Terima Kasih INDOXXI Sudah Menemani Hari-Hari Penuh Kegabutan Kami

Terima Kasih INDOXXI Sudah Menemani Hari-Hari Penuh Kegabutan Kami

Terima Kasih INDOXXI Sudah Menemani Hari-Hari Penuh Kegabutan Kami

Saya kira hampir semua orang Indonesia mengetahui keberadaan situs indoxxi dan mungkin pernah mengaksesnya. Saya bilang hampir semua karena ndak mungkin anak konglomerat atau kekasih gelap dirut Garuda yang sombong rajelas itu nonton film lewat sana hhe hhe.

Well. harus diakui bahwa indoxxi adalah website yang cukup berjasa untuk sobat misqueen seperti saya—dan Anda yang membaca tulisan ini 😛 untuk bisa mengakses series dan film-film box office dari luar negeri dengan mudah dan murah, karena gerrrrratis.

Indoxxi juga punya koleksi film dan series yang cukup lengkap, yang tentu saja sangat memudahkan pecinta Marvel hingga drama korea. Selain lengkap, situs ini juga update sangat cepat. Baru seminggu ada di bioskop, wushhh tiba-tiba sudah ada di sana.

Sayangnya, awal 2020 nanti, situs ini akan ditutup karena kebijakan pemerintah yang hendak memblokir web ini dengan tujuan ingin menghapus web yang menyebarkan film-film bajakan. Pihak indoxxi sendiri juga sudah mengklarifikasi hal ini dengan menayangkan sebuah pop up yang berisi pesan penutupan web tersebut. Hiks jadi mellow.

Keputusan menutup situs ini kemudian menjadi perbincangan atau lebih tepatnya ketubiran netizen di indonesia. Ada yang menyatakan bahwa mereka menyayangkan hal ini bisa terjadi, karena—ngapain sih Negara ribet banget sampe ngurusin blokar blokir web nonton film??? Tapi di sisi lain ada juga yang sepakat dengan kebijakan ini karena—PEMBAJAKAN TUCH NGA BOLEH DINORMALISASI TAOOO.

Saya pribadi, termasuk golongan yang menyayangkan pemblokiran situs ini karena saya jujur saja cukup sering nangkring di sana. Abis di mana lagi coba kita dapet akses series luar negeri? Orang di TV kita nggak mungkin ada… Dan yang bikin lebih sedih, momen penutupan indoxxi ini terjadi di waktu yang tidak tepat karena series yang saya ikuti ini masih belum tamat… Tapi apalah yang bisa saya lakukan. Saya cuman bisa mendoakan apa yang terjadi saat ini adalah memang untuk kebaikan semua pihak termasuk indoxxi sendiri.

Saya jadi ingat pertama kali menemukan web ini. Kayaknya itu sekitar tahun 2017. Dan saya saat itu merasa jadi orang yang cukup kudet karena baru tahu ada web yang seperti itu. Teman-teman saya kebanyakan sudah pada tahu duluan.

Saya pun mulai menonton series yang selama ini saya cari-cari. Dan WOW setelah lama mengikuti series ini, saya baru sadar kalau update indoxxi terkadang lebih cepat dari update series ini di channel originalnya! Tapi ya kadang-kadang subtitlenya masih belum tersedia. Ya begitulah hidup selalu ada plus dan minusnya wkwk.

Indoxxi kemudian jadi (((web rujukan))) setiap saya dan teman-teman hendak menonton film. Saya kira, indoxxi sudah berhasil mengisi kekosongan hati para pecinta film atau series yang selama ini kesulitan menikmati acara yang mereka suka itu. Hal ini bisa dilihat dari setiap ungkapan yang berisi kesedihan dari pengunjung setianya di sosial media.

Sedih memang, tapi ya kita harus bisa menerima karena ini semua tak lain dan tak bukan dilakukan untuk melindungi paten dari film atau series yang ditayangkan.

Tapi di balik kejahatan atas pembajakan atau apa pun itu kalian menyebutnya—kita harus tetap mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang ada di indoxxi. Khususnya karena mereka telah membantu kita menghilangkan rasa gabut, jenuh, dan bosan yang melanda ketika mengerjakan tugas, tidak bisa tidur, atau lelah dengan pekerjaan.

Kalau orang-orang kaya bisa Netflix dan Chill, kami para sobat misqueen bisa Indoxxi and chill bersama teman dan keluarga.

Sekali lagi, terima kasih seluruh admin Indoxxi. Terima kasih telah memberikan kenangan yang indah bagi kami. Terima kasih telah menemani kegabutan kami. Semoga semua yang terjadi akan memberikan hikmah yang baik bagi kita semua. Kami tidak akan melupakan nama Indoxxi yang pernah hadir pada layar gadget kami.

BACA JUGA Rekomendasi Film yang Cocok Untuk Kaum Rebahan atau tulisan Siti Muslihah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version