Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Terima Kasih Pak Jokowi Telah Melarang Pejabat dan ASN Buka Puasa Bersama

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
26 Maret 2023
A A
Terima Kasih Pak Jokowi Telah Melarang Pejabat dan ASN Buka Puasa Bersama

Terima Kasih Pak Jokowi Telah Melarang Pejabat dan ASN Buka Puasa Bersama (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Setelah dikeluarkannya Surat Sekretaris Kabinet RI Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 terkait pelarangan para pejabat dan ASN melakukan buka puasa bersama (bukber) selama Ramadan tahun ini, muncul berbagai pendapat yang kontra. Kebijakan ini menuai banyak kritik dari berbagai kalangan, khususnya para tokoh agama Islam.

Salah satu kritik berasal dari Pak Din Syamsuddin, mantan Ketum PP Muhammadiyah. Dilansir dari Kumparan, beliau mengatakan kebijakan tersebut tidak arif. Pak Din beranggapan bahwa kebijakan itu terkesan tidak memahami makna dan hikmah dari pelaksanaan buka puasa bersama saat bulan Ramadan.

Sebenarnya, masih banyak lagi kritik yang dilontarkan, tapi saya nggak mau fokus pada kritiknya. Sebab, saya justru sepakat dengan kebijakan Pak Jokowi ini. Setidaknya beberapa hal ini menjadi alasan saya sepakat pada kebijakan tersebut:

#1 ASN terhindar dari buka puasa bersama kantor yang membosankan

Sama halnya dengan perusahaan swasta, instansi pemerintah biasanya juga punya agenda buka puasa bersama di bulan Ramadan tiap tahun. Umumnya, acara bukber kantor cukup membosankan. Gitu-gitu aja tiap tahun. Betul apa betul? Salah seorang penulis Terminal Mojok, Mas Andri Saleh, juga pernah mengungkapkan kegelisahannya akan hal tersebut dalam artikel ini.

Sebagai seorang ASN, saya juga merasakan bosan tiap kali mengikuti acara buka puasa bersama kantor. Acaranya cenderung monoton dan kaku, yang banyak ambil bagian biasanya cuma pimpinan kantor. Bahkan saya cukup yakin kalau bukber kantor pemerintahan lebih membosankan daripada bukber kantor pada umumnya.

Padahal saya baru dua kali ikut buka puasa bersama kantor pemerintah, lho. Dan tiap acara bukber, ada saja senior kantor yang nggak bisa hadir. Alasannya ada keperluan lain lah. Tapi saya rasa, yang absen juga sudah bosen ikutan bukber yang rundown acaranya gitu-gitu aja.

#2 Bisa jadi alasan menolak ajakan bukber

Setiap bulan Ramadan tiba, kita pasti sering mendapat undangan buka puasa bersama. Ada undangan dari teman sekolah, teman kuliah, bahkan teman sekitar rumah juga nggak mau ketinggalan. Padahal sebenarnya kita nggak pengin-pengin banget ikut, kan, tapi seringnya terpaksa ikut. Karena kalau nggak ikut, kadang nggak enak sama teman yang lain. Takut dikira sombong!

Nah, kalau kamu kebetulan juga ASN kayak saya, ada solusinya, nih. Bilang saja sama temanmu kalau ASN dan pejabat nggak boleh melakukan atau mengikuti bukber selama Ramadan tahun ini. Kalau temanmu nggak percaya, kirimi aja file suratnya. Hitung-hitung menolak secara halus, kan?

Baca Juga:

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Tunjangan Kinerja buat ASN, Beban Kerja buat Honorer, di Mana Adabmu?

#3 Hemat anggaran negara

Saya baru tahu kalau ada instansi pemerintah yang merencanakan anggaran untuk buka puasa bersama pejabat atau ASN-nya. Soalnya di kantor saya nggak ada yang begituan. Biasanya kalau mau mengadakan bukber, kami patungan (uang dari kantong pribadi). Kalau bukbernya gratis, berarti disponsori oleh pimpinan kantor.

Nah, karena sudah ada larangan melaksanakan bukber bagi pejabat dan ASN dari Pak Jokowi, berarti anggaran bukber di instansi pemerintah tertentu jadi nggak kepakai, kan? Bisa kembali ke kas negara, atau digunakan untuk hal-hal bermanfaat lainnya seperti memberi bantuan ke masyarakat.

#4 Nggak perlu mendengarkan pesan politik saat bukber

ASN dilarang keras untuk berpartisipasi dalam politik praktis. Pernyataan itu sangat tepat. Bahkan ada aturan tertulisnya. Sayangnya, itu cuma di atas kertas.

Fakta di lapangan sangat jauh berbeda, terutama bagi ASN yang bekerja pada instansi pemerintah daerah. ASN (khususnya di daerah) banyak yang memihak salah satu paslon kepala daerah. Hal itu sudah biasa terjadi dari pemilu yang satu ke pemilu berikutnya.

Menuju tahun 2024, pasti pucuk tertinggi instansi pemerintah (terlebih yang ada di daerah) nggak lupa menyisipkan pesan politik pada setiap kegiatan yang diikuti, tak terkecuali kegiatan buka puasa bersama pejabat dan ASN. Untungnya, ada pelarangan bukber untuk pejabat dan ASN tahun ini, jadi saya—dan mungkin ASN lain—nggak perlu mendengarkan pesan politik ketika berbuka puasa.

Begitulah alasan saya mendukung kebijakan pelarangan buka puasa bersama di kalangan pejabat dan ASN. Sekali lagi saya haturkan terima kasih kepada Pak Jokowi. Ada baiknya pelarangan ini dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya supaya saya tetap bisa merasakan manfaatnya.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Ritual Buka Bersama PNS yang Gitu-gitu Aja.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 Maret 2023 oleh

Tags: asnBuka PuasaBukberJokowiPejabatRamadan
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

anak muda jadi ASN. Pedoman Biar Lolos CPNS 2019: dari Pilih Formasi sampai Ngerjain Testnya!

Virus Corona bikin Anak Muda Mikir Ulang buat Kerja Jadi ASN

30 Mei 2020
5 Tipe ASN Kesayangan Atasan, Ternyata Bukan yang Paling Pintar!

5 Tipe ASN Kesayangan Atasan, Ternyata Bukan yang Paling Pintar!

1 Juni 2023
puan maharani dpr Pak RT mojok

Puan Maharani, ketimbang Menambah Periode Jabatan Presiden, Mending Lakukan 3 Hal Ini

29 Desember 2020
5 Rekomendasi Tempat Makan Murah Sekitar UGM dan UNY Jokowi

UGM Justru Goblok kalau Menanggapi Orang Nggak Jelas Lewat Konferensi Pers

11 Oktober 2022
alasan jokowi tunjuk prabowo jadi pemimpin proyek food estate pulang pisau kalimantan tengah mojok.co

Prabowo Ditunjuk Urusi Food Estate: Memahami Kebijakan Jokowi yang Kerap Tak Tertebak 

24 Juli 2020
Pejabat Memang Tak Seharusnya Diminta Naik Transportasi Umum

Pejabat Memang Tak Seharusnya Diminta Naik Transportasi Umum

20 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.