Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Terminal Bungurasih Surabaya: Labirin Calo yang Menakutkan dan Membuat Saya Trauma

Nurul Khofifatul Molika oleh Nurul Khofifatul Molika
23 April 2025
A A
Terminal Bungurasih Surabaya Labirin Calo yang Menakutkan (Unsplash)

Terminal Bungurasih Surabaya Labirin Calo yang Menakutkan (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya menempuh pendidikan dari SD sampai SMA di pesantren. Setelah lulus dari SMA, orang tua meminta saya belajar di Pare. Saya yang nggak pernah pergi jauh sejak kecil, memberanikan diri untuk pergi sendiri. Via Terminal Bungurasih Surabaya, saya berangkat ke Pare dan hanya trauma yang saya dapat.  

Jujur saja, saya memang agak khawatir karena ini kali pertama saya naik bus dari terminal besar. Orang tua sudah berpesan, saya harus hati-hati ketika akan berangkat. Dan benar saja, kekhawatiran saya terbukti.

Begitu masuk Terminal Bungurasih Surabaya, beberapa orang langsung mengerumuni saya. Mereka berebut bertanya saya mau ke mana. Lantaran pengetahuan yang terbatas, dulu saya tidak tahu ada yang namanya calo dan bagaimana cara mengenali mereka.

Perempuan polos di Terminal Bungurasih Surabaya

Lantaran agak panik, saya menyebut “Pare” begitu saja. Salah satu calo mendekat lagi dan meminta saya mengikuti dia. 

Kesalahan saya adalah tidak bertanya dulu harga tiket ke Pare. Saya, dengan polosnya, mengikuti si calo dan tiba-tiba sudah duduk di dalam bus. Kernet datang dan meminta saya membayar tiket seharga Rp250 ribu. Sudah pasti, harga tiket ke Pare seharga Rp250 ribu bikin saya kaget. 

Untungnya, sebelum berangkat ke Terminal Bungurasih Surabaya, saya sempat cek harga tiket secara online. Dan jelas, tidak semahal itu.

Dengan kesadaran penuh, saya memilih langsung keluar bus karena budget saya pas-pasan. Melihat saya tiba-tiba “lari”, si kernet meneriaki saya. Sontak, para penumpang yang sudah duduk langsung memandangi saya. 

Beberapa orang di Terminal Bungurasih Surabaya juga mengarahkan pandangan ke saya. Situasi itu membuat saya sangat tidak nyaman. 

Baca Juga:

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Di tengah situasi itu, ada seorang perempuan mendekati saya. Setelah menenangkan saya, dia bertanya saya hendak ke mana. Saya menjawab mau ke Pare. 

Ternyata, pertolongan Tuhan itu ada. Kebetulan, perempuan itu juga akan menuju Pare. Dia meminta saya mengikutinya menuju sebuah bus yang memang menuju Pare. Dia sudah sering berangkat dari Terminal Bungurasih Surabaya naik bus itu.

Memanfaatkan gelagat bingung

Saya rasa, setiap calo memang sudah hafal wajah-wajah orang yang kurang paham kondisi Terminal Bungurasih Surabaya. Orang-orang seperti ini yang menjadi sasaran empuk untuk aksi mereka. 

Kejadian yang saya alami dialami juga oleh teman saya sepulang dari Pare. Dia turun di Terminal Bungurasih Surabaya dan akan melanjutkan perjalanan ke Situbondo. Ini juga menjadi pengalaman pertama turun di terminal tersebut. Biasanya, orang tua yang mengantar dan menjemput dia di Pare. 

Beberapa calo mendekati Firda, teman saya, dan bertanya akan ke mana. Firda menjawab, “Mau pulang ke Situbondo, Pak.” Firda akan kaget ketika salah satu dari calo menjawab kalau bus ke Situbondo sudah kosong. Dia menyuruh Firda untuk naik bus Surabaya-Bali.

Namun, karena Firda belum paham, dia ikut saja masuk ke bus jurusan Surabaya-Bali. Saat itu tahun 2019 dan Firda harus membayar Rp500 ribu dengan kondisi bus ekonomi. 

Firda sama seperti saya. Dia kaget dan cepat-cepat turun. Sambil turun, Firda bilang, “Bapak kalau mau cepat haji jangan cari uang dengan cara begini.” Firda lalu pergi dan mencoba mencari bus lain yang ada di Terminal Bungurasih Surabaya.

Dulu, salah satu kondektur pernah memberi saya tips. Kalau di Terminal Bungurasih Surabaya, pasang wajah “si paling tahu” dan harus percaya diri. Kalau ada orang aneh mendekat dan tanya-tanya, bilang saja sedang menunggu teman orang Surabaya. Sampai saat ini, tips dari kondektur masih manjur.

Gerbang pintu keluar Terminal Bungurasih Surabaya yang jauh dari jalan raya

Sebagai perantau, menurut saya, gerbang keluar Terminal Bungurasih Surabaya terlalu jauh dari jalan raya. Hal ini membuat banyak penumpang yang “terpaksa” memakai ojek terminal atau taksi. Dan sudah pasti, harganya mahal. Kalau mau naik ojek online, harus jalan agak jauh.

Sialnya, saya gampang gentar kalau melihat wajah tukang ojek terminal atau sopir taksi yang sangar. Ya maafkan saya kalau punya sifat begini. 

Saya ingat betul ketika keluar dari terminal, mereka mengikuti saya dari belakang. Mereka begitu sambil menawarkan jasanya dengan nada agak memaksa. Saya harus jalan kaki cukup jauh karena ojek online takut berhenti di pintu keluar.

Sejak saat itu, setiap turun di Terminal Bungurasih Surabaya, saya meminta teman asli Surabaya untuk menjemput. Demi menghindari trauma terjadi lagi, saya memilih main aman saja. Sekian pengalaman saya menderita trauma karena ulah calo. Semoga segera diberantas, deh.

Penulis: Nurul Khofifatul Molika

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Pengalaman Saya Dipalak dan Ditipu Calo di Terminal Bungurasih Surabaya, Bikin Kapok untuk ke Sana Lagi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 April 2025 oleh

Tags: calo Terminal Bungurasihcalo Terminal Bungurasih SurabayaPareSidoarjositubondoterminal bungurasihterminal bungurasih sidoarjoTerminal Bungurasih Surabaya
Nurul Khofifatul Molika

Nurul Khofifatul Molika

ArtikelTerkait

Terminal Bungurasih Nggak Manusiawi. Bertahun-tahun Menyiksa Penumpang, Difabel Paling Menderita

Terminal Bungurasih Nggak Manusiawi. Bertahun-tahun Menyiksa Penumpang, Difabel Paling Menderita

4 Juni 2024
Istilah Pertanian Bahasa Madura yang Sering Dipakai di Situbondo

Istilah Pertanian Bahasa Madura yang Sering Dipakai di Situbondo

7 November 2022
Warmindo Sidoarjo Kalah dari Jogja, Menunya Mengecewakan (Hammam Izzuddin-Mojok.co)

Warmindo di Sidoarjo Semakin Menjamur, tapi Kalah Jauh dari Warmindo Jogja karena Menunya Monoton dan Mengecewakan

2 Mei 2024
Surabaya Klaim Tempat-tempat Penting Milik Sidoarjo, Mulai dari Bandara hingga Sekolah Mojok.co

Sidoarjo dan Surabaya Itu Saudara Kembar, Sama-sama Ruwet, Sama-sama Minim Tempat Wisata

14 Juli 2024
Situbondo, Tempat Tinggal Terbaik dan Kota Sederhana yang Saking Sederhananya, Nggak Ada Apa-apa di Sini

Situbondo, Tempat Tinggal Terbaik dan Kota Sederhana yang Saking Sederhananya, Nggak Ada Apa-apa di Sini

7 Oktober 2023
Memahami Fungsi Dua Gapura di Alun-Alun Kabupaten Situbondo

Mencoba Memahami Fungsi Dua Gapura di Alun-Alun Kabupaten Situbondo

1 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.