Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Tarix Jabrix, Geng Motor yang Patut Dicontoh Atas Dedikasinya dalam Menolong Sesama

Aditya Mahyudi oleh Aditya Mahyudi
14 Juni 2021
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Perjuangan berat para anggota Tarix Jabrix dalam mengubah citra buruk geng motor ternyata menuai prestasi gemilang. Ketika pertama kali mendengar nama geng motor, pikiran kalian mungkin selintas mengarah pada penampilannya yang suka berdandan liar, bertingkah temperamental, dan tampil beringas bak singa kelaparan. Kumpulan stereotip buruk tersebut diketahui sudah terlanjur melekat oleh seluruh lapisan masyarakat yang mulai memandang risih atas kemunculan sang penguasa jalanan tersebut.

Faktanya, geng motor kerap kali melancarkan aksi berbahaya di luar batas seperti merusak fasilitas umum dan nekat kebut-kebutan di sepanjang jalan raya dengan cara mengeluarkan suara knalpot bising. Akibat perilaku buruk geng motor, petugas keamanan bahkan sempat kewalahan saat mengawasi gerak-gerik mereka yang sulit terdeteksi. Harus diakui, segala kejahatan geng motor memang begitu meresahkan dan kalian patut waspada di mana pun berada.

Terinspirasi dari kisah nyata kebrutalan geng motor, mendiang Iqbal Rais sengaja menghadirkan trilogi The Tarix Jabrix khusus bagi kalian yang merasa jatuh cinta sama seluk-beluk dunia otomotif. Film bergenre drama komedi dengan bintang utama para personel The Changcuters berfokus pada Cacing dan kawan-kawannya yang berinisiatif mendirikan Tarix Jabrix.

Pembentukan geng motor berlogo tengkorak ini diharapkan mampu mengubah persepsi geng motor yang selalu identik sebagai pelaku kriminal jalanan. Apalagi geng motor bersikap sopan santun seperti Tarix Jabrix justru terbilang langka dan jumlahnya lebih sedikit dibandingkan geng motor lain. Demi mengejar eksistensi, Tarix Jabrix bertekad kuat dalam mengusung prinsip cinta perdamaian tanpa jalur kekerasan.

Biar misinya berjalan sempurna, seluruh anggota Tarix Jabrix berkomitmen memegang teguh empat pedoman penting antara lain: setia mematuhi rambu lalu lintas, rela menolong semua orang dengan ikhlas, terampil memecahkan kasus misterius, dan wajib menghormati kedua orang tua.

Peraturan sakral ciptaan Cacing ini mengajak para anggotanya supaya memiliki rasa kepedulian sosial tinggi serta berani membela kebenaran apa pun risikonya. Pada setiap konsekuensinya, apabila ada yang ketahuan melanggar peraturan maka salah satu dari mereka terpaksa harus mengundurkan diri secara terhormat atau siap menerima hukuman fisik berupa push-up sebanyak 100 kali. Secara pasti, Tarix Jabrix berusaha keras untuk menegakkan kedisplinan pada setiap anggotanya sejak dini demi mencegah terjadinya konflik internal sewaktu-waktu.

Penerapan empat pedoman penting ala Tarix Jabrix di kehidupan sehari-hari rupanya berbuah manis. Sebagai ujian pertama, mereka berhasil membongkar kasus keterlibatan narkoba salah satu anggota The Smokers bernama Martin yang terbukti menyembunyikan heroin di sepatu kirinya melalui diplomasi cerdas Mulder. Hasilnya, The Smokers mengaku khilaf lalu bersedia meminta maaf kepada Tarix Jabrix yang telah berjasa membersihkan geng motornya dari pengaruh narkoba dengan saling berjabat tangan.

Seolah belum puas, Tarix Jabrix turun tangan dalam mengatasi beberapa permasalahan di jalanan seperti membantu nenek menyeberang jalan agar selamat sampai trotoar, menyelamatkan kedua anak SD termasuk adik Lala dan Lili bernama Donadoni di kereta gantung dari komplotan penculik berstatus pasangan suami istri, dan aktif bernegosiasi sama The Road Devils pimpinan Melly soal pengembalian mobil kantor asuransi Cacing.

Baca Juga:

Tikungan Tajam dan Geng Motor Membuat Resah Pengguna Jalur Gumilir Banyumas di Sekitar Bendungan Gerak Serayu

Setelah Saya Baca Lebih Senyap dari Bisikan karya Andina Dwifatma

Walau prosesnya tidaklah mudah, semua aksi heroik Tarix Jabrix tersebut sukses mengangkat nama baik mereka. Mereka yang tadinya dijuluki sekelompok pemuda berandalan, bertransformasi menjadi pahlawan pembela kebenaran. Wow, mantap sekali gelarnya!

Merasa ingin tampil beda, Tarix Jabrix juga menunjukkan rasa empati dengan ikut mengevakuasi korban longsor di Padalarang, Jawa Barat dari reruntuhan bangunan. Mereka juga kompak membagikan bantuan bahan kebutuhan pokok sebagai wujud kepedulian sosial. Tidak sendirian, mereka justru menggandeng musuh bebuyutannya The Red Devils untuk terjun menolong korban longsor secara sukarela.

Siapa sangka, kolaborasi dadakan antara Tarix Jabrix dan The Red Devils seakan menjadi momen harmonis bersejarah dalam rangka mengakhiri rivalitas selama bertahun-tahun. Mereka juga sepakat berjanji membuka lembaran baru sebagai geng motor berkelakuan baik.

Seiring berjalannya waktu, tradisi damai Tarix Jabrix pernah sedikit goyah akibat ulah Mulder yang ketahuan mengikuti ajang balapan liar pada tengah malam dengan alasan kurang setuju sama prinsip Tarix Jabrix. Selain itu, sang kapten, Cacing, pernah iseng membunyikan klakson sembarangan sekencang-kencangnya pada mobil Volkswagen milik mantan teman sekelasnya Bony yang justru menimbulkan perkelahian massal tak terkendali. Momen terparah selanjutnya, mereka malah terlambat mengangkut korban kebakaran di panti asuhan sehingga berujung protes kemarahan warga yang dituding meragukan jiwa gotong-royongnya.

Setiap kejadian memalukan yang dialami oleh geng motor ini nyaris mencoreng sikap kedisiplinan yang sudah ditanamkan sejak awal berdiri. Dalam hal ini, mereka seharusnya menjadi panutan geng motor lain yang berhijrah menuju pintu taubat dan bukannya tergoda sama pengaruh kejahatan. Meskipun begitu, sebagian dosa yang pernah menimpa mereka akhirnya mampu diselesaikan lewat musyawarah kecil-kecilan antar anggotanya secara demokratis.

Andaikan geng motor di dunia ini tertarik mengikuti jejak Tarix Jabrix, kehidupan mereka akan terasa jauh lebih sejahtera serta menahan diri dalam berbuat tindakan anarkisme. Lagi pula geng motor itu sesungguhnya bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sesama pecinta sepeda motor dan menciptakan persaingan sehat secara sportivitas yang mengesampingkan hasrat balas dendam.

Tarix Jabrix telah mengajarkan kita bahwa geng motor itu tidak selamanya bersifat sadis apalagi menyeramkan.

BACA JUGA Kelompok Penguasa Jalanan yang Bikin Pengendara Lain Auto-minggir dan artikel Aditya Mahyudi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 2 November 2021 oleh

Tags: Gaya Hidup TerminalGeng MotorTarix Jabrix
Aditya Mahyudi

Aditya Mahyudi

Seorang freelancer asal Kota Bandung yang gemar jogging, menonton film spesialis action serta membuat desain grafis di waktu senggang. Memiliki ketertarikan mendalam pada dinamika sosial-budaya serta penerjemahan bahasa internasional, yang sering menjadi inspirasi dalam berbagai karya dan proyek manapun.

ArtikelTerkait

scan barcode juru parkir Pengalaman Berurusan dengan Tukang Parkir yang Nggak Mau Kepanasan terminal mojok.co

Andai Bayar Tukang Parkir Bisa Scan Barcode, Pasti Tidak Sulit Cari Kembalian

3 Juni 2021
Mematahkan Stereotip soal Orang Kidal yang Beredar di Indonesia terminal mojok

Mematahkan Stereotip Orang Kidal yang Beredar di Indonesia

8 Agustus 2021
Apakah Ateis Bersyukur_ Inilah Cara Bersyukur Tanpa Membawa-bawa Spiritualitas terminal mojok

Apakah Ateis Bersyukur? 3 Cara Bersyukur Tanpa Membawa-bawa Spiritualitas

8 Agustus 2021
Sepak Bola Menjelang Magrib Adalah Olahraga Paling Fair Play di Dunia terminal mojok

Sepak Bola Menjelang Magrib Adalah Olahraga Paling Fair Play di Dunia

28 Juli 2021
Membedah Isi Pikiran Penyelenggara Hajatan yang Menutup Jalan Tanpa Menyediakan Alternatif terminal mojok

Membedah Isi Pikiran Penyelenggara Hajatan yang Menutup Jalan Tanpa Menyediakan Alternatif

25 Juni 2021
Mengenal Keun-jeol, Cara Memberi Penghormatan Tertinggi Ala Budaya Korea terminal mojok (1)

Mengenal Keun-jeol, Cara Memberi Penghormatan Tertinggi Ala Budaya Korea

24 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.