Bahaya Influencer Nakal: Tarif Endorse Jutaan, Insight Konten Penuh Kepalsuan!
Para influencer dibayar mahal oleh pebisnis. Kalau kemudian insight kontennya penuh kepalsuan mending stop jadi influencer.
Para influencer dibayar mahal oleh pebisnis. Kalau kemudian insight kontennya penuh kepalsuan mending stop jadi influencer.
Kalau kamu tipe yang mana, Bund?
Begini kira-kira kalau jualan pake Instagram.
Bagi teman-teman saya, memiliki following yang lebih banyak dibandingkan followers merupakan sebuah ketabuan hakiki dalam bermedia sosial.
Karena sesungguhnya tidak ada peraturan juga paksaan untuk follow seseorang di media sosial meskipun sudah sama-sama kenal.