dan teksturnya encer. Rata-rata telur dengan kondisi seperti ini akan membuat kue jadi bantat lantaran kurang mengembang sempurna.

Emulsifier yang nggak fresh juga nggak akan membuat adonan mengembang. Meski kita kocok dalam waktu lama—sampai mantan menyadari kesalahannya, misalnya—adonan tetap nggak akan mengembang apabila emulsifier nggak fresh.

#2 Kocok hingga benar-benar mengembang

Apa pun metode mengocok bahan kue yang kita pakai, baik semua bahan dikocok secara bersama-sama atau secara bertahap, pastikan adonannya mengembang dengan baik. Ciri adonan yang mengembang dengan baik adalah adonan tersebut berjejak. Maksudnya, apabila kita aduk akan ada jejaknya. Sedangkan adonan yang nggak mengembang sempurna biasanya masih seperti cairan kental yang ketika kita tuang jatuhnya sangat cepat dan pastinya nggak berjejak.

#3 Isikan adonan hingga ¾ cetakan

Setelah cetakan bolu kukus mekar dialasi dengan paper cup, tuangkan adonan hingga ¾ cetakan. Jika terlalu penuh, kue akan mekar namun seperti meledak. Nggak cantik, Bund. Sementara bila adonan terlalu sedikit akan membuat kue kurang mekar maksimal.

#4 Api harus menyesuaikan dbesar pengukus

Mengukus bolu kukus mekar nggak harus selalu dengan api yang sangat besar, kok. Lebih tepat menyesuaikan api dengan besarnya pengukus atau steamer yang kita pakai.

Bila menggunakan pengukus yang besar, diperlukan api besar lantaran kalau apinya kecil kue nggak bakal mekar. Apabila pengukus relatif kecil dan kita menyalakan api besar, kue akan mekar namun akan mengkerut setelah dikeluarkan dari pengukus.

#5 Panaskan pengukus terlebih dahulu

Sebelum memasukkan adonan bolu kukus mekar ke dalam pengukus, pastikan pengukus telah panas, air di dalamnya telah benar-benar mendidih, dan mengeluarkan uap yang banyak. Dengan demikian, adonan bolu akan langsung mekar sekian menit setelah masuk pengukus. Kalau adonan dimasukkan ke dalam pengukus ketika pengukus belum dipanaskan, kue nggak akan mekar.

#6 Lapisi tutup pengukus dengan serbet

Bila tutup pengukus yang digunakan bukan berbahan kaca, sebaiknya bungkus dengan serbet. Tujuan menutup tutup pengukus dengan serbet agar uap air nggak jatuh ke dalam adonan kue yang dikukus. Adonan kue yang kena tetes uap air sering kali jadi nggak cantik, warnanya jadi berbeda, dan bahkan terkadang ngambek nggak mau mekar.

Pengukus yang bahan tutupnya kaca nggak perlu dibungkus serbet karena biasanya penutup dari kaca memiliki lubang kecil untuk membuang uap.

#7 Jangan dibuka sebelum mekar

Waktu yang dibutuhkan untuk mengukus adonan bolu kukus mekar hanya sekitar 10-15 menit. Selama proses mengukus masih berlangsung, terlebih di saat proses mekarnya bolu, jangan membuka tutup pengukus. Hal ini bukan bertujuan untuk menghargai privasi si bolu, melainkan proses mekarnya bolu membutuhkan uap panas. Jika penutup dibuka, uap panas akan keluar dan bolu akan ngambek nggak mau mekar.

Kalau kalian penasaran dengan proses mekarnya, gunakan saja pengukus yang bertutup kaca. Jadi, tanpa membuka tutup pun kalian bisa melihat proses mekarnya bolu. Seru lho melihat detik-detik bolu kukus memekarkan dirinya.

#8 Jika menggunakan air soda, gunakan yang baru dibuka

Sebelum banyak dimodifikasi, ressep bolu kukus mekar selalu menggunakan air soda, baik soda manis ataupun soda tawar. Nah, kalau masih mau menggunakan resep bolu kukus mekar dengan air soda, bukalah air soda dari kemasannya ketika akan dicampurkan ke adonan. Air soda yang sudah dibuka cukup lama sebelum dicampurkan ke adonan akan mengakibatkan kandungan sodanya menghilang. Hal ini menyebabkan kue nggak mau mekar atau bahkan bantet.

Setelah mengetahui tips dan trik agar bolu kukus mekar sempurna, kalian bisa nih langsung terjun ke dapur untuk membuat bolu kukus mekar. Berikut adalah resep bolu kukus mekar yang bisa kalian coba. Resep ini praktis karena tanpa menggunakan air soda.

Bahan:
2 Butir telur
280-300 gram gula pasir
4 sendok teh emulsifier
340-400 ml santan
400 gram terigu
2 sdt baking powder
1 sdt garam

Cara Membuat:
1. Panaskan pengukus hingga beruap banyak.
2. Kocok telur, gula, emulsifier, dan garam dengan speed tinggi hingga mengembang dan kaku.
3. Masukkan terigu, baking powder, dan santan, lalu kocok dengan kecepatan rendah agar tercampur rata.
4. Tuang adonan ke dalam cetakan bolu kukus yang sudah dilapisi paper cup.
5. Kukus selama kurang lebih 10-15 menit dengan api sedang cenderung besar.

Tips di atas praktik-able dan resepnya pun sangat mudah. Hal ini akan membuat kalian nggak lagi terkena kutukan bolu kukus mekar. Selamat bebas dari kutukan, ya!

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version