Aspek keamanan dan keselamatan penumpang di Terminal Tawang Alun
Jika di Terminal Bayangan Terboyo, Semarang terkenal dengan aksi calonya. Lalu di Terminal Purabaya dikenal dengan pencopetnya, Terminal Tawang Alun Jember juga tidak kalah dengan kejahatan yang sering merugikan penumpang. Mulai dari yang penjual burung berkicau yang ternyata palsu sampai orang yang mengaku kerampokan dan menawarkan jam emas yang palsu juga.
Semua itu biasanya terjadi dan sering memakan korban orang dari luar kota yang menuju ke Jember. Untuk yang modus menjual jam emas, biasanya mereka berkomplot dengan peran masing-masing yang tertata rapi. Ada pelaku yang menawar jam saat pemilik jam masuk ke dalam bus dan mengaku jadi korban perampokan. Ada juga pelaku yang mengamankan seandainya ada penumpang lain yang ikut campur aksi itu lantaran sudah mengetahui modusnya.
Mengingat aksi kejahatan itu sudah terhitung lama namun tetap ada saja tentu ini merugikan bagi penumpang. Akibatnya, orang-orang enggan untuk menggunakan Terminal Tawang Alun sebagai pilihan pergi keluar kota.
Solusi untuk Terminal Tawang Alun
Meskipun menghadapi banyak tantangan, Terminal Tawang Alun masih memiliki potensi untuk pulih. Pemerintah daerah dan pihak terkait perlu melakukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah yang ada. Pembenahan infrastruktur, peningkatan fasilitas, dan perbaikan sistem transportasi dapat meningkatkan kualitas layanan terminal dan menarik kembali minat penumpang.
Selain itu, terminal ini juga dapat dikembangkan sebagai pusat layanan yang lebih luas, dengan menambahkan fasilitas komersial dan penawaran layanan yang beragam. Misalnya, pembangunan pusat perbelanjaan, tempat makan, atau fasilitas hiburan. Hal itu dapat menarik minat pengunjung dan menciptakan daya tarik tambahan. Persis seperti di Terminal Purabaya Surabaya.
Pun peran aktif masyarakat juga penting dalam membangkitkan kembali Terminal Tawang Alun. Masyarakat dapat berperan dalam mengawasi dan melaporkan masalah yang ada, serta mendukung upaya pembenahan terminal. Kolaborasi antara pemerintah daerah, pihak terkait, dan masyarakat setempat akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghidupkan kembali terminal ini.
Penulis: Anik Sajawi
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Malang This, Bondowoso That, Gimana kalau Jember Aja yang Jadi Ibu Kota Jatim?