Tebs Sparkling vs Sprite Waterlymon: Mana yang Emang Minuman Bersoda?

Tebs Sparkling vs Sprite Waterlymon: Mana yang Emang Minuman Bersoda? Terminal Mojok.co

Tebs Sparkling vs Sprite Waterlymon: Mana yang Emang Minuman Bersoda? (Shutterstock.com)

Persaingan di dunia minuman tidak hanya terjadi di dunia perkopian. Di dunia minuman bersoda, persaingan juga terjadi di warung kelontong maupun minimarket. Jika menyebut kata “soda”, tampaknya belum lengkap apabila tidak menyebut nama Sprite. Ia adalah minuman berkarbonasi yang mengalami peningkatan eksistensi saat Ramadan, selain sirup Marjan.

Sprite juga memiliki produk turunan yakni Sprite Waterlymon. Produk ini memiliki tagline, Nyatanya Nyegerin, No bokis!

Sprite Waterlymon ukuran 1,5 liter (Shutterstock.com)

Namun, Sprite tidak bisa terlalu jumawa selama berada di dalam arena lemari pendingin minimarket. Pasalnya, PT Sosro juga meluncurkan produk serupa bernama Tebs Sparkling. Sayangnya, produk ini masih berada di rak bawah, jauh di bawah kopi kemasan maupun teh kemasan.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, saya ingin mengadu antara Tebs Sparkling vs Sprite Waterlymon. Kebetulan kedua minuman botolan ini memiliki 2 kesamaan. Pertama, sama-sama bening. Kedua, sama-sama berperisa lemon lime.

Sebelum head to head antara keduanya dimulai, terlebih dahulu saya menyimpan Tebs dan Sprite ke dalam kulkas selama 7 jam. Keduanya memang akan saya adu dalam keadaan dingin. Sedingin sikapnya yang udah lama kamu jagain.

#1 Harga

Tebs Sparkling kemasan 300 ml dibanderol dengan harga Rp4.500. Minuman dengan kandungan gula 25 gram per 250 ml tersebut termasuk ke dalam minuman ringan berkarbonasi dengan harga yang ramah di kantong. Apalagi, jika ia dibandingkan dengan harga kopi kekinian.

Sprite Waterlymon kemasan 250 ml dibanderol dengan harga Rp5000. Minuman dengan kandungan gula 15 gram per 250 ml tersebut juga masuk ke dalam ringan berkarbonasi dengan harga yang ramah di kantong. Namun, minuman ini memiliki privilese karena biasanya ia tidak ditempatkan di rak bawah.

Tebs Sparkling jarang diletakkan di rak kulkas atas minimarket (Shutterstock.com)

Meski demikian, kedua harga minuman tersebut bisa berbeda di setiap daerah. Umumnya, di tempat wisata harga kedua minuman ringan tersebut bisa lebih mahal dibanding dengan harga di minimarket.

#2 Aroma

Tebs Sparkling. Aroma lemon lime terasa soft, tetapi aroma sodanya cukup kuat.

Sprite Waterlymon. Di luar ekspektasi, produk yang di-endorse Cak Lontong ini ternyata memiliki aroma lemon lime yang lebih soft dibanding Tebs Sparkling. Sementara itu, aroma sodanya juga sangat tipis, seakan seperti bukan minuman bersoda.

#3 Rasa

Tebs Sparkling. Ketika diteguk, soda dari minuman produksi PT. Sosro ini mampu menghantam langit mulut. Soda yang kemrenyes itu juga seakan mengepel lidah saya sampai akhirnya efek soda dari minuman ini hilang.

Selain itu, lidah saya juga menangkap rasa manis yang tersembunyi di balik rasa asam yang cukup strong. Tiga kali tegukan dari minuman ini mampu membuat saya auto sendawa.

Sprite Waterlymon. Ketika diteguk, soda dari minuman produksi Coca Cola Company ini seakan tidak mau ngetem sejenak di lidah saya. Ia seakan loss begitu saja tanpa uluk salam kepada indra perasa. Mungkin ini salah satu soda yang cuek dengan indra pengecapan.

Sementara itu, lidah saya menangkap rasa manis yang tipis dan rasa lemon yang tidak terlalu menghantam langit mulut. Rasa lemon lime dari minuman ini juga sangat soft. Tetapi, entah mengapa ada sensasi menyegarkan yang saya dapatkan setelah 3 kali tegukan. Meski demikian, minuman ini tidak membuat saya bersendawa.

Usut punya usut, ternyata kandungan soda dari Tebs Sparkling jauh lebih banyak daripada Sprite Waterlymon. Hal ini dibuktikan ketika saya mengocok Tebs Sparkling sebanyak 2 kali, ternyata buih yang muncul cukup banyak hingga hampir menyentuh langit tutup botol. Ketika tutup botol dibuka, telinga saya bisa dengan jelas suara soda yang keluar dari sela-sela tutup botol. Csssssshttt

Namun, ketika Sprite Waterlymon mendapatkan perlakuan yang sama, ternyata buihnya tidak sebanyak Tebs Sparkling. Ketika tutup botol dibuka, telinga saya menangkap suara “csssh” yang lebih smooth. Hal ini menunjukkan bahwa Sprite Waterlymon memiliki kandungan soda yang relatif humble.

Sebotol Sprite Waterlymon dalam genggaman (Unsplash.com)

Kesimpulan

Tebs Sparkling merupakan minuman bersoda yang patut diperhitungkan. Dengan harga yang terjangkau, minuman ini layak menyandang gelar sebagai Minuman Berkarbonasi Rasa Lemon Lime. Sedangkan lawannya, Sprite Waterlymon meski unggul dalam segi sensasi yang sesuai tagline-nya “nyatanya nyegerin” sensasi kemrenyes dari soda dalam minuman ini kurang nendang. Ini bikin Sprite Waterlymon layak menyandang gelar sebagai Minuman Rasa Lemon Lime Berkarbonasi. Anda bisa memahami beda keduanya, kan?

Penulis: Dhimas Raditya Lustiono
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version