Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Surat Terbuka untuk PO Nusantara, Bus Legendaris yang Perlahan Kehilangan Pamor

Budi oleh Budi
25 Agustus 2025
A A
Surat Terbuka untuk PO Nusantara, Bus Legendaris yang Perlahan Kehilangan Pamor Mojok.co

Surat Terbuka untuk PO Nusantara, Bus Legendaris yang Perlahan Kehilangan Pamor (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kepada yang saya hormati, PO Nusantara. Saya adalah salah satu penumpang dalam perjalanan Kudus-Jogja. Tidak sekadar itu, kalau diingat-ingat lagi, saya adalah satu dari banyak anak daerah yang tumbuh bersama nama besar PO Nusantara. Saya yakin, orang-orang di daerah di Kudus atau mungkin di Jawa Tengah, tidak asing lagi dengan PO satu ini.

Dahulu, Bus Nusantara adalah legenda. Rasa-rasanya, study tour sekolah jadi kurang lengkap tanpa kehadiran bus satu ini. Dengan livery simfoni Beethoven yang unik, bus Nusantara begitu mudah dikenali dan dibanggakan. Bus jadi status sosial tersendiri. Sebuah pencapaian yang membuat kami merasa bepergian bukan sekadar menempuh jarak, tapi juga merayakan sebuah perjalanan.

Bus Nusantara tampak kinclong. Kursinya empuk, AC dingin, dan ada aroma khas interior baru. Nggak heran anak-anak kecil rela untuk sekadar berfoto di depan bus. Bus Nusantara bukan sekadar alat transportasi, tapi juga ikon 

Bus Nusantara yang dahulu bukanlah yang sekarang

Akan tetapi, bus Nusantara yang saya naiki kemarin tidak seperti yang ada bayangan saya. Kondisinya sangat jauh dibanding masa jayanya dahulu. Armadanya sudah tua dan nggak ada sisi kerennya sama sekali. 

Suara berdenyit terdengar di berbagai sisi. AC-nya tidak lagi dingin. Kursi sudah keras, busa jok tidak lagi mampu menahan berat badan penumpang. Belum lagi bau oli dan kampas kopling yang gosong menyeruak di dalam armada. 

Saya memandang sekeliling. Masih belum percaya bus saya tumpangi adalah bus Nusantara yang legendaris saat saya masih kecil. Memang konfigurasi kursinya masih 2-2 dan tampak begitu lega. Tidak seperti bus-bus modern yang mengaspal sekarang ini. Namun, sulit dipungkiri, suasana di dalamnya tidak lagi semegah dahulu.

Saya sering bertanya-tanya dalam hati, kenapa tidak ada peremajaan untuk bus yang ini ya? Apakah pemiliknya tidak ingin lagi mempertahankan nama besar bus Nusantara? Atau memang kondisi kian sulit hingga armada tua tetap dipaksa untuk terus mengaspal? 

Bus Nusantara yang saya cintai, surat ini bukan untuk mencaci. Surat ini adalah doa. Saya ingin melihatmu kembali berjaya, kembali ke masa ketika namamu identik dengan kebanggaan. Kudus punya banyak cerita, dan engkau adalah salah satunya. Jangan biarkan cerita itu mati pelan-pelan di jalan raya, ditemani bunyi berdenyit dan bau oli terbakar.

Baca Juga:

3 Kekurangan Bus Hasti yang Bikin Tersingkir dari Jalanan Kediri

Pasar Kliwon Kudus Makin Sepi: Bukan Semata karena Pergeseran ke Marketplace, tapi Juga karena Pelayanan

Harapan untuk bangkit kembali

Saya membayangkan, suatu hari nanti ketika saya kembali Bus Nusantara lagi, bus ini sudah kembali segar. Kursinya empuk dan nyaman, AC dingin tanpa aroma yang aneh-aneh, dan wajah para penumpang yang tersenyum lega. Entah mengapa, besar harapan saya, anak-anak generasi baru juga bisa merasakan sensasi study tour dengan bus Nusantara. Persis seperti saya dahulu.

Sebab, bagi saya atau banyak warga Kudus lain, Bus Nusantara bukan alat transportasi. Bus Nusantara adalah bagian dari ingatan kolektif orang Kudus, bahkan Jawa Tengah. Di memori banyak orang orang, bus inilah yang mengantar para santri ke pondok, para mahasiswa ke Jogja, para peziarah ke Sunan Kalijaga, hingga para wisatawan menjelajahi Bali. Engkau pernah menjadi jalan pembuka bagi banyak kisah.

Itu mengapa, secara personal dan sebagai orang Kudus, saya ingin bus ini bangkit kembali. Jangan biarkan redup hingga yang tersisa hanyalah nostalgia. 

Salam hormat. Seorang penumpang yang masih percaya padamu.

Penulis: Budi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Trans Jogja Diskriminatif dan Nggak Inklusif, Hanya Menyusahkan Masyarakat.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Agustus 2025 oleh

Tags: BusBus KudusBus LegendarisBus NusantarakudusPOPO Jawa TengahPO KudusPO LegendarisPO Nusantara
Budi

Budi

Suka minum es teh.

ArtikelTerkait

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co kudus

Pengalaman War Opening Outlet Mie Gacoan di Kudus: Hanya Orang yang Sabarnya Sundul Langit yang Sanggup Antre Berjam-jam demi Mi Pedas

17 Agustus 2023
Repotnya Mahasiswa Asal Ponorogo yang Kuliah di Malang, Mudik jadi Barang Mahal Mojok.co

Repotnya Mahasiswa Asal Ponorogo yang Kuliah di Malang, Mudik jadi Barang Mahal

10 November 2023
Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik Terminal Mojok

Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik

15 Mei 2022
Bus Ramayana, Bus Terbaik di Jalur Pantura (Unsplash)

Bus Ramayana, Bus Terbaik di Jalur Pantura

27 Juni 2025
Pengalaman Naik Bus ALS Medan-Bukittinggi dan Toilet yang Tak Terlupakan terminal mojok

Pengalaman Naik Bus ALS Medan-Bukittinggi dan Toilet yang Tak Terlupakan

12 November 2021
playlist sopir bus mojok

Playlist Andalan Supir Bus Saat Darmawisata

23 Juli 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.