Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Mencari Toko Oleh-oleh di Purbalingga bagaikan Ketemu Setan di Siang Bolong: Susah dan Hampir Mustahil

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
13 November 2023
A A
Mencari Toko Oleh-oleh di Purbalingga bagaikan Ketemu Setan di Siang Bolong: Susah dan Hampir Mustahil

Mencari Toko Oleh-oleh di Purbalingga bagaikan Ketemu Setan di Siang Bolong: Susah dan Hampir Mustahil (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat beberapa kawan berkunjung ke rumah saya, mereka sering menanyakan rekomendasi toko oleh-oleh di Purbalingga yang bisa mereka kunjungi. Pertanyaan itu seperti sebuah jalan buntu yang saya sendiri pun tak tahu jalan keluarnya.

Alih-alih memberikan rekomendasi toko oleh-oleh di Purbalingga, saya sering menyarankan teman-teman agar membeli buah tangan di kabupaten lain. Biasanya, saya memberikan dua opsi daerah, yaitu Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Banjarnegara. Maklum, dua kabupaten itu memiliki banyak toko oleh-oleh yang bisa dijadikan jujugan wisatawan.

Seolah nggak puas dengan jawaban yang saya berikan, rata-rata teman-teman saya akan menyangkal saran saya. Mereka biasanya akan kekeuh meminta saya memberikan rekomendasi toko oleh-oleh di Purbalingga. Kalau sudah begini mau tak mau saya harus memberikan alasan logis pada mereka. Purbalingga memang terkenal sebagai kota penghasil knalpot yang kualitasnya nggak perlu diragukan lagi, tapi apakah wisatawan yang datang ke sini bakal menjadikan knalpot sebagai buah tangan untuk sanak saudara di kampung halaman? Tentu saja nggak.

Sebenarnya selain knalpot, Purbalingga juga dikenal sebagai pusat pembuatan batu akik. Mungkin, kalau batu akik masih masuk akal dijadikan oleh-oleh. Tapi sayangnya, keberadaan batu akik di Kota Perwira ini bisa dikatakan musiman, jadi nggak selamanya batu alam yang bersumber dari Sungai Klawing tersebut bisa didapatkan dengan mudah. Selain itu, batu akik juga tergolong barang mewah yang nggak semua kalangan wisatawan sanggup untuk membelinya.

Maka rasanya nggak berlebihan kalau saya bilang mencari toko oleh-oleh di Purbalingga bak ketemu setan di siang bolong. Begitu sulit dan hampir mustahil! Jangan harap kalian bisa menemukan deretan toko oleh-oleh berjejer seperti di kota besar. Kok bisa, ya?

Destinasi wisata Purbalingga belum banyak dilirik wisatawan

Bicara soal toko oleh-oleh, rasanya kurang afdal jika kita nggak menyinggung masalah destinasi wisata juga. Jika sebuah daerah hanya dikunjungi oleh warga lokalnya, kemungkinan daerah tersebut masih minim destinasi wisata. Atau, destinasi wisata yang ada di daerah itu belum menjadi wisata prioritas berskala nasional dan bahkan internasional.

Bukan bermaksud mau membandingkan, Kabupaten Magelang yang hanya memiliki satu destinasi wisata menjadi prioritas nasional. Iya, soalnya di sana ada Candi Borobudur. Keberadaan Candi Borobudur menjadi daya tarik Kabupaten Magelang di mata wisatawan lokal dan mancanegara. Keberadaan toko oleh-oleh di sini pun bisa dijumpai dengan mudah di sepanjang jalan.

Berbeda dengan Magelang, Purbalingga memiliki destinasi wisata yang masih asing di telinga para pelancong. Satu-satunya destinasi wisata yang bisa kami banggakan sebagai warga kabupaten yang menjadi tempat lahir Jendral Soedirman ini adalah Gunung Slamet. Jika destinasi wisatanya saja belum banyak dilirik oleh para wisatawan, mencari toko oleh-oleh di Purbalingga seperti mencari benang di tumpukan jerami. Angel tenan, Lur!

Baca Juga:

Enaknya Hidup di Kecamatan Kembaran Banyumas: Dekat Kota, tapi Masih Asri dan Banyak Makanan Enak

4 Makanan yang Sebaiknya Jangan Dijadikan Oleh-Oleh dari Surabaya

Hampir tidak ada makanan khas Purbalingga yang bisa dijadikan oleh-oleh

Banyak yang menyebutkan bahwa mendoan adalah salah satu makanan khas yang ada di Kabupaten Purbalingga. Sebenarnya saya rasa makanan satu ini bisa diakui sebagai makanan khas kabupaten se-Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen) mengingat mendoan bisa kita jumpai dengan mudah di lima kabupaten tersebut. Akan tetapi mayoritas masyarakat mengatakan bahwa mendoan adalah makanan khas dari Kabupaten Banyumas.

Lantas, apa dong makanan khas di Purbalingga? Ada banyak, kok, sebut saja sate blater, nopia, gulai melung, hingga soto klamud. Namun dari keempat makanan yang saya sebut, hanya nopia yang bisa dijadikan oleh-oleh wisatawan yang berkunjung ke Purbalingga. Sate blater, gulai melung, dan soto klamud adalah jenis makanan berat yang lebih cocok untuk disantap secara langsung di tempat.

Meski nopia bisa dibawa ke mana-mana, namanya belum seterkenal makanan khas daerah lain seperti bakpia Jogja atau dodol Garut. Maka nggak usah heran kalau makanan berbahan dasar tepung terigu ini masih belum bisa menjadi pilihan utama oleh-oleh wisatawan yang datang ke Purbalingga.

Semoga destinasi wisata di Kabupaten Purbalingga segera berbenah dan menjadi prioritas di tingkat nasional. Setelah destinasi wisata menjadi prioritas, keberadaan toko oleh-oleh di Purbalingga akan muncul dengan sendirinya bagaikan rumut yang muncul setelah hujan turun. Dengan begitu, saya nggak akan kewalahan lagi jika ada teman yang bertanya soal rekomendasi toko oleh-oleh di sini.

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Selama Ada ABC Swalayan, Warga Purbalingga akan Baik-baik Saja Nggak Punya Mall.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 November 2023 oleh

Tags: Kabupaten PurbalinggaOleh-Olehpurbalinggatoko oleh-oleh
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

3 Oleh-oleh Muntilan Magelang yang Bisa Dibawa Pulang selain Jajanan Toko Nyonya Pang

3 Oleh-oleh Muntilan Magelang yang Bisa Dibawa Pulang selain Jajanan Toko Nyonya Pang

22 Februari 2025
Tahu Aci, Oleh-oleh Khas Tegal yang Diam-diam Bikin Pembeli Resah

Tahu Aci, Oleh-oleh Khas Tegal yang Diam-diam Bikin Pembeli Resah

27 Juni 2024
10 Oleh-oleh Khas Surabaya selain Sambal Bu Rudy dan Kaos Cak Cuk Terminal Mojok

10 Oleh-oleh Khas Surabaya selain Sambal Bu Rudy dan Kaos Cak Cuk

8 Januari 2022
4 Dosa Penjual Keripik Buah di Malang yang Perlahan "Mengusir” Pembelinya Mojok.co

4 Dosa Penjual Keripik Buah di Malang yang Perlahan “Mengusir” Pembelinya

23 Juli 2025
5 Keistimewaan Almond Crispy Cheese, Camilan Surabaya dengan Rasa Premium Terminal Mojok.co

5 Keistimewaan Almond Crispy Cheese, Camilan Surabaya dengan Rasa Premium

28 April 2022
Alun-Alun Purbalingga Tetap Bermasalah: Masih Tak Ramah bagi PKL dan Tak Kunjung Ada Solusi

Purbalingga, Kabupaten yang Harusnya Kaya karena Industri Ekspor, tapi Malah Miskin, Apanya yang Salah?

28 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.