Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Tidak Ada Satu pun Pantai di Karawang yang Bisa Dibanggakan, Semuanya Kotor Tertimbun Sampah!

Diaz Robigo oleh Diaz Robigo
14 Februari 2024
A A
Tidak Ada Satu pun Pantai di Karawang yang Bisa Dibanggakan, Semuanya Kotor Tertimbun Sampah!

Tidak Ada Satu pun Pantai di Karawang yang Bisa Dibanggakan, Semuanya Kotor Tertimbun Sampah! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Selain gunung yang menjadi tempat favorit untuk berwisata bernuansa alam, pantai juga menjadi salah satu alternatif pilihan untuk menghabiskan waktu libur. Beruntungnya di Karawang daerah tempat asal saya semuanya tersedia baik itu gunung maupun pantai.

Tapi sayangnya pantai di Karawang tidak ada yang bisa diharapkan. Mulai dari airnya yang kotor, pasirnya lebih cenderung seperti lumpur, belum lagi pantai yang terdapat banyak sampah semakin menambah keilfilan saya terhadap pantai yang ada di Karawang.

Sebut saja pantai yang pernah saya kunjungi di Karawang, mulai dari Pantai Tanjung Pakis, Pantai Samudra Baru, Pantai Tanjung Baru. Benar-benar tidak bisa diharapkan. Saya sempat berpikir apa karena banyak sampah yang mengakibatkan pantai menjadi kotor.

Tetapi ketika memperhatikan pantai di daerah lain, meskipun banyak tumpukan sampah, misalnya di Bali, airnya tetap biru dan bening. Makanya saya mencoba mencari tahu penyebab pantai di Karawang itu tidak ada yang bersih.

Penyebab pantai di Karawang bisa sekotor itu

Setelah saya baca dari beberapa sumber yang kredibel, ternyata ada alasan kenapa pantai di Karawang itu bisa kotor.

Yang pertama karena Karawang terletak di pantura. Di pantura, biasanya dasar perairannya itu lumpur. Lumpur adalah substrat yang ketika terbawa oleh ombak laut menyebabkan perairan berwarna coklat dan keruh. Pasti berbeda apabila dasar laut pantai yang berpasir putih pasti airnya pun akan jernih.

Yang kedua, ternyata sampah juga bisa menjadi faktor kenapa pantai di Karawang airnya keruh. Nah bagi kalian yang suka membuang sampah ke sungai, sepertinya harus berpikir panjang tentang hal ini karena sampah yang kalian buang ke sungai sudah pasti terbawa hingga ke laut tanpa kalian sadari. Apalagi sampah yang dihasilkan oleh industri itu lebih parah lagi dampaknya. Dan pemerintah pun sudah berjuang tentang masalah ini dengan membuat program Citarum Harum bersama TNI-AD. Untuk mengawasi perusahaan nakal yang membuang limbahnya ke aliran Sungai Citarum.

Sebenarnya sampah atau limbah yang terbawa arus sungai hingga ke laut, bukan hanya membuat air laut menjadi keruh. Tetapi juga dapat mengganggu ekosistem baik itu di sungai dan juga laut itu sendiri. Padahal sungai dan laut banyak dijadikan oleh para nelayan untuk mencari sumber penghidupan.

Baca Juga:

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Saya dengar cerita zaman dulu dari orang tua dan nenek saya, kata blio dulu di Sungai Citarum itu masih ada buaya. Sekarang malah tidak ada sama sekali buaya di Sungai Citarum. Itu adalah akibat dari ekosistem air sungai yang sudah tercemar oleh limbah dan sampah rumah tangga.

Jelek, tapi tetap laku

Tetapi anehnya animo warga Karawang untuk mengunjungi wisata Pantai Karawang tidak pernah surut. Setiap ada hari libur besar seperti hari raya dan libur sekolah. Di kampung nenek saya pasti warga berbondong-bondong mengunjungi pantai. Bahkan ada yang menggunakan truk besar untuk berangkat ke pantai.

Harusnya pemda setempat juga harus lebih memperhatikan tentang kawasan pantai Karawang ini. Sebab, bisa menjadi sumber ekonomi bagi warga sekitar dan juga wajah Karawang terhadap warga luar. Ketika warga luar mengunjungi pantai di Karawang, kan sudah pasti langsung menyandingkannya dengan Karawang itu sendiri.

Rasanya lucu kalau nama baik daerah dicoreng sama penduduknya sendiri, tapi nggak terima kalau denger nama buruknya. Jadi, kalau memang pantai Karawang tak ingin dikenang perkara buruknya aja, baiknya mulai dari diri sendiri untuk tak buang sampah sembarangan.

Lagian, susahnya apa sih buang sampah pada tempatnya? 

Penulis: Diaz Robigo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Karawang Kota Industri, tapi Warganya Terpaksa Jadi TKI

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Februari 2024 oleh

Tags: KarawangkotorlimbahpantaipanturaSampahsungai citarum
Diaz Robigo

Diaz Robigo

ArtikelTerkait

3 Pantai di Pangandaran yang Tidak Layak Dikunjungi, Wisatawan Sebaiknya Berpikir Dua Kali Mojok.co

3 Pantai di Pangandaran yang Tidak Layak Dikunjungi, Wisatawan Sebaiknya Berpikir Dua Kali 

15 Juli 2025
Pemerintah Tangerang Raya Sibuk Bangun Dinasti hingga Nggak Peduli Soal Sampah dan Polusi

Pemerintah Tangerang Raya Sibuk Bangun Dinasti hingga Nggak Peduli Soal Sampah dan Polusi

1 Juni 2024
Ilustrasi Bendungan Walahar Karawang Produk Penjajah, Rasanya Nikmat (Unsplash)

Bendungan Walahar Karawang: Penjajahan oleh Belanda Memang Menyakitkan, tapi Bangunan Tinggalan Mereka Memang Luar Biasa

23 Oktober 2023
Pantai Papuma Jember Pantas Dinobatkan sebagai Objek Wisata Alam Termahal di Jawa Timur

Pantai Papuma Jember Pantas Dinobatkan sebagai Objek Wisata Termahal di Jawa Timur

17 Maret 2022
Jalan Pantura Rembang Adalah Jalan Nasional Terburuk, Tidak Pernah Benar-benar Layak Dilewati

Jalan Pantura Rembang Adalah Jalan Nasional Terburuk, Tidak Pernah Benar-benar Layak Dilewati

26 November 2025
Jalan Demak-Welahan Lebih Menyiksa Pengendara daripada Jalan Pantura Demak

Jalan Demak-Welahan Lebih Menyiksa Pengendara daripada Jalan Pantura Demak

5 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.