Terogong, Daerah Kecil di Jakarta Selatan yang Dihuni para Bule. Jalan-jalan di Terogong bak Berada di Luar Negeri!

Terogong, Daerah Kecil di Jakarta Selatan yang Dihuni para Bule. Jalan-jalan di Terogong bak Berada di Luar Negeri!

Terogong, Daerah Kecil di Jakarta Selatan yang Dihuni para Bule. Jalan-jalan di Terogong bak Berada di Luar Negeri! (unsplash.com)

Kalau sedang melintas di Terogong Jakarta Selatan vibes-nya kayak lagi di luar negeri. Lebih banyak ketemu bule jalan kaki daripada warga lokal.

Menjumpai bule di kota besar tentu sudah bukan hal yang mengherankan. Misalnya ketemu bule di Jogja, Bali, Bandung, dan juga Jakarta. Nggak cuma liburan, banyak juga dari mereka yang memang tinggal dan bekerja di Indonesia, khususnya di Jakarta. Biasanya para bule ini tak tinggal sendirian, ada juga yang membawa serta keluarganya untuk tinggal di Indonesia.

Di Jakarta, khususnya di Jakarta Selatan, ada banyak daerah yang menjadi pilihan para bule untuk bertempat tinggal. Sebut saja daerah seperti Kemang, Cipete, dan Terogong adalah daerah di Jakarta Selatan yang kerap dipilih para bule. Ketiga daerah tersebut bisa dikatakan saling berdekatan, jarak antara satu daerah dan daerah lainnya nggak terlalu jauh.

Kalau Kemang dan Cipete mungkin namanya sudah familier di telinga kebanyakan orang. Tapi, gimana dengan Terogong Jakarta Selatan? Kali ini saya akan mengajak jamaah mojokiyah untuk mengenal Terogong lebih dalam.

Terogong, kawasan kecil di Jakarta Selatan yang dihuni banyak bule

Terogong adalah sebuah daerah kecil di Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Boleh dibilang namanya lebih populer ketimbang nama kelurahannya. Bagi yang belum tahu, sebenarnya Terogong merupakan nama jalan yang ada di wilayah Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak. Jalang Terogong Raya, atau lebih akrab disebut Terogong, adalah sebuah jalan yang tidak terlalu besar yang menghubungkan Jalan RS Fatmawati di daerah Cipete dengan Jalan Sekolah Duta Raya di daerah Pondok Indah.

Berdasarkan pengalaman saya jika berkendara melewati Jalan Terogong, saya kerap menjumpai bule di daerah ini. Malah saya lebih sering melihat bule ketimbang warga lokal. Dalam artian para bule ini dalam kondisi berjalan kaki di seputar Jalan Terogong, bukan hanya berkendara melewati jalan ini.

Dalam pikiran saya, bule-bule ini tinggal tak jauh dari sekitaran Jalan Terogong Jakarta Selatan. Dan hal itu rupanya terbukti dengan adanya apartemen yang banyak dihuni orang luar.

Sekolah internasional dan apartemen yang dihuni para bule

Seperti yang saya singgung sebelumnya, di Terogong Jakarta Selatan ada hunian mewah ala kaum urban, yakni Apartemen Hampton’s Park dan Apartemen Kristal Terogong. Kabar yang saya dapat dari teman saya, memang betul apartemen itu kebanyakan dihuni bule karena tak jauh dari sana ada sekolah internasional Jakarta Intercultural School (JIS).

Menurut saya, adanya sekolah internasional menjadi salah satu alasan utama kenapa di daerah tersebut banyak dijumpai bule. Bergeser dari Terogong, di Cipete yang juga banyak bulenya, ada sekolah internasional, yakni Life School Jakarta, sebuah sekolah internasional Prancis. Alasan demikian juga berlaku di Terogong. JIS adalah sekolah internasional yang muridnya juga kebanyakan bule.

Itulah sekilas mengenai Terogong Jakarta Selatan. Menurut saya inilah keunikan Terogong. Meski cuma kawasan kecil, berada di sini bak sedang jalan-jalan di luar negeri saking seringnya menjumpai warga asing.

Penulis: Jarot Sabarudin
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Melihat Sisi Gelap Jakarta Selatan yang Terkenal Berkelas dan Elite.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version