ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Tipe-Tipe Penumpang Lift di Kantor Tempat Saya Bekerja

Gita Ismailia Isbandijah Jenie oleh Gita Ismailia Isbandijah Jenie
8 Desember 2019
A A
Mengenal Profesi Aktuaris Bergaji Fantastis yang Ujiannya Susah Banget terminal mojok.co

Mengenal Profesi Aktuaris Bergaji Fantastis yang Ujiannya Susah Banget terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Lift pada gedung perkantoran sudah barang tentu menjadi medium penting bagi orang-orang di dalamnya untuk berpindah dari satu lantai ke lantai lain. Tidak hanya mengantarkan orang, tapi juga distribusi barang-barang kebutuhan. Saya bekerja pada salah satu BUMN di Bandung yang tidak ada kantor cabang di kota lain (tertebaklah BUMN apa itu, ya). Banyak bangunan tua di dalamnya, maklum perusahaan ini telah banyak mengalami jatuh bangun dalam perjalanannya (semoga menjadi salah satu yang bisa dirombak oleh Pak Erick Tohir, aamiin).

Dengan tuanya usia gedung-gedung yang ada, fasilitas di dalamnya juga sudah berumur lama kalau tidak bisa dikatakan lawas. Pada gedung tempat saya bekerja, terdapat total lima lift yang bisa dinaiki oleh para karyawan. Tiga di sayap kiri—biasanya disebut lift tiga— dan dua di sayap kanan—sering disebut lift dua—dari pintu masuk. Tapi kadang lift dua suka diblok terutama bila ada tamu penting datang. Alhasil, kroco-kroco biasa macam saya mesti naik lift tiga, itu juga yang sering dioperasikan hanya dua lift dalam rangka efisiensi perusahaan.

Lift tiga ini memang lebih ‘ramah’. Selain jumlahnya lebih banyak daripada lift seberang yang pada saat-saat tak terduga bisa saja beroperasi ketiganya, rentang waktu buka-tutup lift ini juga lebih manusiawi daripada lift dua. Rentang waktu buka-tutup lift dua itu bisa secepat kedipan matamu kalau kelilipan atau memang kamu tipe orang dengan mata kiceup-kiceup.

Tentu dengan keadaan lift seperti itu, sebenarnya kami para karyawan ini (seharusnya) jadi orang yang peka dan mau saling bantu dong, ya. Misalnya saja, ikut menahan tombol open lebih lama ketika orang masuk atau keluar lift. Bisa juga jadi orang yang suka rela menahan pintu lift dengan tangan semacam kuat seperti Peter Parker versi Tobey Maguire yang menahan laju trem, wuiiih.

Tapi kok yha, banyaknya malah jenis penumpang lift berikut yang mbikin pengin nangis (zzzad). Berikut tipe-tipe penumpang versi kantor tempat saya bekerja—auto terngiang mbak-mbak narator acara On The Spot Trans 7 dengan backsound Tiger Baby berjudul Fairytale.

Satu: Penumpang Mojok

Bukan, ini bukan penumpang lift yang begitu masuk terus buka situs Mojok.co loh,ya. Lha begitu masuk lift kan sinyal ponsel saja hilang. Ini merupakan tipe penumpang yang begitu masuk lift langsung mengambil posisi di pojok belakang kanan atau kiri demi menghindar untuk jadi karyawan peka menahan pintu atau tombol open lebih lama. Penumpang tipe seperti ini ada baiknya dihalang-halangi biar susah keluar pas sampai tujuan lantainya. Mau keluar, eh keburu nutup lagi elevatornya.

Dua: Penumpang Lupa Ingatan

Percayalah orang hilang ingatan tidak hanya ada di sinetron, tapi juga ada di lift kantor. Penumpang lift tipe ini adalah orang yang begitu naik lift, begitu fokus pada ponsel untuk menjawab rentetan percakapan di WAG—dari grup sedivisi, grup sedepartemen, grup sebidang, grup boomer, grup X, grup milenial, hingga grup ghibah— saking fokusnya biar nggak salah balas chat sampai lupa memijit tombol angka lantai tujuan. Kalau sudah begini diperlukan pula orang peka khusus menanyakan, “Lantai berapa, Pak/Bu/Mas/Mbak/Yang?”

Tiga: Penumpang Diem-Diem Bae

Orang yang masuk tipe penumpang lift satu ini mungkin adalah orang yang bisa bikin orang peka sedih. Penumpang jenis ini merupakan orang yang antara iya dan tidak buat masuk. Bisa ragu karena lift tampak sudah penuh atau tidak yakin lift ini menuju ke bawah atau atas. Keragu-raguan orang tipe ini terlihat dari seinci pergerakan kaki yang ingin maju tapi… tapi… tapi… duh galau.

Empat: Penumpang Terjepit

Yang seperti ini, lanjutan dari tipe no. 3 tadi. Saat seinci langkah keraguan perlahan berubah jadi langkah pasti, tapi orang peka sudah terlalu lelah menahan lama tombol open, ya pintu lift keburu menutup.

Lima: Penumpang (Berniat) Peka tapi…

Memang niat baik itu tidak serta merta dilakukan dengan cara yang tepat. Seperti penumpang lift tipe ini adalah orang yang ingin menolong dengan menekan lama tombol open, tapi yang dipencet tombol sebelah bertanda panah dari dua arah alias tombol tutup. Perlu dipertanyakan memang niatnya baik atau memang menolak penumpang lain secara halus.

Enam: Penumpang Tak Kasat Mata

Dengan usia gedung-gedung perkantoran yang terbilang tua, tentu saja ada kejadian-kejadian di mana pintu lift terbuka tapi tidak ada siapa-siapa yang masuk. Bisa saja sih orang mau naik lift, tapi bosan menunggu lama dan memilih pakai tangga. Namun, bila tombol tutup sudah dipijit-pijit, tapi pintu tertahan sampai akhirnya menutup pelan sendiri… Bagus bila orang yang di dalam ada teman lain menemani. Kalau tidak, lebih baik pencet tombol open untuk keluar dan pakai tangga saja.

Tujuh: Penumpang Pemegang Kunci Sakti

Nah ini nih, penumpang sakti. Dengar-dengar sih kunci ini khusus dimiliki bagian fasilitas, istilahnya sang empunya lift-lah. Penumpang tipe ini bisa membuka lift yang diniatkan tidak beroperasi dan menahan lift untuk tidak membuka bagi penumpang lain hingga sang pemegang kunci tiba di lantai tujuannya. Bila kebetulan bertemu dengan pemegang kunci sakti ini, keberuntungan sedang menaungimu. Saya salah satu yang pernah mengalami itu, tapi kok ya nggak coba saya curi kunci itu, ya. Kan enak.

Demikian, tujuh tipe penumpang versi On The Spot kantor tempat saya bekerja (treng~ te deng te deng te deng).

BACA JUGA Naik Lift: Dari Pura-Pura Sibuk Hingga Nahan Kentut atau tulisan Gita Ismailia Isbandijah Jenie lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Desember 2019 oleh

Tags: elevatorkantorpenumpang lift
Gita Ismailia Isbandijah Jenie

Gita Ismailia Isbandijah Jenie

Perempuan Jawa-Minang-Sunda yang lahir di Jakarta dan sedari dulu tinggal di Bandung. Hobi baca cerita fiksi dan terus mencoba membuat tulisannya sendiri.

ArtikelTerkait

Alasan Logis Karyawan Baru Sebaiknya Merasa Bodo Amat kalau Mau Pulang Lebih Dulu dari Senior terminal mojok

Alasan Logis Karyawan Baru Sebaiknya Merasa Bodo Amat kalau Mau Pulang Lebih Dulu dari Senior

26 Agustus 2021
6 Alasan Orang Kirim Paket ke Kantor, Bukan ke Rumah Sendiri terminal mojok.co

6 Alasan Orang Kirim Paket ke Kantor, Bukan ke Rumah Sendiri

16 Desember 2021
ciri karyawan yang rentan kena phk mojok.co

5 Ciri Karyawan yang Rentan Kena PHK

24 Juli 2020
7 Tipe ASN yang (Sepertinya) Cocok Kerja di IKN

5 Hal yang Bakal Sulit Kamu Temukan di Tempat Kerja PNS

1 Juli 2022
cuaca panas arab saudi waktu terbaik umrah jeddah mekkah mojok.co

Siapa Bilang Ekspatriat di Arab Saudi Bisa Naik Haji dengan Mudah?

20 Juli 2021
5 Alternatif Camilan yang Bisa Disantap Rame-rame di Kantor Selain J.CO dan Pizza Hut terminal mojok

5 Alternatif Camilan yang Bisa Disantap Rame-rame di Kantor Selain J.CO dan Pizza Hut

2 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Mencoba Berdialog dengan Para Pengusung Khilafah

Mencoba Berdialog dengan Para Pengusung Khilafah

Diajarin Makan Pakai Sumpit Sama Papa Shinchan terminal mojok.co

Diajarin Makan Pakai Sumpit Sama Papa Shinchan

Para Gamer yang Mengintimidasi dan Merendahkan Orang Lain Ketika Bermain Game Itu Annoying Banget, sih!

Para Gamer yang Mengintimidasi dan Merendahkan Orang Lain Ketika Bermain Game Itu Annoying Banget, sih!

Terpopuler Sepekan

Arema, Persik, dan Kota Malang yang Tak Pernah Belajar Apa-apa dari Tragedi Kanjuruhan

Arema, Persik, dan Kota Malang yang Tak Pernah Belajar Apa-apa dari Tragedi Kanjuruhan

12 Mei 2025
Ironi Blora: Bukan Lumbung Pangan, tapi Jadi Lumbung Utang   cepu

Blora Bukan Cuma Cepu, Sudah Sewajarnya Kecamatan Lain Diperhatikan agar Tak Merasa Jadi Anak Tiri!

14 Mei 2025
5 Alasan Daun Kemangi Wajib Ada di Setiap Hidangan Pecel Lele

5 Alasan Daun Kemangi Wajib Ada di Setiap Hidangan Pecel Lele

15 Mei 2025
Stop Romantisasi Pengiriman Anak ke Barak Militer, Cukup Jabar Aja, Provinsi Lain Nggak Usah, Jogja Nggak Usah Ikut-ikutan Juga!

Stop Romantisasi Pengiriman Anak ke Barak Militer, Cukup Jabar Aja, Provinsi Lain Nggak Usah, Jogja Nggak Usah Ikut-ikutan Juga!

14 Mei 2025
Surat Terbuka untuk Pembenci Perantau di Jogja: Hanya Dhemit yang “Pribumi Jogja”, Kalian Bukan!

Jogja Bukan Hanya Milik Warga Lokal, Suara Perantau Juga Penting untuk Kemajuan Kota

16 Mei 2025
Alasan Pantun Jarjit dalam Serial Upin Ipin Sering Diawali dengan Kata-kata “Dua Tiga” Mojok.co

Alasan Pantun Jarjit dalam Serial Upin Ipin Sering Diawali dengan Kata-kata “Dua Tiga”

13 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Sisi Suram Kos Pasutri Jogja, Tetangga Tak Tahu Batasan hingga Jadi Kedok “Hubungan Terlarang”
  • Puluhan Tahun Tinggal di Jagakarsa, Berdamai dengan Hal-hal Menyebalkan di Balik Label “Daerah Ternyaman” Se-Jakarta Selatan
  • Ribuan Warga Kecamatan Kandangan Dibiarkan Menderita Selama 10 Tahun Lebih oleh Temanggung
  • Sulitnya Jadi Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi, Disuruh Servis Laptop hingga Dituduh Hacker
  • Sulitnya Pegawai Pinjol Menjelaskan ke Orang Tua soal Pekerjaannya: Ngaku Kerja di Bank hingga Jadi Sasaran Pinjam Uang Tetangga
  • Fantasi Menjijikkan 40.000 Ribu Orang di Grup Facebook Fantasi Sedarah, Rumah Sendiri Terasa Makin Tak Aman

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.