Singkat cerita waktu diriku bukber dengan Fauziah, berduaan waktu pulang revisian. Setelah menyelesaikan santapan, Fauziah tiba–tiba teriak seperti didatangi dosen untuk membubuhkan tanda tangan yang menyatakan bahwa skripsinya sudah ACC.
“Muy, gua punya pacar baru nih. Kenalin namanya Fauzi, ganteng kan?” seru Fauziah waktu itu.
Kuambil handphone-nya yang pintar itu dan langsung mengamati Fauzi, sang malaikat hati terbaru milik Fauziah.
“Mirip kamu banget, Ziah! Kenal dimana? Kalau kata nenekku wajah mirip pertanda jodoh loh!” Aku yang polos ini berkata dengan sangat histeris melihat wajah tampan yang sangat mirip dengan temanku itu.
Bukannya malah menjawab pertanyaanku, Fauziah malah cekikikan sendiri sambil merebut handphone-nya kembali.
“Dasar kamu, ini filter Snapchat loh!” Jawabnya dengan cekikikan parah.
Ya ampun, aku yang sangat polos dan bodoh ini tertipu dengan filter Snapchat.
Ternyata, Fauzi bukanlah pacar baru si Fauziah melainkan hasil jepret dengan menggunakan filter Snapchat dari wajah si Fauziah. Pantesan mirip.
“Dasar jomblo! Ngarep pacar baru, ternyata filter Snapchat.”
Sekarang giliranku yang cekikikan sampai tercekik beneran.
“Coba ah..” Jiwa kejombloanku ini menjerit minta untuk tidak jomblo lagi.
Dan jreng, versi cowok idaman yang kata nenekku akan menjadi jodoh masa depan hadir di gawai kesayangan.
Terimakasih Evan Spiegel, sekarang saya tidak jomblo lagi karena jomblo itu menyebalkan apalagi menjelang lebaran.
Guys, siapa yang nggak tahu Snapchat sih? Kalau tahu Mojok, tahu Terminal Mojok, tahu Facebook, tahu Instagram—tahu tempe—pasti bakalan tahu sama yang namanya Snapchat. Snapchat , sosial media yang sudah lahir dari akhir 2011-an itu sudah banyak membuat khayalak ramai memiliki kesenangan dengan hanya menggunakan wajah atau kamera selfie.
Masih ingat dengan filter seperti dog, muntah-pelangi, rabbit, love, dan berbagai jenis filter lainnya yang memungkinkan wajah seseorang menjadi semakin lucu. Nah, itu semua berkat Snapchat. Sekarang Snapchat menambah filter baru yang lebih membahagiakan manusia di dunia. Filter perubah wajah anda menjadi pria atau wanita, yang saya sebut ‘filter alibi para jomblo.’
Mengapa menjadi filter alibi para jomblo?
Dengan menggunakan filter ini, jomblo akan berhayal memiliki pacar idaman dengan hanya bermodalkan gawai, wajah seseorang atau bahkan wajahnya sendiri. Lalu hasil tersebut bisa digunakan untuk menjadi alibinya saat ditanyai “udah punya pacar belom” pada acara reunian bukber atau lebaran nanti.
Jujur saja, filter ini memang membuat seseorang memiliki wajah yang tampan dan cantik, sehingga, selain digunakan untuk menjadi filter alibi para jomblo, beberapa orang menjadikannya sebagai ajang hiburan untuk melihat versi wanita atau pria dirinya. Bahkan setelah menggunakan filter ini, beberapa orang merasa dirinya cocok memiliki wajah berlainan gender itu.
Filter ini sangat ramai digunakan oleh rakyat pengguna medsos, dan memunculkan keributan netizen di Instagram. Sebut saja Instagram X yang ternyata memiliki wajah tampan jika dirinya diubah menjadi seorang pria.
“Ih ganteng banget.”
“Cocok juga jadi pria.”
“Ih mau kenalan.”
“Mau jadi cewek atau cowok tetap oke deh.”
Begitulah kira–kira impression dari para netizen dalam menanggapi photo hasil filteran tersebut dari seorang pemilik Instagram X yang sebenarnya jika menjadi wanita pun memiliki wajah yang sangat cantik juga.
Filter ini memang sangat berguna jika anda ingin menghindari pertanyaan menjebak di saat bukber reunian SD, SMP, SMA, Kuliah, TK, sampai Playgroup atau bahkan menjawab pertanyaan keluarga yang muncul di saat lebaran nanti.
Cara menggunakan filter ini sangatlah gampang, yaitu download Snapchat, buka Snapchat, sign in jika sudah punya akun atau sign up untuk buat akun. Setelah proses tersebut selesai, anda bisa mengarahkan kamera depan anda ke wajah anda, tekan wajah anda hingga muncul berbagai filter, pilih filter pengubah wajah anda menjadi wanita atau pria, jepret deh!
Cukup hanya menjepret wajah anda, atau cekrek wajah teman anda dengan gaya selfie romantis tetapi kalem. Langsung deh, kamu punya alibi jika ditanyai “udah punya pacar belom?” oleh siapapun. Jadi, Sudah bisa dong sahabat mojok berandai-andai kira–kira bagaimana jodoh masa depan nanti? Pasti bisa dong, kata nenek jodoh itu mirip–mirip kok sama kita.
Meskipun, cara tersebut saya akui cukup membuat jiwa kejombloan ini menjadi lebih menyedihkan tetapi jangan sedih sahabatnya mojok, jodoh gak kemana-mana kok cuma lagi dimana ya? Nikmati aja jiwa kejombloanmu sekarang ntar kalau udah punya pacar malah gak bisa bebas lagi kalau kata orang sih gitu.
Yuk dicoba, dan mari ucapkan terimakasih Evan Spiegel beserta kru Snapchat. Selamat sekarang anda memiliki wajah jodoh yang mirip dan rasanya lebih dekat dengan anda~