Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Lupakan Bangkalan, Lebih Baik ke Sumenep ketika Berwisata ke Madura

Audea Septiana oleh Audea Septiana
1 Januari 2024
A A
Lupakan Bangkalan, Lebih Baik ke Sumenep ketika Berwisata ke Madura Mojok.co

Lupakan Bangkalan, Lebih Baik ke Sumenep ketika Berwisata ke Madura (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Sumenep pilihan tepat kalau mau melancong ke Madura nggak pakai ribet. Jangan malah ke Bangkalan. 

Saya sangat setuju dengan tulisan Mas Abdur Rohman di Terminal Mojok yang berjudul Bangkalan Madura Nggak Cocok Dijadikan Destinasi Wisata: Sebuah Peringatan sebelum Kalian Kecewa. Sebagai seseorang yang sering ke Bangkalan, Madura, saya mengalami sendiri apa yang ada dalam tulisan itu. 

Ketika pertama kali ke sana, saya sangat terkejut dengan kondisi jalannya. Pada saat itu saya ingin berkunjung ke sebuah kafe yang berada di bibir pantai di daerah Labang. Alih-alih menikmati sore sambil ngopi, sesampainya di lokasi saya justru menikmati tangan saya pegal luar biasa. Perlu kalian tahun, jalan menuju kafe ini berlubang, becek, dan dipenuhi dengan batu-batu agak tajam. Kalian perlu berkendara dengan super waspada ketika melintasi jalanan ini. 

Kali kedua ke Bangkalan, saya bersama seorang rekan. Kami memutuskan berkunjung ke Pantai Goa Petapa. Lokasi ini memang sempat viral di media sosial pada waktu itu. Perjalanan awal terasa biasa saja karena jalanan mulus sekali. Saya salah, di tengah perjalanan ternyata jalanan sangat bergelombang dan becek. Sesampainya lokasi tidak kalah bikin syok. Pantai Goa Petapa dipenuhi sampah. Runtuhlah ekspektasi saya untuk bermain air di pantai. Apalagi matahari pada hari itu sangat terik. 

Secara umum, apa yang dituliskan Mas Abdur Rohman benar adanya. Kalau boleh menambahkan, kekurangan lain dari Bangkalan adalah sulit mencari penginapan. Rekan saya pernah mengalaminya. Dilihat dari ketersediaan fasilitas dan banyak faktor lain, memang lebih baik ke Sumenep daripada ke Bangkalan ketika melancong ke Madura. 

Peradaban lebih maju

Di antara empat kabupaten di Madura, Sumenep merupakan salah satu daerah yang paling maju. Setidaknya setelah Pamekasan. Itu mengapa aspek akomodasi dan infrastruktur jauh lebih baik daripada kabupaten-kabupaten di Madura lainnya. Hal itu bisa membuat berwisata ke menjadi lebih nyaman. 

Saya pernah berwisata ke Sumenep. Sejauh pengalaman saya, melancong di sana aman-aman saja. Jalanan memang tidak seluruhnya mulus, tapi setidaknya masih masuk akal ditempuh menggunakan kendaraan mobil maupun motor. 

Selain itu, ada banyak pilihan akomodasi di Sumenep. Kalian mencari yang murah banget hingga penginapan bintang 4 ada semua. Harganya pun beragam, kisaran Rp50.000-100.000 hingga Rp300.000-500.000 ada semua. Jadi jangan khawatir, Sumenep ramah wisatawan berkantong tipis kok.

Baca Juga:

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

Baca halaman selanjutnya: Bahasa orang sumenep …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 2 Januari 2024 oleh

Tags: Bangkalandestinasi wisata maduramadurasumenepwisata madura
Audea Septiana

Audea Septiana

Mahasiswa Sosiologi.

ArtikelTerkait

4 Hal yang Bikin Saya Kaget Saat Berkunjung ke Madura untuk Pertama Kali Terminal Mojok

4 Hal yang Bikin Saya Kaget Saat Berkunjung ke Madura untuk Pertama Kali

17 Juli 2022
Nestapa Jadi Warga Sumenep: Bupati dan Wabup Nunggak Pajak Mobil Dibiarin, tapi Warga Ngibarin Bendera One Piece Disanksi

Nestapa Jadi Warga Sumenep: Bupati dan Wabup Nunggak Pajak Mobil Dibiarin, tapi Warga Ngibarin Bendera One Piece Disanksi

8 Agustus 2025
Suka Duka Tinggal di Rumah Adat Madura Taneyan Lanjhang

Suka Duka Tinggal di Rumah Adat Madura Taneyan Lanjhang

31 Agustus 2023
Sapeken, Pulau Tertinggal di Sumenep Madura yang Tak Layak Diremehkan

Sapeken, Pulau Tertinggal di Sumenep Madura yang Tak Layak Diremehkan

12 Desember 2024
5 Rujak Petis Madura yang Penyajiannya Unik Terminal Mojok

5 Rujak Petis Madura dengan Cara Penyajian Unik

4 Januari 2023
Universitas Trunojoyo Madura Banyak Mahasiswa Abadi Gara-Gara Dosen Sering Ngilang Mojok.co

Universitas Trunojoyo Madura Banyak Mahasiswa Abadi Gara-Gara Dosen Sering Ngilang

12 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.