Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Tipe-tipe Orang yang Muncul Saat Ngumpul di Malam Tahun Baru

Vivi Wasriani oleh Vivi Wasriani
17 Desember 2020
A A
Tipe-tipe Orang yang Dapat Ditemui Saat Berkumpul di Malam Tahun Baru Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Dalam hitungan minggu kita akan menyambut datangnya malam tahun baru. Entah diizinkan atau nggak, yang jelas malam tahun baru selalu identik dengan kumpul bersama teman atau keluarga sambil makan-makan dan bakar-bakar. Apa saja makanan yang bisa dibakar akan dibakar seperti ayam, ikan, jagung, dan lain-lainnya. Tapi, jangan sampai bakar rumah mantan ya, Mylov. Nanti jatuhnya malah tindak kriminal.

Bagi saya pribadi, sudah menjadi agenda rutin untuk menyambut hari pertama tahun baru dengan kumpul dan makan bersama pada malam harinya. Nah lantaran ada rutinitas tiap tahun yang seperti itu, saya jadi bisa menyimpulkan bahwa ada berbagai jenis manusia yang muncul saat sedang berkumpul di malam tahun baru.

#1 Gitaris

Gitaris memang selalu bisa ditemui di tiap tongkrongan manusia. Entah amatir atau memang sudah pro, peran gitaris sangat penting dalam membangun suasana nyaman saat malam tahun baru.

Seakan sudah ditakdirkan, selalu ada manusia yang harus memikul tugas menjadi gitaris dadakan. Gitaris juga wajib mengetahui chord lagu yang direquest, kalau nggak bisa, siap-siap saja diprotes. Untungnya, saya nggak bisa main gitar, jadi saya nggak bertugas memikul beban tersebut.

#2 Tukang galau

Entah karena hobi atau suasana malam tahun baru yang mendukung, orang galau akan selalu ada di perkumpulan malam tahun baru. Biasanya orang yang begini galau karena masih jomblo dan nggak punya duit.

Walau terlihat uring-uringan melulu tiap tahunnya dengan persoalan yang hampir sama saja, nyatanya tukang galau ini punya peran penting dalam hal request lagu yang akan dibawakan oleh gitaris. Nggak jauh-jauh sih request lagunya, paling hanya seputar lagu milik Kangen Band atau Noah. Nggak mungkin kan orang galau request lagu Rich Brian versi genjrengan gitar.

#3 Komika

Di tiap tongkrongan, apalagi saat malam tahun baru, pasti ada saja manusia yang berperan jadi komika. Hobinya ngebanyol dan membangun suasana. Apa saja yang ada di sekitarnya seolah bisa dijadikan bahan lawakan. Tentunya komika yang belum pernah naik panggung tapi eksis di tongkrongan ini punya daya kreativitas tinggi.

#4 Manusia puitis

Kebalikan dengan si komika, manusia puitis adalah tipe manusia yang serius. Saat malam tahun baru, isi story media sosialnya hanya seputar puisi untuk menyambut pergantian tahun dengan foto kembang api yang dibuat seestetik mungkin. Tak lupa sebelum bisa update story yang terlihat “wah”, manusia puitis ini akan disibukkan dengan mengedit foto yang akan digunakan sebagai latar puisinya. Ribet yaaa hidupnya.

Baca Juga:

Bakar-bakaran Daging Bukan Budaya Kita, Budaya Kita Adalah Makan Jagung Bakar di Malam Tahun Baru

Penjelasan Logis Kenapa Malam Tahun Baru Identik dengan Bakar Jagung

Giliran orang-orang sibuk menikmati jagung bakar yang seringnya masih setengah matang sebab buru-buru kepengin makan, dia malah sibuk bikin story beserta tetek-bengeknya untuk kebutuhan akun media sosialnya.

#5 Tukang pamer

Bergantung dengan media sosial sebagai media pamer, akan selalu ada manusia yang hobi pamer saat berada di tongkrongan malam tahun baru. Sebenarnya antara hobi pamer atau memang alay saja sih. Atau barangkali dua-duanya, hahaha.

Biasanya si tukang pamer ini berperan mempublikasikan apa saja yang sedang dilakukan bersama teman seperkumpulannya di malam tahun baru, misalnya main kembang api dan makan-makan. Bahkan es teh pun tak luput dari story media sosialnya, tak lupa dengan sedikit bumbu editan khas Instagram. Hal ini juga untuk menunjukkan bahwa dia bersenang-senang selama malam penyambutan tahun baru. Apa saja yang bisa dijadikan story, bakal dia jadikan. Sudah seperti seksi dokumentasi dalam acara nongkrong pergantian tahun.

#6 Bucin

Jangan lupakan eksistensi paling menyebalkan yang ada di tongkrongan malam tahun baru, yaitu bucin. Biasanya bucin bakal bawa pacarnya untuk ikut nongkrong dan makan bareng. Tak lupa juga mereka akan menunjukkan kemesraan yang njelehi banget bagi jomblo-jomblo.

Secara alami, bucin yang bawa-bawa pacar ke tongkrongan adalah musuh si tukang galau. Sebab saat temannya galau, dia malah pamer pacar. Kalau pacarnya nggak bisa diajak jalan, minimal si bucin bakal video call sambil yang-yangan dari jam delapan hingga satu malam. Apa nggak meledak itu ponselnya?

#7 Tukang makan

Saya adalah jenis manusia yang datang ke tongkrongan di malam tahun baru hanya untuk makan. Sejujurnya, saya nggak peduli tentang pergantian tahun, wong sama saja hari-hari yang akan saya lalui nantinya. Saya juga nggak peduli dengan teman saya yang jadi bucin di malam tahun baru. Kalau saya sudah muak, paling pol sih tinggal saya lempar pakai bonggol jagung saja. Saya juga nggak hobi update story dengan latar bunga petasan yang estetik serta puisi yang bikin terharu. Saya juga nggak bisa pamer karena nggak ada yang bisa dipamerin. Hahaha.

Nggak disangka, jadi manusia yang berorientasi pada makanan itu sungguh melegakan sebab hanya fokus pada kematangan jagung bakar pun rasa dari bumbu ayam bakar.

BACA JUGA Mengenal Tipe Ibu-ibu yang Beli Jajan di Lapak Jajan Tradisional dan tulisan Vivi Wasriani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 Desember 2020 oleh

Tags: malam tahun barumerayakan tahun baru
Vivi Wasriani

Vivi Wasriani

Hobi bernapas dan suka makan.

ArtikelTerkait

Saya Pernah Jadi Pemberi Cap Ahli Neraka dan Betapa Bodohnya Masa Itu

Yang Tidak Kita Sadari Soal Titik Api di Malam 1 Januari

2 Januari 2020
7 Rekomendasi Sosis buat Bakar-bakaran di Malam Tahun Baru Terminal Mojok

7 Rekomendasi Sosis buat Bakar-bakaran di Malam Tahun Baru

28 Desember 2022
Bakar-bakaran Daging Bukan Budaya Kita, Budaya Kita Adalah Makan Jagung Bakar di Malam Tahun Baru

Bakar-bakaran Daging Bukan Budaya Kita, Budaya Kita Adalah Makan Jagung Bakar di Malam Tahun Baru

31 Desember 2023
Menerka Alasan Malam Tahun Baru Identik dengan Bakar Jagung Terminal Mojok

Penjelasan Logis Kenapa Malam Tahun Baru Identik dengan Bakar Jagung

29 Desember 2022
Starterpack Muda-mudi Bantul di Malam Tahun Baru terminal mojok.co gondes mendes

Merayakan Tahun Baru Emang Nggak Perlu Pakai Terompet dan Kembang Api, Berisik!

31 Desember 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.