Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Telaga Sarangan Magetan Perlu Berbenah biar Wisatawan Makin Nyaman dan Nggak Kapok ke Sana

Serena Natasha oleh Serena Natasha
6 Agustus 2025
A A
Telaga Sarangan Magetan Perlu Berbenah biar Wisatawan Makin Nyaman dan Nggak Kapok ke Sana

Telaga Sarangan Magetan Perlu Berbenah biar Wisatawan Makin Nyaman dan Nggak Kapok ke Sana (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Telaga Sarangan merupakan salah satu wisata hits di Magetan yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah. Letaknya yang dekat dengan Tawangmangu menjadikannya salah satu objek wisata yang tak boleh dilewatkan. Tetapi karena letaknya yang dekat, beberapa wisatawan mungkin akan kebingungan dan bertanya-tanya. Apakah Telaga Sarangan masuk Kabupaten Karanganyar atau bukan.

Sebenarnya berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur ini membawa berkah tersendiri bagi Telaga Sarangan. Soalnya mudah dijangkau wisatawan dari kedua provinsi ini.

Tiket masuk Telaga Sarangan Magetan mahal, tak sebanding dengan fasilitas

Jika ingin masuk ke Telaga Sarangan Magetan, wisatawan harus merogoh kocek Rp20 ribu. Bagi sebagian orang, harga tiket tersebut cukup mahal dan kurang worth it karena wisatawan yang datang hanya disuguhi pemandangan telaga.

Harga tiket itu belum termasuk parkir motor atau mobil. Lalu jika ingin naik speedboat atau kuda, wisatawan juga harus keluar uang lagi. Selain itu, harga makanan dan minuman yang dijual di sekitar Telaga Sarangan yang mahal banyak dikeluhkan wisatawan.

Saya rasa pengelola harus mendengar dan memikirkan ulang keluhan-keluhan wisatawan ini. Solusi yang bijak harus diambil. Entah menurunkan harga tiket, atau harga tiket tetap sama tapi dengan tambahan fasilitas seperti sudah termasuk parkir, dsb. Yang jelas pengelola harus memikirkan soal harga tiket yang kurang ramah ini.

Penipuan penginapan berkedok hotel

Penipuan sering dialami wisatawan yang baru pertama kali datang ke Telaga Sarangan Magetan. Biasanya terjadi pada mereka yang memesan penginapan melalui aplikasi. Promosi dan tampilan foto begitu meyakinkan, tapi realitasnya tak sesuai yang diposting di aplikasi. Bukan hotel atau vila seperti yang ditawarkan, melainkan motel atau rumah yang sama sekali tak terawat.

Fasilitas penginapan yang tidak layak seperti bantal dan sprei dikeluhkan wisatawan karena jarang dicuci. Kamar mandi sempit dan tak ada water heater juga menjadi masalah. Alhasil bukan kesenangan yang didapat wisatawan, melainkan kekecewaan dan kapok balik lagi ke Sarangan.

Seharusnya demi menghindari hal tersebut, pengelola Telaga Sarangan Magetan bekerja sama dengan penginapan sekitar dan rutin melakukan pengecekan. Setidaknya demi meningkatkan standarisasi penginapan di sekitar telaga.

Baca Juga:

Telaga Madiredo, Telaga Underrated di Kabupaten Malang yang Meskipun Nggak Sebesar Sarangan, tapi Tetap Indah dan Pedagangnya Nggak Rese

3 Alasan yang Membuat Saya Tetap Makan Sate Kelinci, meski Dicap Psikopat

Oknum pedagang dan petugas kebersihan Telaga Sarangan Magetan tidak ramah kepada wisatawan

Tidak semua pedagang dan petugas kebersihan di setiap tempat wisata ramah kepada wisatawan. Tak terkecuali di Telaga Sarangan Magetan. Seperti yang sudah saya bilang di atas, beberapa hari ini jagat maya dihebohkan dengan video wisatawan yang dimarahi pedagang di sekitaran telaga.

Saya tahu, mungkin tak semua pedagang di Telaga Sarangan seperti itu. Namun kasus tersebut menunjukkan betapa minimnya etika pedagang yang tak bisa memaknai persaingan dalam dunia bisnis. Semua orang memang butuh uang tapi ya nggak gitu juga.

Pihak pengelola harus menindak oknum pedagang yang seperti itu. Jangan sampai wisatawan yang jadi korban. Bukan hiburan yang didapat malah stres saat ke Telaga Sarangan.

Bisnis kamar

Memang memiliki wisata alam yang bisa dijadikan objek wisata adalah berkah tersendiri bagi pemerintah daerah maupun masyarakat sekitar. Soalnya bisa meningkatkan pendapatan daerah maupun pendapatan pribadi.

Masalahnya, banyak yang kemudian melakukan “bisnis gelap”. Ada banyak penginapan kelas melati di sekitar Telaga Sarangan Magetan. Penginapan ini dimaksudkan bagi pasangan tak resmi yang ingin memadu kasih.

Seorang teman yang pergi ke Telaga Sarangan bercerita. Saat dia pergi ke sana bersama pacarnya, berkali-kali mereka dihadang orang yang menawarkan kamar. Sudah dibilang cuma mau main ke telaga, tapi tetap saja ditawari kamar. “Ayo, nginep sini aja, Om.”

Padahal kan nggak semua orang pacaran yang datang ke Telaga Sarangan mau ngamar. Ada juga yang beneran pengin refreshing melihat pemandangan alam. Pengelola penginapan juga seharusnya memperketat syarat orang-orang yang akan check-in, bukan malah melonggarkannya. Kalau begini kan jadi celah buat maksiat.

Buat pengelola Telaga Sarangan Magetan, semoga unek-unek yang saya tuliskan ini bisa menjadi pertimbangan untuk berbenah. Supaya wisatawan bisa nyaman liburan ke telaga ini. Kalau dipenuhi berbagai masalah, bukan tak mungkin wisatawan enggan datang, lho.

Penulis: Serena Natasha
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Telaga Sarangan Magetan Kerap Disalahpahami Berada di Karanganyar karena Beberapa Alasan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Agustus 2025 oleh

Tags: telaga sarangantelaga sarangan magetan
Serena Natasha

Serena Natasha

Mom.

ArtikelTerkait

3 Alasan yang Membuat Saya Tetap Makan Sate Kelinci, meski Dicap Psikopat

3 Alasan yang Membuat Saya Tetap Makan Sate Kelinci, meski Dicap Psikopat

1 Agustus 2025
Telaga Sarangan Magetan, Destinasi Wisata yang Kerap Disalahpahami Berada di Karanganyar karena Beberapa Alasan Mojok.co

Telaga Sarangan Magetan Kerap Disalahpahami Berada di Karanganyar karena Beberapa Alasan

2 April 2025
Telaga Madiredo, Telaga Underrated di Kabupaten Malang yang Meskipun Nggak Sebesar Sarangan, tapi Tetap Indah dan Pedagangnya Nggak Resek

Telaga Madiredo, Telaga Underrated di Kabupaten Malang yang Meskipun Nggak Sebesar Sarangan, tapi Tetap Indah dan Pedagangnya Nggak Rese

6 Desember 2025
Air Terjun Tirtosari, Tempat Healing Tersembunyi di Sarangan

Air Terjun Tirtosari, Tempat Healing Tersembunyi di Sarangan

12 Agustus 2023
Magetan Sering Dilupakan padahal Menyimpan Banyak Potensi Wisata yang Luar Biasa

Magetan Sering Dilupakan padahal Menyimpan Banyak Potensi Wisata yang Luar Biasa

6 November 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.