Sumbang Saran untuk Jalan Cerita Sinetron Indonesia Ketika Ganti Pemain

Ketika sinetron Suara Hati Istri: Zahra berkasus dan akhirnya memutuskan untuk mengganti pemain utamanya, saya coba menebak-nebak ide apa yang akan diusung untuk mengeksekusi hal ini? Apakah dalam sinetron Indonesia ini Zahra sekolah di luar negeri dan kembali lima tahun kemudian dengan penampilan yang lebih dewasa? Apakah tiba-tiba muncul kakak kandung yang terpisah saat bayi dan entah gimana akhirnya bertukar peran dengannya?

Ketika pikiran saya sedang asyik bermain-main, tiba-tiba saya membaca berita bahwa jalan cerita yang dipilih adalah “kecelakaan, terus operasi plastik”. Yaelah, standar banget, sih.

Sinetron Indonesia sejenis ini beberapa kali sukses mendulang makian ke-viral-an, lho. Hal ini menunjukkan kemahiran tim di belakang layarnya sudah selevel dewa! Seharusnya, pola pikirnya sudah bukan “out of the box” lagi, tapi “out of this world”. Buktinya jalan cerita yang sepertinya impossible itu, malah bikin fans dan haters-nya secara nggak sadar kompak meningkatkan kepopuleran tayangan ini. Tentunya dengan cara masing-masing yang sangat antonim.

Tapi ternyata idenya cuma “kecelakaan, kemudian operasi plastik”. Sudah kebayang bagaimana eksekusinya bakal penuh “drama rumah sakit”. Sini saya sumbangin ide supaya jalan ceritanya nggak gitu-gitu aja kalau mau ganti pemain. Siapa tau bisa diterapkan dengan ilmu cocoklogi di sinetron Indonesia lainnya juga.

#1 Kena kutukan

Sang istri yang hidupnya sudah sengsara bisa dibuat lebih hardcore ketika blio menerima kutukan dari para haters. Bisa dari pasangan lain sang suami seperti selingkuhan atau mantan pacar yang nggak dinikahin. Mereka sakit hati dan pergi ke dukun untuk mengirimkan teluh dan sebangsanya. Efeknya, wajah dan penampilan sang istri pun berubah.

Bisa juga kutukan datang dari ibu mertua yang terobsesi dengan cerita Malin Kundang. Nggak setuju anaknya kawin dengan orang yang bukan pilihan sang ibu, blio pun mengutuk supaya sang menantu berubah secara fisik mirip calon pilihannya.

#2 Bergabung dengan komunitas kepercayaan tertentu

Ide ini terinspirasi dari berita menghilangnya beberapa orang secara misterius, seperti istri yang tiba-tiba hilang di mal, atau remaja yang pamit pergi tapi tidak pulang-pulang. Beberapa kasus tersebut dikaitkan dengan kecurigaan bahwa mereka bergabung dengan komunitas kepercayaan tertentu.

Jadi mengapa kasus ini nggak diterapkan ke jalan cerita sinetron? Sang istri muda atau anak “objek penderita” dilaporkan ke polisi karena tiba-tiba hilang. Hasil pelacakan menunjukkan mereka pergi bersama orang yang dicurigai polisi merupakan member komunitas tertentu. Tak berapa lama polisi berhasil membubarkan komunitas tersebut dan sang objek penderita pun kembali ke rumah dengan penampilan yang sudah berbeda.

#3 Diculik dan dijadikan eksperimen alien

Nggak ada salahnya sinetron Indonesia yang katanya “menampilkan realitas di masyarakat” ini mengadopsi cerita “non realitas” seperti kehadiran makhluk luar angkasa, sebagai plot twist. Ketika sang objek penderita sedang bersedih hati sambil memandang bintang-bintang di langit, tiba-tiba mendarat lah pesawat ruang angkasa di halaman rumah. Sang alien pun muncul dan menculiknya untuk dijadikan sampel eksperimen mereka.

Setelah proyek sang alien selesai, korban pun dikembalikan ke rumahnya. Akibat kebanyakan disuntik ini-itu dan diberikan perlakuan yang tidak biasa, maka sang korban pun berubah wujud. Bisa menjadi lebih cantik atau lebih jelek, tergantung tampang aktor pengganti yang disetujui.

#4 Dipaksa pakai topeng silikon ala Mission Impossible

Bagi saya, topeng silikon di film Mission Impossible merupakan salah satu ide yang luar biasa di industri perfilman dunia. Sampai saat ini, topeng silikon yang dipakai untuk mengelabui musuh sangat lekat dengan film ini. Mengapa pekerja di industri perfilman kita nggak meniru ide ini? Bukannya contek-mencontek ide sudah sangat biasa dan dianggap wajar?

Kalau mau dibuat sempurna, tentunya memerlukan budget produksi yang luar biasa untuk menampilkan proses pembuatan topeng secara 3D. Namun, ini bisa diakali dengan mengganti pemain dengan aktor lain, seakan-akan aktor tersebut telah mengenakan topeng silikon seumur hidupnya.

#5 Melakukan pesugihan

Masyarakat Indo sangat akrab dengan hal-hal berbau klenik. Di film-film horor, adegan santet, pesugihan dan para “kerabatnya” itu menjadi wajib ada hukumnya. Dan terbukti, film-film horor diminati penonton. Jadi, tunggu apa lagi?

Bisa diceritakan, suatu saat sang objek penderita sudah sangat muak dengan perlakuan yang diterimanya. Ketika sudah nggak tahan lagi, tiba-tiba blio menerima SMS penawaran pesugihan. Tertarik, blio pun bersedia menjadi prospek. Namun, karena dukunnya nggak terlalu jago, jadilah mantra yang dikirim malah berbalik menyerang dirinya. Hasilnya, wajah dan penampilannya pun berubah.

Itulah sedikit saran dari saya, supaya cerita sinetron Indonesia kita nggak gitu-gitu aja kalau kudu ganti pemain. Mudah-mudahan bisa diterima. Kalau perlu nomer rekening saya, boleh japri.

Sumber Gambar: YouTube Haidi Aceh Singkil

BACA JUGA Sinetron Indonesia Perlu Mengurangi Adegan Ngomong dalam Hati dan tulisan Dessy Liestiyani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version