Tidak Ada Nasi Padang di Kota Padang, dan Ini Serius

Tidak Ada Nasi Padang di Kota Padang, dan Ini Serius. Adanya Nasi Ramas!

Tidak Ada Nasi Padang di Kota Padang, dan Ini Serius. Adanya Nasi Ramas! (Midori via Wikimedia Commons)

Kalian pasti udah sering mengeluarkan pertanyaan dengan bobot sepele macam di Padang ada nasi padang nggak. Dan sebagai orang Padang, saya mau menjawab pertanyaan itu. jawabnya, nggak, nggak ada nasi padang di sini. Adanya nasi ramas.

Hah?

Beneran. Coba cari warungnya di Kota Padang, bakal susah nemu. Tapi nasi ramas, banyak. Karena apa? Ya karena nggak ada aja. Tapi, nasi ramas dan naspad ini mirip kok. Bedanya nggak begitu signifikan.

Oke, saya jelaskan dulu ketimbang kalian makin ngang-ngong.

Keunikan yang memikat

Sebagian besar dari kita mungkin penasaran, mengapa istilah nasi padang tidak digunakan di kota asalnya. Nah, jawabannya mengarah pada perbedaan preferensi kuliner antara daerah asalnya, Kota Padang dengan daerah lain di Indonesia.

Nasi ramas sendiri merupakan istilah lokal yang sering digunakan di Kota Padang. Hal ini sangat berbeda dengan penyajian nasi padang yang mungkin lebih terstruktur dengan piring-piring kecil berbagai lauk. Sedangkan nasi ramas hadir dengan penyajian mencampurkan berbagai hidangan di atas satu piring nasi. Terlepas dari namanya yang berbeda, rasa autentik dan kelezatan tetap menjadi daya tarik utama.

Tidak ada nasi padang di Padang

Saya kurang tahu betul kenapa nasi ramas dinamai begitu, tapi kalau kenapa tidak dinamai nasi padang, jelas karena memang asalnya dari sini. Kalian juga nggak nemu sate madura di Madura kan?

Tapi kalau kenapa namanya bisa jadi kayak gitu, ada sejarahnya. Itu semua gara-gara masalah PRRI. Dilansir dari Kompas, eksodus warga Minangkabau setelah masalah tersebut meledak bikin kuliner ini menyebar ke seluruh Indonesia sejak 1960-an. Demi mengaburkan identitas agar tidak diasosiasikan dengan PRRI, maka mereka menyebut restorannya dengan Restoran Padang. Jadi sedari awal, nasi padang ini memang bukan nama resmi. Hanya muncul karena masalah pemaknaan saja.

Nah, di Padang sendiri, yang biasa ditemui ya nasi ramas. Sebab, naspad memang bukan nama lazim. Jadi, wajar jika tak ada naspad di Padang. Wong kelahiran nama tersebut tak muncul dari asalnya.

Sudah terjawab?

Tapi perkara rasa, mau namanya nasi ramas atau padang, sama saja enaknya. Asalnya aja sama, bahannya sama. Jadi jelas nggak berbeda secara rasa. Hanya secara penyajiannya yang beda.

Jadi, jika kalian masih mengeluarkan pertanyaan seperti di paragraf pertama tadi, tolong, ini udah 2024. Silakan cek di Google, atau sambangi Terminal Mojok. Trivia tiap kota ada di situs ini, jadi bisa dibilang jawaban permasalahan dunia bisa dicari di Mojok.

Perkara jodoh, baru nggak ada jawabannya.

Penulis: Ilham Fahiza Putra
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Selain Rendang, Inilah Kasta Menu Warung Padang dari yang Enak Sampai Enak Banget

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version