4 Dialek Khas Bojonegoro yang Membuatnya Beda dari Daerah Lain, Jangan Sampai Salah Paham
Meski sama-sama berbahasa Jawa, orang Bojonegoro memiliki dialek khas yang beda dengan daerah lainnya di Pulau Jawa.
Meski sama-sama berbahasa Jawa, orang Bojonegoro memiliki dialek khas yang beda dengan daerah lainnya di Pulau Jawa.
Orang Demak dan orang Bojonegoro sama-sama menggunakan bahasa Jawa, tapi banyak perbedaannya. Ketika ngobrol, kadang jadi gagal paham.
Kata "minum" dalam bahasa Jawa ada banyak tergantung konteks, ada ngombe, mimik, nyruput, nyucup, ngokop, nyecep, nyedot, nyusu.
Orang Jawa tulen banyak yang nggak memahami bahasa Jawa. Istilah umum seperti “Selawe”, “seket”, dan “sewidak” banyak yang nggak paham.
Istilah menempel dalam bahasa Jawa ada beragam, tergantung konteksnya. Ada nemplek, nemplok, kelet, kraket, pliket, dan rengket.
Meskipun sama-sama menggunakan bahasa Jawa untuk percakapan sehari-hari, bahasa Jawa orang Gresik dan Jogja rupanya berbeda.
Bahasa Jawa memang unik. Untuk menyebutkan duduk saja ada banyak istilah yang digunakan dalam bahasa Jawa. Misalnya lungguh atau sila.
Bahasa Madura khas Jember sangat unik. Saking uniknya, bahasa ini membingunkan bagi orang Jember dan orang Madura sendiri.