Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Tahu Kuliah Susah Rasanya Ingin Kembali Ke SMA Saja

Yudi Kuswanto oleh Yudi Kuswanto
5 Oktober 2019
A A
SMA
Share on FacebookShare on Twitter

Menginjakan kaki di halaman kampus kali pertama seolah menjadi kebanggaan tersendiri bagi banyak manusia-manusia yang sekarang telah resmi menyandang gelar mahasiswa dan meninggalkan kehidupan SMA dengan pakaian seragam putih abu-abu, batik, dan pramuka setiap minggunya. Kini tidak ada lagi namanya pakaian diatur seperti dulu kala asal sang maha benar dan di matanya kita selalu salah, Dosen, mengiyakan boleh-boleh saja.

Entah mengapa cerita dunia perkuliahan selalu menjadi bahasan yang menarik untuk dibahas apalagi mengenai sambat kita yang seolah-olah mahasiswa adalah mahluk paling menderita di muka bumi. Di awal menyandang predikat mahasiswa kala masih polos-polosnya membuat kita senang dan jumawa sebab bisa diterima berhasil menyingkirkan berbagai orang yang ingin juga merebut satu kursi dambaan namun sayang kampus tidak memilihnya.

Usai maba, semester berikutnya telah memiliki adik tingkat, menjadi senior jujukan dari adik tingkat kiranya kita menjadi sumber kredibel mengenai kehidupan pahit-manis di kampus mulai mendongengkan motivasi atau cerita membanggakan diri sendiri semisal; kamu kuliah harusnya jangan terpaku pada kegiatan akademis saja, organisasi harusnya juga menjadi prioritas utama karena disanalah kamu akan menemukan relasi berguna untuk masa depan mencari kerja setelah wisuda kelak. Atau juga menjadi rujukan dari adik-adik tingkat mengenai Dosen killer dan berhati mulia.

Namun pertanyaanya, apakah saat kita kuliah selalu dapat melewati tuntutan rintangan dengan mulus semulus cerita yang kita ceritakan pada adik-adik tingkat? Jawabanya mungkin iya dan tidak. Bisa iya jika kita bercerita saat semester belum tua-tua amat, bisa jadi tidak kalau semester yang kita emban katakanlah sudah tua, nah kalau sudah begini bagi kita mahasiswa yang sadar bukan penghamba eksistianlisme pada adik tingkat akan merasa bersalah menggaungkan-gaungkan dengan amat cakap motivasi besar dan enaknya bangku perkuliahan.

Berbeda lagi dengan mahasiswa eksis ingin dianggap penting akan tetap santai menghadapi pelbagai masalah tersebut, bersikap tidak mempunyai beban di semester-semester tua. Tapi sebagai manusia yang baik kita patut berbaik sangka, apa yang telah ditampilkan kepada public dengan gaya teramat santai bisa jadi kenyataanya dia merupakan manusia yang bingung, mungkin saja dia sedang bermain peran seperti apa yang telah diungkapkan oleh Eving Gofman soal Dramaturgi disana dikenal Panggung Depan (Front Stage) dan Panggung Belakang (Back Stage) anggap saja begitu untuk meredam hal yang mengada-mengada semisal; dia bisa santai karena tidak mau kelompokan, tugas-tugasnya dikerjakan anggota kelompok lainya dan dia hanya mendompleng nama.

Kini, tugas dari hari ke hari menumpuk, satu tugas selesai dikerjakan berharap dapat rebahan di kasur empuk kostan nyatanya harus sedia meluangkan waktu istirahat demi revisian. Setiap hari bergelut dengan tugas, malam pun harus rela begadang mata panda tidak lagi dapat terhindarkan konsekuensi memang menjadi mahasiwa, lelah diri tidak untuk bekerja mencari pundi-pundi penghasilan melainkan bagaimana caranya agar tugas dapat terselesaikan serta lelah hati akibat diberi harapan palsu oleh Dosen dengan pledoinya yang tidak dapat diganggu gugat.

Ingin sekali sebagai anak kalau sudah hampir menyerah begini menyandarkan kepala pada pundak Ibu dan besar keinginan rambut lusuh ini dibelainya sambil beliau memberikan seutas semangat pada anaknya “yang semangat nak, jalani saja pingin hidup mulia ya harus mau menjalani pahit kehidupan terlebih dahulu, semangat nak” betapa kita merindukanya momen-momen tersebut, sampai hari ini hanya beliau yang dapat menjadi tempat berkeluh kesah hingga sampai air mata berlinang penanda petuah-petuahnya telah aku tanamkan kuat-kuat dalam hati.

“Bu, saya ingin pulang rindu terhadap cerita-cerita yang dapat menumbuhkan gairah menjalani hidup sebagai manusia dewasa, rindu terhadap masakan sayur asam dan ingin sekali saya menjauh dari ucapan berpamitan darimu, dari jauh sini anakmu rindu, Bu”.

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Kenyataanya sekarang sudah bukan SMA lagi, setiap harinya dapat bertemu Ibu, sekarang sudah berpisah dalam tenggang waktu yang cukup lama demi memperjuangkan bekal hidup untuk masa depan kelak. Semoga saja anakmu ini dapat mengemban amanah baik-baik menjadi mahasiwa beradab berguna bagi keluarga, nusa dan bangsa. Jika sudah begini rasanya ingin sekali kembali ke SMA lagi.

BACA JUGA Gondrong itu Identitas, Bukan Sekedar Gaya-Gayaan atau tulisan Yudi Kuswanto lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Oktober 2019 oleh

Tags: anak smaKuliahMahasiswa
Yudi Kuswanto

Yudi Kuswanto

ArtikelTerkait

lulus tidak tepat waktu

Bersatulah Mahasiswa yang Lulus Tidak Tepat Waktu

30 Agustus 2019
Derita Jadi Dosen Muda, Disepelekan Mahasiswa dan Dosen Tua Mojok.co

Derita Jadi Dosen Muda, Disepelekan Mahasiswa dan Dosen Tua 

15 November 2023
Dosen Ideal yang Bisa Membantu Mahasiswa Akhir Lulus Segera terminal mojok.co asisten dosen

Pengalaman Saya Nekat Menjadi Asisten Dosen Ilegal: Kena Damprat Petugas Lab hingga Diangkat Jadi Asisten Resmi

22 Februari 2024
KRS Itu Fana, yang Abadi Adalah Dosen yang Seenak Jidat Mengubah Jadwal

KRS Itu Fana, yang Abadi Adalah Dosen yang Seenak Jidat Mengubah Jadwal

1 September 2023
Dosen Memang Harus Pelit Nilai dan Perkuliahan Harus Ketat, Apalagi di Jurusan Keguruan

Dosen Memang Harus Pelit Nilai dan Perkuliahan Harus Ketat, apalagi di Jurusan Keguruan

18 April 2024
Jadi Calon Ketua BEM Jangan Cuma Modal Ngotot, Situ Mau Jadi Pemimpin Apa Petinju?

Jadi Calon Ketua BEM Jangan Cuma Modal Ngotot, Situ Mau Jadi Pemimpin Apa Petinju?

22 Desember 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.