Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Taburan Loncang pada Mie Ayam Bukan Sekadar Topping Biasa, tapi Kunci Kenikmatan yang Sesungguhnya

Riko Prihandoyo oleh Riko Prihandoyo
26 September 2025
A A
Taburan Loncang pada Mie Ayam Bukan Sekadar Topping Biasa, tapi Kunci Kenikmatan yang Sesungguhnya

Taburan Loncang pada Mie Ayam Bukan Sekadar Topping Biasa, tapi Kunci Kenikmatan yang Sesungguhnya

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi sebagian orang, mie ayam hanyalah semangkuk mie dengan ayam kecap manis gurih di atasnya dan sedikit kuah penambah cita rasa. Tapi bagi pecinta yang sejati, kuliner bukan sekadar soal mie atau ayam. Ada satu elemen kecil yang kadang dianggap remeh, tapi sebenarnya menentukan nasib sebuah mangkuk mie ayam, itulah taburan loncang alias daun bawang.

Ya, si potongan hijau mungil itu sering jadi pembeda antara mie yang biasa saja dengan yang bikin ketagihan. Kenapa loncang terasa begitu istimewa? Pertama-tama, mari kita bicara soal aromanya terlebih dahulu

Bayangkan semangkuk mie ayam panas disajikan tanpa loncang. Rasanya mungkin tetap enak, tapi ada sesuatu yang hilang, aroma segar yang menandakan mie yang nikmat. Loncang punya kemampuan sederhana tapi ajaib seperti memberi aroma wangi yang langsung bikin nafsu makan meningkat. Tidak heran kalau banyak penjual menaburkan loncang terakhir sebelum mangkuk berpindah ke tangan pembeli, biar aromanya lebih terasa.

Selain aroma, loncang juga memberi kontras rasa. Gurih manis dari ayam kecap bisa terasa menumpuk kalau dimakan terus-menerus. Nah, di situlah loncang masuk sebagai penyeimbang. Potongan hijau ini memberikan sensasi segar, sedikit “crunchy,” dan ada rasa khas yang tidak bisa digantikan bumbu lain. Mungkin inilah rahasia kenapa orang bisa menghabiskan semangkuk mie ayam tanpa merasa enek.

Tapi yang lebih menarik, taburan loncang ini sering jadi identitas setiap penjual mie ayam. Ada yang menaburkan secukupnya, ada yang royal sampai mangkuk terlihat seperti ladang hijau . Bahkan ada pembeli yang sengaja minta, “Mas, loncangnya banyakin ya.” Di sinilah kita bisa melihat bahwa loncang bukan hanya tambahan, melainkan bagian dari pengalaman makan itu sendiri.

Loncang pada mie ayam punya fungsi yang jarang disadari

Kalau dipikir-pikir, loncang juga punya sedikit sisi psikologis. Banyak orang yang merasa mie ayam lebih “niat” kalau loncangnya melimpah. Sederhana saja, karena loncang memberi kesan segar dan berwarna. Tanpa loncang, mie ayam terlihat pucat dan kurang menggoda. Jadi sebenarnya, taburan loncang itu tidak hanya bekerja di lidah, tapi juga di mata dan pikiran.

Bahkan, ada fenomena unik kayak orang justru lebih suka loncangnya banyak daripada ayamnya sendiri. Mereka bahkan rela menukar potongan ayam dengan tambahan loncang. Kalau dipikir-pikir, agak kocak memang ini. Tapi itulah bukti bahwa makanan bukan hanya soal kenyang, tapi juga soal kenikmatan kecil yang kadang datang dari hal-hal remeh.

Dalam budaya kuliner jalanan, detail kecil seperti ini sering kali jadi rahasia kesuksesan. Penjual yang paham pentingnya loncang biasanya punya pelanggan setia. Mereka tahu bahwa kenikmatan bukan cuma soal bumbu ayam yang manis gurih, tapi juga harmoni dengan elemen sederhana lain. Dan di Indonesia, harmoni rasa itu sering kali lahir dari bahan-bahan lokal yang murah meriah.

Baca Juga:

Sebagai Orang Sunda, Saya Akui Mie Ayam di Jogja Memang Lebih Enak

Nggak Semua Orang Cocok Makan Mie Ayam Pakde Wonogiri, Saya Salah Satunya

Pada akhirnya, taburan loncang pada mie ayam adalah bukti bahwa kenikmatan tidak selalu datang dari sesuatu yang mahal atau rumit. Justru, hal kecil yang sering diremehkan bisa menjadi kunci yang membuat sebuah makanan naik level. Jadi, lain kali ketika menikmati mie ayam, jangan anggap remeh potongan hijau kecil yang mengapung di atas mangkukmu itu. Karena bisa jadi, di sanalah letak puncak kenikmatan yang sebenarnya.

Penulis: Riko Prihandoyo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Sarapan Mie Ayam Adalah Kebiasaan Orang Jakarta yang Paling Aneh

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 September 2025 oleh

Tags: cara menanam daun bawangloncangMie Ayamresep mie ayam
Riko Prihandoyo

Riko Prihandoyo

Suka bola.

ArtikelTerkait

Sarapan Mie Ayam Adalah Kebiasaan Orang Jakarta yang Paling Aneh Mojok.co

Sarapan Mie Ayam Adalah Kebiasaan Orang Jakarta yang Paling Aneh

15 Juni 2024
Di Mata Saya, Kebiasaan Orang Jakarta Sarapan Mie Ayam Nggak Terlalu Aneh Mojok.co

Di Mata Saya, Kebiasaan Orang Jakarta Sarapan Mie Ayam Nggak Terlalu Aneh

17 Juni 2024
5 Rekomendasi Mi Ayam Jogja Selain Pakdhe Wonogiri dan Tumini mie ayam jogja terminal mojok.co

5 Rekomendasi Mi Ayam Jogja Selain Pakdhe Wonogiri dan Tumini

26 September 2020
Kekurangan Penjual Bakso dan Mie Ayam Jawa di Mata Orang Sulawesi

Kekurangan Penjual Bakso dan Mie Ayam Jawa di Mata Orang Sulawesi

16 Desember 2023
5 Mie Ayam Manis di Yogyakarta Paling Direkomendasikan (Shutterstock.com) warung mie ayam, jogja

5 Mie Ayam Manis di Yogyakarta Paling Direkomendasikan: Awas Jatuh Cinta!

12 November 2022
Mie Ayam Gerobak Biru Paling Autentik dibanding Mie Ayam Gerobak Cokelat dan Gerobak Hijau, Pantes Rasanya Lebih Enak! Mojok.co

Mie Ayam Gerobak Biru “Sesepuh” Mie Ayam Gerobak Cokelat dan Gerobak Hijau, Pantas Rasanya Lebih Enak!

12 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.