Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Tanjakan Munggang, Tanjakan Ekstrem di Pelosok Wonosobo yang Menguji Nyali Pengendara

Arzha Ali Rahmat oleh Arzha Ali Rahmat
20 September 2024
A A
Tanjakan Munggang, Tanjakan Ekstrem di Pelosok Wonosobo yang Menguji Nyali Pengendara

Tanjakan Munggang, Tanjakan Ekstrem di Pelosok Wonosobo yang Menguji Nyali Pengendara (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Wonosobo nggak cuma punya tanjakan Sikarim yang terkenal ekstrem, ada juga tanjakan lainnya yang nggak kalah seram, yakni tanjakan Munggang.

Kalau bicara soal Kabupaten Wonosobo dengan orang awam, pasti ada dua hal yang terlintas dalam benak kebanyakan orang. Yakni wisata alam yang indah dan jalanan yang menanjak atau ekstrem. Gimana ya, lantaran terletak di daerah pegunungan, memang sudah sewajarnya Wonosobo menyajikan pemandangan indah sekaligus punya jalanan menanjak yang menguji nyali.

Mungkin salah satu tanjakan paling terkenal di Wonosobo adalah tanjakan Sikarim. Saking curamnya, di tanjakan ini disebut sebagai pusat kecelakaan. Tapi tanjakan Sikarim bukan satu-satunya tanjakan ekstrem di Wonosobo. Di pelosok Wonosobo, tepatnya di perbatasan dengan Kabupaten Kebumen, ada satu tanjakan yang nggak kalah menyeramkan. Namanya tanjakan Munggang Wonosobo.

Lokasinya terpencil

Tanjakan Munggang memang jarang disorot. Lokasinya saja terpencil. Ibaratnya, hanya orang-orang terpilih yang tahu lokasinya. Tanjakan Munggang berada di perbatasan antara Wonosobo dan Kebumen. Lebih tepatnya lagi, di antara Kecamatan Wadaslintang dan Karangsembung.

Sebagaimana wilayah perbatasan lain, tanjakan ini nggak cuma luput dari warga, pemerintah daerah juga seakan tutup mata akan kondisi tanjakan ini. Bahkan saya yakin, kalau kalian baru pertama kali melihat tanjakan ini, pasti kalian bakal bilang, “Ini beneran bisa dilewati mobil?”

Jalan sempit dan nggak rata jadi ciri khas tanjakan Munggang Wonosobo

Saya nggak mengada-ada saat bilang tanjakan ini jadi pusatnya kecelakaan lalu lintas. Pertama, jalan di tanjakan ini sempit. Kalau buat motor sih nggak masalah, ya. Dua motor lewat berpapasan masih bisa. Tapi kalau mobil yang lewat sudah beda cerita. Saking sempitnya, jalan yang ada di tanjakan ini cuma bisa dilewati oleh satu mobil.

Terus, kalau ada dua mobil berpapasan gimana, dong? Ya mau nggak mau salah satunya harus mengalah, entah mundur atau melipir ke pinggir. Tapi, melipir ke pinggir tanjakan Munggang Wonosobo bisa jadi pengalaman paling nyeremin di hidup kalian. Bayangkan, di sekitaran tanjakan ini cuma ada jurang, pepohonan, dan bebatuan raksasa. Salah satu langkah saja nyawa taruhannya.

Sudah gitu jalannya jauh dari kata halus. Aspal yang halus cuma di beberapa meter awal saat menanjak. Sisanya? Siap-siap saja dengan jalan yang kadang berlubang, berbatu, ditumbuhi rerumputan, bahkan kalau beruntung bisa ketemu kayu di tengah jalan. Trek begini tentunya jadi momok tersendiri bagi pengendara mobil yang melintas di sini.

Baca Juga:

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

Tips Plesiran ke Dieng Wonosobo agar Terhindar dari Pungli dan Tidak Pulang Bergelar Almarhum

Kalau malam suasana di tanjakan Munggang Wonosobo kayak di film horor

Jalan sempit dan berbatu memang mengerikan. Tapi jalan gelap tentu jauh lebih menantang. Jalan kota yang lebar aja bisa terlihat ngeri kalau gelap gulita, apalagi tanjakan Munggang Wonosobo. Pokoknya kalau kalian penakut, jangan sekali-kali lewat sini. Sebab kalian nggak sendirian kalau lewat sini di malam hari. Makhluk seperti ular, biawak, monyet, burung hantu, hingga kucing hutan bakal menemani perjalanan kalian.

Selain itu, kalau kendaraan kalian tiba-tiba mogok atau kehabisan bensin di sini, tamatlah riwayat kalian. Nggak ada tukang bensin eceran atau tukang tambal ban di sekitaran tanjakan Munggang. Pilihan kalian cum meneruskan perjalanan dengan mendorong motor, atau meluncur kembali ke bawah mencari bengkel yang masih buka.

Jangan harap juga ada lampu penerangan yang bakal menemani perjalanan kalian melewati tanjakan Munggang Wonosobo ini. Penerangan di sini cuma ada dua sumber, lampu kendaraan kalian sendiri dan cahaya bulan. Jadi beneran deh, saya sarankan hindari lewat tanjakan ini. Tapi kalau terpaksa lewat sini, mending ajak teman.

Bagi saya, tanjakan Munggang Wonosobo cocoknya dilalui orang-orang yang punya nyali super besar dan kemampuan berkendara tingkat dewa. Walau tanjakannya nggak seberapa tinggi, tantangan melalui tanjakan ini nggak kalah seram. Pokoknya hati-hati dan jangan lupa berdoa kalau lewat sini, ya.

Penulis: Arzha Ali Rahmat
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Wonosobo Memang Kota Preman, tapi Ada Sisi Positifnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 September 2024 oleh

Tags: kabupaten wonosobotanjakan munggang wonosobowonosobo
Arzha Ali Rahmat

Arzha Ali Rahmat

ArtikelTerkait

Nestapa Belasan Tahun Tinggal di Wadaslintang Wonosobo: Tersisihkan dan Hanya Bisa Bergantung pada Kabupaten Sebelah

Nestapa Belasan Tahun Tinggal di Wadaslintang Wonosobo: Tersisihkan dan Hanya Bisa Bergantung pada Kabupaten Sebelah

10 Juli 2024
4 Rekomendasi Tempat Sarapan di Wonosobo, Kenyang dan Puas Hanya dengan Merogoh Kocek 10 Ribuan Mojok.co

4 Rekomendasi Tempat Sarapan di Wonosobo, Kenyang dan Puas Hanya dengan Merogoh Kocek 10 Ribuan 

2 Oktober 2024
Alun-Alun Wonosobo, Alun-Alun Tersepi yang Pernah Saya Kunjungi Mojok.co

Alun-Alun Wonosobo, Alun-Alun Tersepi yang Pernah Saya Kunjungi

26 Februari 2024
Soto Golak, Saksi Bisu Paceklik yang Pernah Melanda Wonosobo

Soto Golak, Saksi Bisu Paceklik yang Pernah Melanda Wonosobo

31 Oktober 2023
Tempe Kemul, Bukan Mendoan dan Tempe Tepung. Ini Tempe Aliran 'Keras' terminal mojok.co

Tempe Kemul, Bukan Mendoan dan Tempe Tepung. Ini Tempe Aliran ‘Keras’

1 Maret 2021
Temanggung dan Wonosobo, Taman Wisata buat Kaum Mageran (Unsplash)

Temanggung dan Wonosobo, Tempat Wisata Paling Ideal buat Pemalas dan Kaum Mageran

6 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.