Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Teruntuk Kaum Penggemar Teori Konspirasi Upin & Ipin, Kalian Kenapa?

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
19 Januari 2022
A A
Teruntuk Kaum Penggemar Teori Konspirasi Upin & Ipin, Kalian Kenapa? terminal mojok.co

Teruntuk Kaum Penggemar Teori Konspirasi Upin & Ipin, Kalian Kenapa? (Lescopaque.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu jagat maya dihebohkan dengan kabar bahwa Upin & Ipin itu direka berdasarkan imajinasi nyata tokoh Opah atas kedua cucunya yang telah meninggal. Dalam video TikTok yang berdurasi 10 detik dan telah ditonton jutaan orang tersebut diperlihatkan dua buah makam yang berdampingan dengan nisan bertuliskan Upin (06-08-1995) dan Ipin (02-04-1996).

Unggahan tersebut dibubuhi caption dramatis, “Pantesan gak pernah gede, ternyata cerita berdasarkan khayalan Opah 10 tahun lalu.” Ini sontak memancing reaksi pro kontra netizen budiman. Ada lagi video lain yang diberi caption “Makam Upin-Ipin ternyata ada di Palu, bukan Malaysia.” Hal ini seolah hendak menunjukkan bahwa inspirasi cerita Upin & Ipin berasal dari Indonesia

Video tersebut lantas menjadi perbincangan viral. Ada yang menanggapi berita ini dengan dingin. Namun, tidak sedikit juga yang percaya dan ikutan baper dengan teori konspirasi ini. Saya tentu saja termasuk dalam golongan yang pertama. Saya nggak habis pikir, kok ya bisa ada yang percaya dan baper dengan teori konspirasi semacam ini? Lebih parahnya lagi, ada yang menyebarkan teori konspirasi ini ke komunitas-komunitasnya sehingga hoaks semakin meluas.

Pihak Les’Copaque sebagai rumah produksi yang menaungi animasi Upin & Ipin di Malaysia sampai harus membuat klarifikasi atas kegaduhan teori konspirasi yang beredar di Indonesia ini. Padahal kalau Anda penonton setia Upin & Ipin, di bagian credits penulis skrip tertulis jelas nama Hj. Ainon (sekaligus pengisi suara Opah), yang menandakan bahwa dari beliaulah ide cerita Upin & Ipin berasal.

Selain itu, mereka juga mengklarifikasi alasan mengapa Upin dan Ipin dibuat yatim piatu dan kepalanya botak. Alasannya ternyata simpel, loh. Ini berkaitan dengan kurangnya tenaga kerja dan penghematan biaya produksi. Tak ayal kita menjadi bahan tertawaan netizen Malaysia atas kegaduhan teori konspirasi ini.

Menyoal teori konspirasi pada film animasi anak yang cenderung dark, sebenarnya bukan kali pertama terjadi di Indonesia. Sebelumnya, ada Crayon Shinchan yang diduga merupakan imajinasi Misae atas keseharian dua anaknya, Shinchan dan Himawari, yang telah meninggal dalam suatu insiden kecelakaan.

Ada juga beragam teori konspirasi lain dari Hello Kity, Doraemon, Teletubbies, Tom and Jerry, SpongeBob, Dora, dan lain sebagainya yang tidak kalah gelapnya. Bahkan sekarang tidak jarang ada yang menyelipkan teori konspirasi 18+ dalam cerita animasi tersebut yang membuat saya jijik sendiri. Ewh, tega banget.

Sebagai penggemar berat film animasi, saya jengah sekaligus prihatin dengan kaum penggemar teori konspirasi jenis ini. Menjadikan film animasi anak sebagai bahan konspirasi itu rasanya menyedihkan sekali dan terkesan terlalu ngadi-ngadi.

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

Fitrah film animasi anak adalah sebagai hiburan bagi anak-anak dan pelepas penat bagi orang dewasa yang ingin bernostalgia pada masa kanak-kanaknya. Oleh karena itu, jalan ceritanya ringan dan harusnya nggak bikin mikir berat. Bahkan banyak film animasi yang menyisipkan pesan moral semisal arti persahabatan, menghargai makhluk hidup dan alam sekitar, dan sebagainya sebagaimana cerita di Upin & Ipin ini.

Apalagi, biasanya pesan moral yang dimuat dalam film animasi anak ini cenderung mudah dimengerti oleh anak-anak dibanding nasihat lisan dari orang tua. Di masa kecil saya dulu sekira pertengahan 2000-an, menonton film animasi ya rasanya terhibur dan bahagia aja. Kayaknya, saya nggak punya imajinasi aneh-aneh nan liar.

Orang-orang pada zaman itu cenderung menikmati kelucuan dan kepolosan film animasi anak apa adanya. Tanpa kita pusing memikirkan kemungkinan-kemungkinan teori gelap di balik kisahnya. Emangnya nggak capek berimajinasi liar dan cocokologi terus?

Jangan sampai kepolosan anak-anak ini ternodai dengan teori konspirasi aneh-aneh semacam ini. Khawatirnya, pemikiran skeptis dan negatif tersebut akan terbawa ke kehidupan nyata dan mengacaukan masa kecil anak-anak tersebut. Apalagi, mengingat anak-anak masih susah membedakan yang benar dan salah, serta cenderung mudah percaya.

Kalau tokoh di film animasi anak tidak kunjung dewasa selama bertahun-tahun, ya wajar, lah. Namanya juga film anak ya harus tetep imut-imut. Kalau tokohnya menua malah nggak cocok lagi dong disebut tontonan anak? Jika Anda suka mikir yang berat-berat, mending nonton film detektif atau misteri aja deh jangan nonton film kartun.

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Januari 2022 oleh

Tags: kartunteori konspirasiupin-ipin
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

Alasan Opah Neneknya Upin Ipin Harus Menikahi Tok Dalang, Penyayang dan Kaya Raya Mojok.co

Alasan Opah Neneknya Upin Ipin Harus Menikahi Tok Dalang, Penyayang dan Kaya Raya

17 April 2024
Tok Dalang di Kartun Upin Ipin Adalah Simbah Idaman para Cucu terminal mojok.co

Tok Dalang di Kartun Upin Ipin Adalah Simbah Idaman para Cucu

18 November 2020
6 Dark Jokes Fizi dalam Serial Upin Ipin yang Bikin Penonton Mengelus Dada Mojok.co

6 Celetukan Nyelekit Fizi dalam Serial Upin Ipin yang Bikin Penonton Mengelus Dada

25 April 2024
5 Karakter dalam Serial "Upin Ipin" Ini Punya Fobia yang Nggak Disadari Penonton Mojok.co

5 Karakter dalam Serial “Upin Ipin” Ini Punya Fobia yang Nggak Disadari Penonton

10 Januari 2025
Siapa Otak di Balik Konspirasi Klitih di Jogja Terminal Mojok

Siapa Otak di Balik Konspirasi Klitih di Jogja?

2 Januari 2022
4 Episode Terbaik Upin Ipin (Unsplash)

Rekomendasi 4 Episode Terbaik Serial Upin Ipin Versi Imajinasi

26 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.