Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

The World of the Married Akan Disiarkan Trans TV, Siap-siap Berpolemik Nih

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
4 Mei 2020
A A
the world of the married episode 1 review resensi sinopsis komentar akan ditayangkan trans tv internet viu link streaming sinopsis polemik kontroversi kpi mojok

the world of the married episode 1 review resensi sinopsis komentar akan ditayangkan trans tv internet viu link streaming sinopsis polemik kontroversi kpi mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Tempo hari, ketika saya sedang nonton TV, saat jeda iklan saya dikagetkan dengan adanya rencana Trans TV untuk menghadirkan serial TV Korea The World of the Married dengan keterangan yang khas, “Segera.”

Tadinya serial ini hanya bisa ditonton melalui Viu atau beberapa link streaming (cara ini tidak disarankan karena sudah pasti ilegal). Setidaknya sampai dengan saat ini. Karena itu, banyak orang yang rela membeli kuota lebih selama anjuran berada di rumah untuk dapat menikmati drama The World of the Married.

Bagi saya sih, rencana Trans TV untuk membeli hak tayang serial ini bisa menimbulkan kontroversi.

Baiklah, rencana ini ada sisi positifnya. Dengan tayangnya The World of the Married di saluran TV lokal, setidaknya masyarakat Indonesia akan mendapat tontonan yang lebih kompleks dibanding dengan sinetron lokal yang alur ceritanya itu-itu saja. Klise, membosankan, dan absurd. Tetap drama, sih, tapi paling tidak, sensasi emosinya berbeda.

Trans TV jelas bisa untung banyak ketika menyiarkan The World of the Married karena di Korea sendiri, rating Nielsennya tinggi, sampai 24,33 persen. Rekor sebelumnya dipegang drama Sky Castle yang tayang pada 2019 dengan rating 23,78 persen. Begitu tayang di TV lokal juga alhamdulillah, orang-orang yang tidak memiliki akses internet jadi bisa ikut nonton dan bukan hanya mendengar alur ceritanya dari kerabat terdekat. Selain itu, dapat menekan angka penonton yang melihat dari situs ilegal.

Lumayan, kan? Sekali mendayung, dua-tiga pulau terlampaui.

Tapi tetap ada potensi sisi kurang menyenangkannya.

Kita semua tahu, kadang tontonan yang seru dan berasal dari luar (entah box office maupun drakor) kalau sudah masuk ke pertelevisian lokal ya jadi nggak seru lagi karena sensor sana-sini dari KPI. Belum lagi adegan yang dipotong-potong. Esensi sebuah film termasuk alur cerita jadi berkurang. Penonton malah dibikin bingung, “Ini kok langsung adegan ini, sebelumnya kan gini, tiba-tiba kenapa jadi gitu?” Dan seterusnya, dan seterusnya.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis

Kedua, terlalu banyak iklan. Untuk yang nonton The World of the Married via Viu atau link streaming, pasti sudah nyaman nonton tiap episode selama satu jam lebih tanpa iklan. Nah, kalau sampai tayang di tv lokal, bisa-bisa lebih lama durasi iklan dibanding tayangannya. Belum lagi pemotongan yang kadang kurang tepat pada beberapa scene sebelum jeda iklan. Apa nggak bikin gregetan yang nonton?

Dan ada kemungkinan satu episode aslinya dibagi menjadi dua ketika tayang di Indonesia. Misalnya, satu episode durasi aslinya satu jam. Nah, terus dibagi dua deh tuh, jadi masing-masing setengah jam. Tentu agar penayangannya lebih lama dan demi rating.

Ketiga, soal jam tayang dan ini harus dipertimbangkan matang-matang. Dilansir dari beberapa situs, menurut salah satu kru film, mulai dari episode 9-16, The World of the Married diberi rating sebagai tontonan untuk usia 19+. Artinya, diperuntukkan bagi orang yang terbilang sudah cukup dewasa, di atas 19 tahun. Hal itu tidak terlepas dari beberapa adegan yang dipertontonkan.

Jika memang sudah kadung demikian, tentu Trans TV harus mempertimbangkan soal jam tayang. Apakah pagi, siang, sore, atau bahkan malam hari? Ya, kecuali memang betul-betul sudah diniatkan untuk memotong beberapa adegan yang kurang sesuai, sih.

Haduh, jadi deg-degan, nanti tayangnya bakal kayak gimana.

BACA JUGA Saya Termasuk yang Ogah Nonton ‘The World of the Married’ dan tulisan Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 Januari 2022 oleh

Tags: drakordrama koreaThe World of the Marriedtrans tv
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

3 Fakta Soal Jirisan di Kehidupan Nyata

18 November 2021
5 Drama Korea yang Bikin Orang Kota Pengin Hidup di Desa Mojok.co

5 Drama Korea yang Bikin Orang Kota Pengin Hidup di Desa

4 Juni 2024
4 Pelajaran Penting Soal Pekerjaan dari YoonA SNSD dalam Drakor King the Land

4 Pelajaran Penting Soal Pekerjaan dari YoonA SNSD dalam Drakor King the Land

23 Juni 2023
Mengenal Karakter Pangeran Agung Seongnam dan 10 Pangeran Lainnya dalam Drakor Under The Queen’s Umbrella Terminal Mojok

Mengenal Pangeran Agung Seongnam dan 10 Pangeran Lainnya dalam Drakor Under The Queen’s Umbrella

9 November 2022
7 Acara Kuis Lawas Bikin Cerdas yang Seharusnya Tayang Lagi di TV Terminal Mojok

7 Acara Kuis Lawas Bikin Cerdas yang Seharusnya Tayang Lagi di TV

16 Januari 2023
Mengandaikan Alur Alternatif 5 Drama Korea Paling Fenomenal terminal mojok.co

Mengandaikan Alur Alternatif 5 Drama Korea Paling Fenomenal

6 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.