Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Tahlilan, Tradisi Pererat Silaturahmi Sekaligus Penggerak Ekonomi

Diki Hasrul Wathani oleh Diki Hasrul Wathani
29 Juni 2023
A A
Ketika Orang Aceh Tahlilan di Jakarta

Tipe-tipe Orang yang Hadir dalam Tahlilan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Ketika ada seseorang yang meninggal, sore atau malam hari setelahnya biasanya sekelompok masyarakat berkumpul di rumah almarhum atau di masjid. Yak, kita menyebutnya dengan tahlil atau tahlilan, prosesi mendoakan almarhum.

Tahlil memiliki keberagaman tersendiri sesuai dengan budaya masing-masing daerah. Satu daerah dengan daerah lainnya memiliki keunikan tersendiri. Tapi yang pasti, tiap daerah punya kesamaan: menghidangkan kudapan atau makanan pada saat berlangsung atau sesudah. Intinya, ada makanan yang dilibatkan.

Hidangan tahlilan biasanya menyajikan makanan khas daerah tersebut. Daerah dengan makanan khas opak, menyajikan itu untuk hidangan. Begitupun dengan daerah dengan makanan khas dodol, tahu, kerupuk, dsb. Pun terkait bacaan, doa, waktu, ataupun durasi dari tahlil pun berbeda-beda. Satu lagi hal yang menjadi unik dan sering menjadi incaran atau yang ditunggu-tunggu di sebuah tahlilan adalah hantaran pada saat selesai.

Kudapan hingga hantaran dalam sebuah tahlilan dihasilkan dari upaya gotong royong masyarakat sekitar. Upaya ini merupakan inisiatif masyarakat agar tahlil bisa terlaksana dengan baik.

Tapi, ada satu hal yang orang kerap luput dalam memandang tahlil. Pembicaraan tentang tradisi ini selalu berputar tentang perlu tidak acara ini ada, padahal ada satu hal yang tak dibicarakan: perputaran ekonomi.

Tahlilan sebagai mesin perputaran ekonomi

Selama beberapa hari ke depan, tahlilan tersebut menjadi sebuah mesin perputaran ekonomi dari efek gotong royong bersama. Dalam waktu yang hanya berapa hari tersebut, terjadi perputaran nilai dengan jumlah yang cukup besar. Dari bahan baku yang dibeli dari pasar, kemudian diolah bersama dan dibagikan dengan ikhlas sebagai camilan yang dimakan setelah acara tahlilan.

Memang, untuk satu acara nilai yang berputar bisa dinilai kecil. Namun, tahlilan tidak hanya ada pada satu titik lokasi, dan tidak hanya selesai dalam satu event saja. Tahlilan adalah sebuah tradisi berkelanjutan yang masif dan terstruktur.

Sebentar, sebelum kalian mempertanyakan moral saya, kita harus terima fakta, bahwa pada dasarnya memang banyak orang yang mengais rezeki dari kematian. Sopir jenazah, tukang gali kubur, adalah dua dari banyak profesi yang mengais rezeki dari duka. Jadi jangan berdebat tentang hal itu dulu.

Baca Juga:

3 Barang yang Nggak Pernah Terbayangkan Bakal Didapat dari Tahlilan di Madura, Mewah dan Pasti Bermanfaat

Ironi Wonosobo: Pemerintah Gencar Promosi Wisata, tapi Warga Tetap Miris Hidupnya

Kematian, adalah hal pasti. Berangkat dari hal itu saja, bisa menyokong argumen bahwa tahlilan memang jadi mesin perputaran ekonomi yang lumayan kencang.

Katakanlah sekali tahlilan menghabiskan dua juta. Bayangkan berapa uang berputar selama setahun. Itu kalau cuman sehari. Ini nggak monetisasi orang meninggal lho ya, ingat, tapi mengabarkan fakta yang orang kerap luput.

Bagaimanapun juga, tahlilan adalah salah satu penggerak ekonomi mikro. Hal itu dapat menunjang keberlanjutan ekonomi yang kuat, berkolaborasi dengan tradisi yang mengakar di tengah masyarakat. Lagi-lagi, tidak bermaksud menjadikan kematian sebagai proyek ekonomi, tapi sebagai pengetahuan baru yang dirasa perlu.

Penulis: Diki Hasrul Wathani
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Tipe-tipe Orang yang Hadir dalam Tahlilan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 Juni 2023 oleh

Tags: ekonomiperputaran uangtahlilan
Diki Hasrul Wathani

Diki Hasrul Wathani

Santri dan mahasiswa.

ArtikelTerkait

orde baru jokowi soeharto mojok.co

Jokowi dan Memori Orde Baru yang Masih Membekas

17 September 2019
resume penjelasan kasus gamestop wallstreet pasar saham reddit wallstreetbets mojok.co

Resume Kasus GameStop untuk Kamu yang Nggak Bisa Bahasa Inggris

29 Januari 2021
Sisi Gelap Tahlilan di Pelosok Desa Bangkalan Madura: Ketika Kematian Jadi Ajang Pamer

Sisi Gelap Tahlilan di Pelosok Desa Bangkalan Madura: Ketika Kematian Jadi Ajang Pamer

29 Januari 2024
Ketika Orang Aceh Tahlilan di Jakarta

Tipe-tipe Orang yang Hadir dalam Tahlilan

1 Desember 2020
Ketika Orang Aceh Tahlilan di Jakarta

4 Alat yang Sering Dipakai sebagai Penghitung Zikir Fida’ pada Tahlilan

30 Januari 2021
kesalahan finansial uang habis bokek mojok

Kesalahan Finansial di Usia Muda yang Sering Terjadi, namun Jarang Disadari

25 September 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.