Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Terminal (Bayangan) Terboyo Semarang, Terminal Paling Berbahaya di Jawa Tengah

Jarot Sabarudin oleh Jarot Sabarudin
5 September 2024
A A
Terminal Bayangan Terboyo Semarang, Terminal Paling Berbahaya di Jawa Tengah

Terminal Bayangan Terboyo Semarang, Terminal Paling Berbahaya di Jawa Tengah (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tahun 2018, Terminal Terboyo Semarang resmi ditutup izin operasionalnya. Hal itu dikarenakan makin sepinya penumpang dan armada bus akibat sering diterjang banjir rob. Ya memang, terminal di Kota Semarang ini rawan banjir rob. Nggak nyaman juga rasanya kalau pusat pertemuan orang dari berbagai daerah yang hilir-mudik harus becek-becekan.

Kabarnya, Terminal Terboyo akan dialihfungsikan menjadi tempat parkir angkutan barang seperti peti kemas. Sedangkan untuk urusan naik dan turun penumpang, bus AKAP akan dipindahkan ke Terminal Mangkang, sementara bus AKDP akan dipindah ke Terminal Penggaron.

Namun, dalam perjalanannya, Terminal Terboyo Semarang tak bisa lepas dari aktivitas naik turun penumpang. Lokasi yang strategis jadi alasan para operator bus untuk tetap beropeasi di sana. Memang sih proses naik turun penumpang sudah nggak di dalam terminal, melainkan di luar terminal atau di sekitar pintu masuk terminal. Karena sudah nggak resmi, Terminal Terboyo jadi terminal bayangan.

Terakhir kali saya ke sana sekitar tahun 2022, dan kondisinya masih sama, yaitu masih “bronx”. Saya rasa, penutupan Terminal Terboyo itu bukan karena banjir rob saja, melainkan karena banyaknya tindak kriminal di sana. Saya memang belum pernah jadi korban aksi premanisme di Terminal Terboyo Semarang. Amit-amit, deh. Tapi beberapa teman saya sudah mengalaminya. Dan rasanya, Terminal Terboyo adalah terminal paling “bronx” di Jawa Tengah.

Banyak calo di Terminal Terboyo Semarang

Calo memang nggak bisa dipisahkan dari terminal. Sebagian besar terminal di Indonesia pasti ada calonya. Padahal nggak semua calo jahat, ada juga calo yang “baik”. Dalam artian, mereka akan mematok harga mahal tapi dengan bus yang benar sesuai tujuan penumpang. Nah, masalahnya, di Terminal Terboyo Semarang banyak calo yang seenak jidat.

Teman saya pernah mewanti-wanti jangan sampai di Terminal Terboyo tengah malam. Katanya mending istirahat dulu di RSI Sultan Agung sampai hari terang. Sebab, teman saya pernah kena tipu calo tengah malam. Bukan masalah harga tiket bus yang kemahalan. Itu sih sudah pasti mahal. Teman saya disuruh asal naik bus yang bukan tujuannya. Nggak ngotak kan tuh calo.

Di tahun 2022 pun, saat saya ke Terminal Terboyo Semarang, saya sempat dihampiri beberapa orang yang saya rasa merupakan calo. “Dari mana, Mas? Mau ke mana, Mas? Naik bus ini aja, Mas.” Begitulah mereka sok akrab.

Banyak aksi premanisme

Premanisme juga nggak bisa lepas dari sebuah terminal. Ada saja kelakuan orang sok jago, merasa terminal adalah wilayah kekuasaan dia. Padahal yang berkuasa kan Mulyono. Hehehe.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

Menurut info dari teman saya, tak kurang dari dua kali dalam seminggu, polisi selalu melakukan razia preman. Dan hasilnya selalu saja ada yang tertangkap. Tapi nih ya, sampai sekarang masih ada saja penerusnya.

Teman saya yang asli Semarang pun pernah kena palak di Terminal Terboyo. Padahal dia cuma nongkrong di warung, lho.

Jadi ceritanya, teman saya habis mengantarkan saudaranya naik bus dari Terboyo. Lah dalah, dia dihampiri seseorang berpakaian preman yang meminta rokok dan uang. Teman saya yang akamsi ini pun nggak tinggal diam. Dia menjawab, “Aku cah etan kono. Ameh ngopo?”. Selamat lah dia nggak keluar uang sepeser pun.

Jadi, buat kalian yang ingin bepergian menuju atau dari Semarang, lebih baik jangan coba-coba naik atau turun bus di Terminal Terboyo. Rawan, Gaes. Apalagi kalau kalian baru pertama kali menginjakkan kaki di sana. Terminal ini terlalu berbahaya.

Penulis: Jarot Sabarudin
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Terminal Mangkang Masih Sepi, Tenggelam dalam Bayang-bayang Terminal Terboyo.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 September 2024 oleh

Tags: Semarangterminal busterminal terboyo
Jarot Sabarudin

Jarot Sabarudin

Tenaga kesehatan yang terobsesi menjadi penulis.

ArtikelTerkait

3 Daerah di Semarang yang Nggak Cocok bagi Perantau, Jangan Tinggal di Sini kalau Mau Aman

3 Daerah di Semarang yang Nggak Cocok bagi Perantau, Jangan Tinggal di Sini kalau Mau Aman

26 Agustus 2024
Semarang di Mata Orang Wonosobo: Rusuh, Panas, tapi Mengingatkan sama Kampung Halaman

Semarang di Mata Orang Wonosobo: Rusuh, Panas, tapi Mengingatkan sama Kampung Halaman

28 Juli 2024
Mranggen, Kecamatan di Demak yang Lebih Akrab dengan Semarang Mojok.co

Mranggen, Kecamatan di Demak yang Lebih Akrab dengan Semarang

26 Februari 2024
4 Tempat Wisata yang Sebaiknya Dihindari di Semarang selama Libur Akhir Tahun

4 Tempat Wisata yang Sebaiknya Dihindari di Semarang selama Libur Akhir Tahun

15 Desember 2024
Pengalaman Tinggal di Semarang Menyadarkan Saya kalau Cikarang Ternyata Nggak Buruk-Buruk Amat Mojok.co

Pengalaman Tinggal di Semarang Menyadarkan Saya kalau Cikarang Ternyata Nggak Buruk-Buruk Amat

23 Februari 2024
Tengaran Kulon Semarang Cocok untuk Slow Living asal Bisa Berdamai dengan Jalannya yang Bobrok Mojok.co

Tengaran Kulon Semarang Cocok untuk Slow Living asal Bisa Berdamai dengan Jalannya yang Bobrok 

29 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.