Apa sih diskusi online yang bakal dibahas di sini? Jadi, diskusi online adalah diskusi, bincang, pelatihan, dan pembelajaran melalui platform media sosial, biasanya Whatsapp atau Telegram. Temanya beragam, mulai dari pembelajaran bahasa asing, parenting, diskusi sastra dan bahasa, tips meraih prestasi dan beasiswa, dan diskusi lainnya. Biasanya organisasi menggunakan nama yang unik seperti Bincang Online, Kuliah Whatsapp, SchoTalk, Sharon (Sharing Online), seminar online, seminar nasional online, talkshow online, mengaji online, dan sebagainya.
Dalam diskusi ini akan ada moderator yang bertugas mengamankan jalannya diskusi. Kamu pada tahu kan cocote netijen Indonesia be lyke? Oleh karena itu, moderator wajib ada untuk mengamankan jalannya diskusi dari beragam interupsi. Lalu ada pemateri yang bertugas menyampaikan ilmu kepada peserta diskusi. Tugas peserta adalah mengikuti diskusi dengan tertib sesuai peraturan yang diterapkan oleh moderator. Jangan pernah mencoba melanggar titah moderator, atau kamu akan di-kick dari grup diskusi.
Biasanya diskusi online ini memakan waktu maksimal 4 jam berisi penyampaian materi hingga sesi tanya jawab selesai. Ada lagi jenis diskusi online intensif, yakni diskusi yang dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan dengan pemateri. Contohnya, saya sedang mengikuti kegiatan mentoring beasiswa melalui Whatsapp sebanyak 8x pertemuan.
Tentu, ada banyak sekali peminat diskusi online. Mulai dari pelajar hingga ibu-ibu atau bapak-bapak yang mengikuti diskusi sesuai dengan minat dan kebutuhan masing-masing. Pengalaman saya mengikuti kelas online, grup diskusi selalu penuh. Jadi, tips saya, kalau ada pendaftaran diskusi online buru-buru daftar ya sebelum kehabisan kuota.
Mengikuti diskusi ini sangat fleksibel karena bisa dilakukan kapan saja. Jika sedang sibuk pada waktu diskusi berlangsung, Anda tetap bisa memantau jalannya diskusi. Terkadang penggiat diskusi online menyediakan notulensi diskusi untuk memudahkan peserta yang berhalangan hadir. Sungguh, teknologi benar-benar memudahkan urusan manusia.
Sejak tahun 2017, saya aktif mengikuti berbagai diskusi online. Ini adalah manfaat yang saya rasakan selama mengikuti diskusi online:
Mendapatkan Ilmu yang Bermanfaat
Walaupun diskusi melalui media sosial. Tetapi, ilmu yang diberikan bukan kaleng-kaleng lho, Geng. Untuk menunjang pemahaman peserta, mereka melengkapi pembelajaran dengan media slides Power Point, kuis online, dan beberapa link literatur yang harus kami pelajari. Selain itu, ilmu yang dibaikan cenderung aplikatif dan fokus pada bahasan tertentu. Prinsip mereka learning by doing.
Saya mengikuti kelas bahasa asing online yang digagas oleh alumni kampus ternama di luar negeri. Sebelum mengerjakan latihan, pemberian materi dilaksanakan dengan singkat, padat, dan jelas. Ada yang melalui video atau bahkan sekadar penjelasan melalui media Whatsapp. Jika speaking class, maka kami akan memanfaatkan fitur voice note untuk merekam tugas kami.
Pemateri Adalah Orang yang Professional di Bidangnya
Mostly, diskusi ini gratis alias tidak dipungut biaya. Walaupun gratis, penggiat diskusinya tidak sembarangan memilih pemateri lho, Geng. Contohnya, diskusi online tentang tips menjadi mahasiswa yang berprestasi. Pemateri yang dipilih tentunya yang memiliki beragam outstanding achievement. Bahkan saya pernah menemukan pemateri yang menuliskan daftar prestasi dalam 2 lembar kertas ukuran A4. Kan nganu, yak!
Medapatkan Relasi atau Teman Baru
Saya kira ini adalah poin yang menarik. Grup diskusi biasanya berisi 200 orang lebih. Jika kita memiliki 5 grup diskusi, bayangkan kita sudah memiliki 1000 relasi di seluruh Indonesia. Tentunya, ini akan berguna bagi Anda jika ingin mengembangkan usaha dan karier di masa depan. Kuncinya adalah branding diri, tetapi tetap tampil apa adanya. Jangan lupa untuk selalu menjadi peserta aktif.
Entah apa timbal balik yang akan didapat oleh para penggiat diskusi online ini selain doa tulus dari peserta. Dari segi materi, tentu tidak banyak yang mereka dapat. Apalagi, diskusi ini gratis tanpa dipungut biaya.
Melalui tulisan ini saya mengungkapkan terima kasih kepada seluruh penggiat diskusi online. Izinkan kami menyematkan lencana pahlawan di kemeja Anda. Anda mengajarkan kami bahwa belajar bisa dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Tidak ada yang membatasi kita untuk belajar, justru kitalah yang membatasi diri kita sendiri.
Ketahuilah, penggiat diskusi online, Anda adalah pahlawan bagi kami dan orang yang kami sebut dalam setiap doa kami. Terima kasih.
BACA JUGA Focus Gossiping Discussion: Mari Hidupkan Diskusi dengan Bergosip atau tulisan Winda Ariani lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.