Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Standar Ganda Ala Nabi Muhammad

Ahmad M. Alim oleh Ahmad M. Alim
6 Desember 2019
A A
Standar Ganda Ala Nabi Muhammad

Standar Ganda Ala Nabi Muhammad

Share on FacebookShare on Twitter

Nabi Muhammad itu kalau urusan pribadinya amat sangat tidak ngotot alias sangat selow. Kalau dihina, tersenyum saja. Dilempar kotoran onta, malah mendoakan yang melemparinya. Ada orang yang suka meludahinya sakit, Nabi malah menjenguknya.

Nabi itu kalau tidak ada makanan di rumah, ya sekalian puasa. Kalau kelaparan, cukup ganjal perut pakai batu. Banyak sekali riwayat Nabi mengenai kewolesan Nabi kalau menyangkut dirinya sendiri. Kalau ditulis mungkin akan jadi status fesbuk berjilid-jilid.

Tapi sebaliknya, kalau terkait nasib atau perasaan orang lain, Nabi itu sangat peduli, sangat tidak ingin orang lain mengalami kesusahan. Baik urusan sehari-hari apalagi urusan besar dunia-akhirat.

Saat ada anak kecil menangis, Nabi mempercepat shalat jamaahnya, barangkali ada anak yang mengalami sesuai masalah, sekalian memberi kesempatan orang tua yang sedang jamaah bisa ngurus anaknya.

Kalau ada sedikit makanan di rumah, kebetulan ada peminta-minta, Nabi memberikan makanan tersebut meski konsekuensinya Nabi kelaparan hari itu.

Bahkan saat nabi dianiaya para musyrik, dan malaikat menawarkan jasa untuk menghancur leburkan mereka, justru Nabi mendoakan mereka agar mendapat hidayah. Dianaya begitu malah memikirkan nasib yang menganiaya.

Sangat banyak ajaran Nabi Muhammad mengenai mengutamakan nasib orang lain. Misalnya, suatu ketika Rasulullah berkata kepada istrinya: Ya A’isyah! Jangan pernah biarkan orang yang membutuhkan berpaling dari pintu rumahmu dengan tangan kosong. Ya A’isyah! Kasihilah orang miskin; dekatkanlah mereka kepadamu maka Allah juga akan mendekatkanmu kepada diri-Nya di hari kebangkitan nanti. Beliau juga mengatakan: Carilah saya di antara orang-orang yang lemah (dluafa), karena engkau telah diberikan rezeki, atau engkau telah diberikan kelebihan hanya karena adanya orang-orang yang lemah (Rahman, Encyclopedia of Seerah, VOL. VIII, hlm. 151).

Yang paling fantastik, menurut saya, saat Nabi mengalami sakaratul maut yang (maaf saya tidak ingin menceritakannya), beliau justru memikirkan umat manusia, “Ummatii… ummatii… ”

Baca Juga:

UIN Adalah Universitas Paling Nanggung: Menjadi Sumber Rasa Malu, Serba Salah, dan Tidak Pernah Dipahami

Saya Muslim, tapi Saya Enggan Tinggal Dekat Masjid dan Musala

***
Begitulah Nabi melakukan standar ganda. Apa yang diperlakukan pada dirinya sendiri berbeda dengan perlakuan Nabi pada orang lain. Beda standar.

Kalau sebagian dari kita, manusia biasa ini, memiliki standar ganda yang berbeda: kalau urusan pribadi dilebih-lebihkan, kalau soal nasib orang lain cukup sesempatnya, itu pun kalau iman sedang sedikit naik. Lebih sering nggak peduli ?

Kalau Nabi, standar gandanya jelas rahmatan lil ‘alamin. Kalau kita?

اللهم صل علی سيدنا محمد وعلی ال سيدنا محمد
گما صليت علی سيدنا إبراهيم وعلی ال سيدنا إبراهيم

BACA JUGA Rasulullah Iseng Ngeprank? Afwan Akh @Hawaariyyun, Nabi Muhammad Bukan Atta Halilintar atau tulisan Ahmad M. Alim lainnya. Follow Facebook Ahmad M. Alim.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Desember 2019 oleh

Tags: akhlakislamislam rahmatan lil alaminnabi muhammad
Ahmad M. Alim

Ahmad M. Alim

ArtikelTerkait

Alasan Yogyakarta Layak Disebut sebagai Kota Terbaik untuk Berdiskusi terminal mojok.co

Dekadensi Organisasi Eksternal Mahasiswa di UIN Jakarta

22 September 2020
Jika Tuhan Mahakuasa, Kenapa Manusia Menderita? oleh Ulil Abshar Abdalla: Memahami Akidah Islam

Jika Tuhan Mahakuasa, Kenapa Manusia Menderita? oleh Ulil Abshar Abdalla: Sekumpulan Esai Memahami Akidah Islam

Tempat Duduk Saat Tahlilan Bisa Digunakan untuk Memetakan Status Sosial Seseorang terminal mojok.co

Islam Ramah Itu Kayak Gimana Sih?

30 November 2019
rajah qithmir jimat pigura jual islam nama anjing ashabul kahfil asmaul husna nama malaikat islam mojok

Kontroversi Kaligrafi Rajah Qithmir: Menghina Tuhan atau Sebatas Analogi?

13 Mei 2020
Kontroversi Depok: Membangun Masjid tapi Menggusur Sekolah, Logikanya Gimana Sih?

Kontroversi Depok: Membangun Masjid tapi Menggusur Sekolah, Logikanya Gimana Sih?

15 Desember 2022
5 Masjid di Jogja yang Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

5 Masjid di Jogja yang Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

1 April 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.