Dulu, liburan ke Kota Bandung tak lengkap rasanya kalau tidak mampir dan belanja ke Teras Cihampelas atau Skywalk Cihampelas. Vibes belanja di atas jembatan ala-ala pedestarian luar negeri ini menjadi daya tarik wisatawan. Namun, kini kondisi Teras Cihampelas sepi bak kuburan, tidak terawat, dan hanya jadi pajangan.
Jalan Cihampelas sebelum ada Teras Cihampelas
Sebelum dibangunnya Teras Cihampelas, dulunya Jalan Cihampelas dikenal sebagai pusat fashion dan souvenir di Kota Bandung. Khususnya untuk produk yang berbahan jeans atau denim.
Sebagai pusat fashion, kawasan tersebut dulunya kumuh, tidak tertata, dan para pedagang kaki lima berjualan di sembarang tempat. Akibatnya mengganggu para pejalan kaki dan wisatawan yang hendak berbelanja menjadi terganggu. Selain itu, kawasan ini juga kerap menimbulkan kemacetan panjang. Kemacetan terparah biasanya terjadi di akhir pekan dan momen libur panjang.
Solusi dari Wali Kota Bandung saat itu
Lantaran kondisi kumuh Jalan Cihampelas saat itu dan ketidakteraturan PKL yang menimbulkan kemacetan, pada tahun 2017, Wali Kota Bandung saat itu, Ridwan Kamil, berusaha menata kawasan tersebut. Dia membuat pedestrian Skywalk Cihampelas dan memindahkan para PKL ke atas Teras Cihampelas.
Ridwan Kamil mengatakan pembangunan Teras Cihampelas merupakan satu-satunya konsep skywalk pertama di Indonesia. Mengutip Detik.com, nilai lelang proyek Teras Cihampelas tahap 1 mencapai Rp48 miliar. Sedangkan tahap 2 nilainya mencapai Rp23 miliar.
Baca halaman selanjutnya: Ikon Kota Bandung…




















